- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Berpisah 14 hari, Jokowi dan Ahok mulai saling merindukan


TS
looneybunny
Berpisah 14 hari, Jokowi dan Ahok mulai saling merindukan
Quote:
Berpisah 14 hari, Jokowi dan Ahok mulai saling merindukan

Sejak 1 Juni kemarin, Joko Widodo resmi nonaktif dari jabatannya sebagai gubernur. Keputusan itu diambil Jokowi, sapaan akrabnya, karena harus fokus dengan pencapresannya.
Di tanggal itu pula, wakilnya Basuki Tjahaja Purnama diangkat menjadi pelaksana tugas gubernur. Ahok, sapaan akrabnya, menggantikan posisi Jokowi sampai Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan siapa pemenang Pilpres tahun ini.
Selama hampir dua tahun memimpin Jakarta, Jokowi dan Ahok terlihat kompak. Tak cuma soal kerjaan, Ahok mengakui kedekatan mereka juga terjadi di luar kantor, bahkan istri masing-masing juga berteman baik.
"Aku sama Pak Jokowi itu dekat loh. Kalau dibandingkan dekat mana aku sama Pak Prabowo dan Pak Jokowi, aku lebih dekat ke Pak Jokowi. Aku aja sering minta dibuatkan batik kaya yang dipakai," ungkap mantan bupati Belitung Timur itu beberapa waktu lalu.
Berpisah 14 hari, Jokowi dan Ahok sepertinya saling merindukan. Berikut buktinya:
1.Jokowi telepon Ahok
Meski sibuk mengurusi kampanye Pilpres, Jokowi rupanya masih memikirkan kondisi ibu kota. Jokowi langsung menelepon Ahok.
"Kemarin Pak Jokowi telepon balik. Ada masalah enggak? Saya jawab, sejauh ini aman bos. Hehehe," kata Ahok.
Ahok mengaku, sejak Jokowi maju sebagai capres, dirinya merasa kesulitan berkomunikasi dengan Jokowi. Lebih-lebih, saat ini sudah masuk dalam waktu kampanye.
"Teleponnya agak susah. Kemarin ditelepon enggak nyambung, ternyata di pesawat," keluhnya.
2.Ahok kewalahan hadapi ratusan dokumen
Ahok mulai lelah sendirian memimpin Jakarta. Sebab setiap harinya, dia harus memeriksa ratusan surat yang masuk dengan teliti untuk kemudian ditandatangani.
"Pegal. Banyak yang harus di-disposisi," ujarnya.
Kemudian lanjut Ahok, ia mulai mengurangi jadwal penerimaan tamu. Jika ada tamu penting, mungkin waktunya dipersingkat dari sebelumnya.
"Tidak ada pilihan. Makin lambat disposisi makin lambat pulang. Tambahan, banyak. Prinsip saya meja harus bersih dari surat-surat kalau saya pulang. Karena besok pasti ada lagi. Masalah sekarang biar masalah hari ini. Besok hadapi yang lain lagi," jelas Ahok.
3.Sebenarnya, Ahok merasa tak ada yang beda meski tanpa Jokowi. Tapi paling tidak, ada teman dalam mendiskusikan sesuatu.
Kini Ahok memutuskan sendiri. Meskipun Jokowi tetap harus mengetahuinya.
"Enggak ah biasa saja. Ya berdua lebih enak, minimal ada kawan berbagi, ini kan semua mesti kita," curhat Ahok.
Saat ditanya apa yang membedakannya dengan Jokowi, Ahok kebingungan. Dia lantas berkata, "Mana aku tahu. haha. Aku lebih cepat saja," pungkasnya.
4.Ahok berharap Tuhan bawa Jokowi kembali ke DKI
Ahok menilai Jokowi akan lebih nyaman bekerja menjadi seorang gubernur. Entah karena ada firasat sesuatu, Ahok berharap Tuhan mengembalikan langkah mantan wali kota Solo itu bersamanya.
"Kalau Tuhan sayang sama beliau, beliau balik ke sini," ucap Ahok tersenyum.
Soal kerja, Ahok mengaku tak ada yang terlalu membingungkan. Apalagi dia paham betul maunya Jokowi seperti apa.
"Kebijakan selama ini sama. Biasanya saya putusin sendri karena sudah tahu maunya pak Jokowi apa. Nggak pernah komplain semua putusan yang saya ambil," kata Ahok.
SUMBER...........
Kalo begitu dukung Pak Jokowi di pilpres tahun ini, trus 5 tahun mendatang jadi wapresnya Pak Jokowi pas pilpres tahun 2019!!!!!!!
0
912
Kutip
1
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan