- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gelar 4G LTE, XL Tinggal Tunggu [Ganti menteri bukan dari PKS]
TS
fortuna.tyche
Gelar 4G LTE, XL Tinggal Tunggu [Ganti menteri bukan dari PKS]
Quote:
Gelar 4G LTE, XL Tinggal Tunggu "Komando"
KOMPAS.com - Regulasi tentang 4G LTE untuk operator berlisensi GSM dan CDMA memang belum ditetapkan oleh pemerintah, namun XL Axiata menyatakan sudah siap menggelar jaringan internet berkecepatan tinggi itu dan tinggal menunggu "komando" dari pemerintah.
“Kalau pemerintah mengeluarkan lisensi LTE hari ini, maka hari ini juga bisa kita hidupkan. Kita sudah siap,” ujar Vice President Project Management XL Axiata Agus Simorangkir saat membawakan presentasi hasil uji jaringan XL Net Rally 2014 di Yogyakarta, Kamis lalu.
Agus menyatakan pihaknya memang sudah menyiapkan jaringan 4G LTE di sejumlah lokasi di Indonesia.
Dia mencontohkan Bali, tempat XL bersama sejumlah operator seluler lain sempat menggelar uji luar ruangan jaringan LTE pada KTT APEC, Oktober 2013 lalu. Namun, Agus tidak merinci di wilayah mana saja XL siap menggelar jaringan LTE.
Agus mengatakan XL sedang menunggu keputusan pemerintah soal spektrum frekuensi mana yang hendak dipakai untuk penerapan teknologi LTE.
XL sendiri mengantongi izin penggunaan frekuensi 1.800 MHz dan 2.100 MHz. Menurut Agus, frekuensi 1.800 MHz memiliki ekosistem yang besar di dunia untuk menggelar 4G LTE.
Setelah selesai melakukan akuisisi dan merger dengan Axis pada April lau, XL memiliki alokasi frekuensi 22,5 MHz di spektrum frekuensi 1.800 MHz. Alokasi frekuensi tersebut cukup ideal untuk menggelar 4G LTE. Sebelumnya mengakuisisi Axis, XL hanya memiliki alokasi frekuensi 7,5 MHz di spektrum 1.800 MHz.
Agus melanjutkan, bahwa pihak International Telecomunication Union (ITU) merekomendasikan frekuensi 700 MHz untuk menggelar 4G LTE. Namun, di Indonesia, frekuensi tersebut masih dipakai untuk siaran televisi analog sehingga tak tersedia untuk menggelar jaringan LTE.
“Kita sih berharap ada frekuensi tambahan, tapi kalau tidak ya teknologi netral. Jadi, frekuensi berapa saja bisa digunakan untuk LTE, tergantung sumber daya yang dimiliki operator,” pungkas Agus.
Sumber
Quote:
Tri Desak 4G LTE di 1.800MHz
JAKARTA, KOMPAS.com - Operator telekomunikasi Tri menggelar uji coba teknologi jaringan 4G Long Term Evolution (LTE) di Yogyakarta dan Bali dengan memanfaatkan spektrum frekuensi 1.800MHz. Perusahaan berharap jaringan mobile generasi empat itu dapat diaplikasikan di spektrum 1.800MHz.
Hutchinson 3 Indonesia, selaku pengelola Tri, mengatakan bahwa uji coba ini telah mendapatkan izin teknis dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika tertanggal 10 April 2014.
Presiden Direktur Hutchinson 3 Indonesia, Manjot Mann mengatakan, infrastruktur dan teknologi yang digunakannya telah siap menggelar 4G LTE. Perusahaan juga menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi dalam hal perangkat.
Manjot menambahkan, Tri saat ini tinggal menunggu penentuan spektrum yang akan digunakan untuk 4G LTE. "Sekarang kami menunggu langkah pemerintah untuk menentukan realokasi spektrum yang akan dipergunakan oleh Indonesia untuk teknologi LTE. Seperti layaknya yang sudah diaplikasi global market, Tri berharap LTE dapat diaplikasikan di spektrum 1.800 Mhz,” ujar Manjot.
Perusahaan menganggap regulasi pemerintah terkait spektrum 4G LTE merupakan hal serius karena di Kemenkominfo harus bertindak adil untuk menciptakan kompetisi yang sehat di antara para pemain.
"Harapan kami tentunya pemerintah mampu bijak dalam menetapkan alokasi jatah spektrum yang sesuai porsi bagi seluruh provider telekomunikasi,” tambah Manjot.
Saat ini Tri hanya memiliki alokasi frekuensi seluas 10MHz di spektrum 1.800MHz dan 10MHz di spektrum 2.100MHz. Perusahaan dilaporkan sempat meminta tambahan alokasi frekunesi 10MHz di 1.800MHz kepada Kemenkominfo, namun belum ada keputusan terkait permintaan itu.
1.800MHz diprediksi bakal menjadi frekuensi yang siap untuk menggelar 4G LTE. Perusahaan telekomunikasi lain yang berlisensi GSM, seperti Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat, juga menyatakan kesiapannya menggelar 4G LTE di frekuensi tersebut.
Di spektrum 1.800MHz, Telkomsel saat ini memiliki alokasi frekuensi 22,5MHz, XL Axiata juga 22,5MHz setelah selesai mengakuisisi Axis, serta Indosat 20MHz.
sumber
Quote:
Telkomsel Siap Gelar 4G LTE di 5 Kota
SURABAYA, KOMPAS.com - Meskipun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) belum membuat aturan main soal penyelenggaraan 4G LTE, namun sejumlah perusahaan telekomunikasi telah menyatakan siap menggelar jaringan mobile generasi keempat itu, termasuk Telkomsel.
Dari sisi infrastruktur, sejumlah base transceiver station (BTS) Telkomsel di kota-kota besar sudah mendukung 4G LTE.
Direktur Penjualan Telkomsel, Mas'ud Khamid mengatakan, pihaknya bakal mengkomersialkan 4G LTE di 5 kota besar di Indonesia jika Kemenkominfo selesai membuat aturan mainnya. Namun, ia belum mau mengungkapkan kota mana saja yang diincar.
"Yang jelas kami sudah incar 5 kota, tapi tidak bisa diungkap sekarang, nanti ketahuan sama kompetitor. Yang jelas 5 kota ini trafik datanya (internet) terbilang tinggi," ucap Mas'ud usai jumpa pers di Surabaya, Selasa (10/6/2014).
Bukan hanya Telkomsel, operator telekomunikasi lain seperti Indosat, XL Axiata, Tri, dan Smartfren, juga menyatakan siap beralih ke LTE. Tri merekomendasikan LTE digelar di spektrum frekuensi 1.800MHz.
Para petinggi operator telekomunikasi meminta agar pemerintah memerhatikan ekosistem 4G LTE yang populer dipakai, termasuk soal spektrum frekuensi dan ketersediaan perangkat ponsel yang banyak tersedia.
Sejauh ini, spektrum frekuensi 700MHz, 1.800MHz, 2.100MHz, dan 2.300MHz, terbilang favorit untuk menggelar LTE.
Direktur Jaringan Telkomsel Abdus Somad, menambahkan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah pemilihan teknologi 4G LTE. "Saya pikir FDD (Frequency Division Duplexing) LTE adalah teknologi yang ekosistemnya sangat besar di dunia, jadi kita bisa adopsi itu," tuturnya.
Hingga kini Kemenkominfo masih menyusun regulasi penyelenggaraan LTE bagi operator berlisensi GSM dan CDMA. Pemerintah berencana memanfaatkan teknologi netral, yang berartI jaringan 4G LTE bisa digunakan pada spektrum frekuensi apa saja yang tersedia dan dimiliki oleh sebuah perusahaan telekomunikasi.
Jangan sampai salah pilih Presiden berikutnya... atau orang yg sama bakal naik lagi... dan tunggu5 tahun berikutnya baru 4G bisa jalan...
0
3.2K
Kutip
24
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan