Thursday, June 05, 2014










SPEKTANEWS (Jakarta) Menteri Tenaga Kerja Indonesia, Muhaimin Iskandar disebut oleh Politisi PDI-P, Rieke Diah Pitaloka, tidak maksimal dalam melindungi TKI. Pernyataan sensitif Rieke ini kontan membuat PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) naik pitam.

Ejekan pedas Rieke itu dilontarkan saat acara Deklarasi Dukungan Sekretariat Nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla Pro TKI di Gedung YKTI, Jakarta, Kamis 5 Juni 2014. Ketua Umum PKB, Marwan Jafar yang turut menghadiri acara itu terkejut bukan main saat dirinya mendengar langsung bagaimana Rieke menyerang Muhaimin Iskandar.

”Ada sekitar 7 juta TKI di daerah penempatan, sekitar 80 persen di antaranya perempuan. Tapi data-datanya ‘sekitar’ (tak jelas) sehingga perlindungan tidak maksimal,” begitu orasi Rieke, Kamis (5/6).

Menyikapi orasi Rieke yang provokatif itu, Marwan langsung menegaskan, bahwa kapasitas Rieke dalam acara itu hanya sebagai tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, tapi nampaknya Rieke tidak cerdas untuk mengerti posisinya.

Menurut Marwan, Rieke malah memposisikan diri sebagai anggota Komisi IX dan justru malah menyerang Menakertrans yang sejatinya adalah rekan koalisi PDIP pada Pemilu Presiden 2014.

“Dia tidak pantas seperti itu. Kami akan luruskan masalah ini,” tukas Marwan.

[color=redPeristiwa itu setidaknya dapat memberikan konotasi negatif bagi partai-partai koalisi PDI-P dan bagi khalayak tentunya.[/color]