- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Muslimat NU ; FITNAH OBOR RAKYAT ADALAH DOSA BESAR


TS
sabil.haq
Muslimat NU ; FITNAH OBOR RAKYAT ADALAH DOSA BESAR
Sumber ; http://regional.kompas.com/read/2014...lah.Dosa.Besar
UNGARAN, KOMPAS.com - Juru bicara pasangan Jokowi-JK, yang juga ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan penerbitan dan peredaran tabloid Obor Rakyat yang menjelek-jelekkan Jokowi adalah sebuah kejahatan yang sistemik.
"Karena yang satu dengan yang lain, tidak cukup confident lantas mereka memanas-manasi. Karena itu dicetak dan dibagi-bagi maka ini merupakan fitnah yang sistemik," kata Khofifah di Semarang, Sabtu (14/6/2014) siang.
Ia optimis pihak kepolisian dan Bawaslu mengusut tuntas masalah ini. Apalagi menjelang bulan Ramadhan ia berharap situasi politik menjadi lebih sejuk.
"Kalau menurut saya tidak sulit untuk mengusut ini. Dan menjelang puasa ini mudah-mudahan bisa diredam dan dihentikan penerbitan dan peredarannya," imbuhnya.
Khofifah mengaku mendapatkan informasi yang cukup dalam mengenai siapa saja dibalik tabloid Obor Rakyat dan tujuannya apa. Namun pihaknya menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan Bawaslu.
"Mulai dari terbit pertama saya sudah tahu. Menurut saya ini adalah sebuah kejahatan, dosa besar. Seyogyanya polisi dan panwas proaktif karena memfitnah ini tidak boleh dibiarkan. Negara ini tidak bisa menjadi besar (dengan cara-cara ini)," katanya.
====================================
Hanya manusia pendusta dan tidak tau malu yg berani melakukan ini....
Jurnalis asatu... Inilah.... Masuk sini...
Alasan anda semua paling mengaku aku dukung Jokowi, Aku dari Istana, PDIP di kasih ruang klarifikasi......
Kalian tikus2 istana.... Merusak kesantunan Politik SBY.... Parah kalian semua......
[/QUOTE]
SETYARDI PAKAI BAJU KOTAK-KOTAK UNTUK MENGELABUI PERS DAN RAKYAT, MENGAKU SEBAGAI PENDUKUNG JOKOWI
Sumber ;
http://m.detik.com/news/pemilu2014/r...si-warung-daun
-----------------------------------------
"Saya pakai kotak-kotak karena saya warga Jakarta yang dulu pilih Jokowi waktu jadi Gubernur. Saya juga merasa berhak pakai baju kotak-kotak seperti ini," ucap Setiyardi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2014).

KENYATAANNYA SETYARDI ADALAH TIMSES FAUZI BOWO LAWAN JOKOWI DAN PENDUKUNG PRABOWO HATTA
Sumber ;
http://m.kaskus.co.id/edit_post/539a...8b46a3208b45fc
Setiyardi sendiri di halaman Facebook-nya benar-benar lantang memuja Prabowo dan menghujat Joko Widodo. Dalam banyak status, ia mendorong Kejaksaan Agung untuk menyatakan Joko Widodo sebagai tersangka dalam kasus Trans Jakarta. Pada Rabu 11 Juni lalu, ia menulis status ini: "Ya Allah, jangan biarkan pemerintah kami dikuasai orang-orang PDI Perjuangan.... "
Beberapa kali pula Setiyardi menyatakan kemarahannya akan informasi bahwa PDI Perjuangan mengajukan mayoritas calon anggota legislatif non-muslim.
Lalu siapa Setiyardi? Lelaki asal Lampung ini lulusan STT Telkom Bandung. Ia berpindah jalur jadi wartawan Majalah TEMPO sejak majalah berita itu terbit kembali pasca bredel tahun 1998. Sebuah skandal keuangan kecil membuat ia diminta keluar dari majalah tersebut.
Pada saat Pilkada DKI tahun 2012, Setiyardi aktif sebagai anggota tim media di tim sukses Fauzi Bowo yang kemudian dikalahkan oleh Joko Widodo.
[/QUOTE]
UNGARAN, KOMPAS.com - Juru bicara pasangan Jokowi-JK, yang juga ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan penerbitan dan peredaran tabloid Obor Rakyat yang menjelek-jelekkan Jokowi adalah sebuah kejahatan yang sistemik.
"Karena yang satu dengan yang lain, tidak cukup confident lantas mereka memanas-manasi. Karena itu dicetak dan dibagi-bagi maka ini merupakan fitnah yang sistemik," kata Khofifah di Semarang, Sabtu (14/6/2014) siang.
Ia optimis pihak kepolisian dan Bawaslu mengusut tuntas masalah ini. Apalagi menjelang bulan Ramadhan ia berharap situasi politik menjadi lebih sejuk.
"Kalau menurut saya tidak sulit untuk mengusut ini. Dan menjelang puasa ini mudah-mudahan bisa diredam dan dihentikan penerbitan dan peredarannya," imbuhnya.
Khofifah mengaku mendapatkan informasi yang cukup dalam mengenai siapa saja dibalik tabloid Obor Rakyat dan tujuannya apa. Namun pihaknya menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan Bawaslu.
"Mulai dari terbit pertama saya sudah tahu. Menurut saya ini adalah sebuah kejahatan, dosa besar. Seyogyanya polisi dan panwas proaktif karena memfitnah ini tidak boleh dibiarkan. Negara ini tidak bisa menjadi besar (dengan cara-cara ini)," katanya.
====================================
Hanya manusia pendusta dan tidak tau malu yg berani melakukan ini....
Jurnalis asatu... Inilah.... Masuk sini...
Alasan anda semua paling mengaku aku dukung Jokowi, Aku dari Istana, PDIP di kasih ruang klarifikasi......
Kalian tikus2 istana.... Merusak kesantunan Politik SBY.... Parah kalian semua......
[/QUOTE]
SETYARDI PAKAI BAJU KOTAK-KOTAK UNTUK MENGELABUI PERS DAN RAKYAT, MENGAKU SEBAGAI PENDUKUNG JOKOWI
Sumber ;
http://m.detik.com/news/pemilu2014/r...si-warung-daun
-----------------------------------------
"Saya pakai kotak-kotak karena saya warga Jakarta yang dulu pilih Jokowi waktu jadi Gubernur. Saya juga merasa berhak pakai baju kotak-kotak seperti ini," ucap Setiyardi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2014).

KENYATAANNYA SETYARDI ADALAH TIMSES FAUZI BOWO LAWAN JOKOWI DAN PENDUKUNG PRABOWO HATTA
Sumber ;
http://m.kaskus.co.id/edit_post/539a...8b46a3208b45fc
Setiyardi sendiri di halaman Facebook-nya benar-benar lantang memuja Prabowo dan menghujat Joko Widodo. Dalam banyak status, ia mendorong Kejaksaan Agung untuk menyatakan Joko Widodo sebagai tersangka dalam kasus Trans Jakarta. Pada Rabu 11 Juni lalu, ia menulis status ini: "Ya Allah, jangan biarkan pemerintah kami dikuasai orang-orang PDI Perjuangan.... "
Beberapa kali pula Setiyardi menyatakan kemarahannya akan informasi bahwa PDI Perjuangan mengajukan mayoritas calon anggota legislatif non-muslim.
Lalu siapa Setiyardi? Lelaki asal Lampung ini lulusan STT Telkom Bandung. Ia berpindah jalur jadi wartawan Majalah TEMPO sejak majalah berita itu terbit kembali pasca bredel tahun 1998. Sebuah skandal keuangan kecil membuat ia diminta keluar dari majalah tersebut.
Pada saat Pilkada DKI tahun 2012, Setiyardi aktif sebagai anggota tim media di tim sukses Fauzi Bowo yang kemudian dikalahkan oleh Joko Widodo.
[/QUOTE]
Diubah oleh sabil.haq 17-06-2014 03:04


tien212700 memberi reputasi
1
4.6K
70


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan