Bagaimanapun TransJ sudah menjadi keseharian warga Jakarta dan sekitarnya untuk bertransportasi. Karenanya tak heran kalau harapan akan keamanan dan kenyamanan banyak disandarkan pada angkutan favorit ini, dibandingkan angkutan darat yang lain di ibu kota.
"Pelayanan busway sekarang sangat jauh dari kata nyaman. Saya sehari hari menggunakan busway untuk kuliah dan kerja. Kalau pagi jurusan Tomang-Harmoni di bawah jam 6.20 WIB masih nyaman. Ketika lewat jam segitu menunggu busway lama bahkan terkadang bisa hingga 50 menit," cerita pembaca detikcom, Anggun dalam surat elektronik ke
redaksi@detik.com, Jumat (13/6/2014).
Tak hanya saat pergi di pagi hari saja, di jam pulang kantor sekitar jam 4 sore sampai jam 8 malam, menunggu busway bisa sampai 1,5 jam.
"Armada Harmoni-Tomang terlalu sedikit. Tidak jarang saya naik jurusan Kalideres biar lebih cepat sampai. Namun kondisi busway sudah tidak layak pakai AC tidak dingin, pintu macet, bahkan ketika hujan air masuk dari atas sehingga ada penumpang yg terpaksa menggunakan payung di dalam bus," urai Anggun.
"Dan mungkin sama dengan pendapat yang lain seharusnya di jam-jam ramai bus harus lebih banyak agar tidak terjadi penumpukan penumpang di halte. Terkadang halte saja tidak muat menampung penumpang karena busway yang terlalu lama. Bahkan Tak jarang kondisi busway sekarang membuat user menjadi merasa tidak nyaman apalagi di jam padat penumpang pria dan wanita bercampur. Menimbulkan rasa tak nyaman bagi wanita," tambah Anggun panjang lebar.
Tak hanya suara Anggun saja yang berharap perbaikan, Diar Wahyundarta yang mengaku penikmat TransJ sejati ini mengaku kerap lama menunggu kedatangan TransJ koridor VIII Harmoni-Lebak Bulus.
"Waktu tunggu armada di jalur ini antara 10-15 menit sekali dan sering penuh penumpangnya," terang Diar dalam surat elektronik
Dia juga berharap Pemprov DKI dan UPT TransJ serius menggarap busway yang benar-benar dapat meminimalisasi penyerobotan oleh kendaraan selain bus TransJakarta.
"Caranya bisa renovasi total jalur/busway yang sudah ada menjadi mirip busway yang ada di Inggris. Fisik busway tersebut yaitu memiliki ciri berlubang di bagian tengah dengan diisi rumput yang hijau atau bisa juga dibuat dengan alternatif lain seperti permukaan tengah busway dibuat lebih tinggi daripada bagian pinggir atau juga dibuat dengan model bergelombang pada bagian tengah," imbuhnya.
"Dengan begitu kendaraan lain akan berpikir dua kali untuk serobot busway. Motor mungkin masih bisa serobot busway, tapi karena jalur tengah busway sudah tak bisa dipakai maka pengendara motor juga akan berpikir dua kali untuk menyerobot dikarenakan laju kecepatan motor sudah pasti akan sangat berkurang dibanding jalur reguler. Motor tidak bisa lagi salip-menyalip di busway, maksimal motor hanya bisa melaju dengan mengantri beriringan," tambahnya lagi.
Tak hanya TransJ saja yang butuh perbaikan. Angkutan umum di manapun di Indonesia, perlu perbaikan untuk keamanan dan kenyamanan. Bila menengok negara yang sudah maju seperti Eropa saja, angkutan umum di sana sudah menjadi pilihan yang nyaman untuk bepergian. Semoga Indonesia bisa menjadi lebih baik.
http://news.detik.com/read/2014/06/1...um-favorit-ini
ane bukan asli dari jakarta gan , tapi ane pernah rasain naik transJ disana hampir setahun .yang ane rasain n keluhin selain nunggu lama ac bocor , pintu bus yg susah buka dan sekarang banyak copet gan

. dan tidak sedikit kaskuser yang pake transJ pasti mengeluhkan hal yang sama . dan hanya jalur blok m harmoni saja yg armada nya bagus-bagus ,,, jalur lain armada sisa dan buruk bus nya .. mudah-mudahan jauh lebih baik ke depannya .. aamiin .. ditunggu komentarnya bobo
