- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
GP Ansor Kerahkan 1.200 Kader Buru Pengedar Tabloid “Obor Rakyat”


TS
mabaik
GP Ansor Kerahkan 1.200 Kader Buru Pengedar Tabloid “Obor Rakyat”
GP Ansor Kerahkan 1.200 Kader Buru Pengedar Tabloid “Obor Rakyat”
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengerahkan ribuan anggotanya untuk menangkap pengedar tabloid “Obor Rakyat”. Seperti yang telah diberitakan, tabloid tersebut berisi kampanye hitam yang ditujukan kepada Calon Presiden Joko Widodo.
“Kami telah menggelar rapat internal kepengurusan, dan telah menginstruksikan kepada pengurus di bawah, untuk mencari siapa pengedar tabloid tersebut,” ungkap Ketua GP Ansor Jember, Ayub Junaidi, Kamis (12/6/2014).
Di masing- masing desa akan dikerahkan lima anggota Ansor dan Banser, untuk melakukan penyisiran. “Di Jember ada 248 desa, setiap desa ada lima anggota kami yang akan mencari siapa pelakunya. Jadi ada sekitar 1.200 lebih anggota kami yang akan melakukan pencarian,” kata Ayub.
Ayub menambahkan, penyebaran tabloid tersebut sangat merugikan pasangan Jokowi-JK. “Apalagi disebar di kalangan pondok pesantren dan masyarakat di pedesaaan, yang merupakan basis Nahdlatul Ulama (NU),” kata Ayub.
Sebelumnya, Sekretariat Nasional (seknas) Jokowi di Kabupaten Jember, melaporkan tabloid "Obor Rakyat" dan selebaran yang berisi kampanye hitam untuk Jokowi kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat kabupaten.
Link:http://regional.kompas.com/read/2014/06/12/1355550/GP.Ansor.Kerahkan.1.200.Kader.Buru.Pengedar.Tabloid.Obor.Rakyat.
Dulu Kampanye Pilpres 2009 Istri Pak Boediono difitnah dengan tabloid yang lain dengan statement Istri Pak Boediono Katolik dan sangat cepat tertangkap oleh aparat, tapi sekarang Aparat sudah tidak bisa diandalkan netralitasnya. Melacak terroris bisa cepat, ini cuma tabloid sampah kagak bisa dilacak.
Semoga GP Ansor cepat menangkap penyebar tabloid sampah tersebut.

Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengerahkan ribuan anggotanya untuk menangkap pengedar tabloid “Obor Rakyat”. Seperti yang telah diberitakan, tabloid tersebut berisi kampanye hitam yang ditujukan kepada Calon Presiden Joko Widodo.
“Kami telah menggelar rapat internal kepengurusan, dan telah menginstruksikan kepada pengurus di bawah, untuk mencari siapa pengedar tabloid tersebut,” ungkap Ketua GP Ansor Jember, Ayub Junaidi, Kamis (12/6/2014).
Di masing- masing desa akan dikerahkan lima anggota Ansor dan Banser, untuk melakukan penyisiran. “Di Jember ada 248 desa, setiap desa ada lima anggota kami yang akan mencari siapa pelakunya. Jadi ada sekitar 1.200 lebih anggota kami yang akan melakukan pencarian,” kata Ayub.
Ayub menambahkan, penyebaran tabloid tersebut sangat merugikan pasangan Jokowi-JK. “Apalagi disebar di kalangan pondok pesantren dan masyarakat di pedesaaan, yang merupakan basis Nahdlatul Ulama (NU),” kata Ayub.
Sebelumnya, Sekretariat Nasional (seknas) Jokowi di Kabupaten Jember, melaporkan tabloid "Obor Rakyat" dan selebaran yang berisi kampanye hitam untuk Jokowi kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat kabupaten.
Link:http://regional.kompas.com/read/2014/06/12/1355550/GP.Ansor.Kerahkan.1.200.Kader.Buru.Pengedar.Tabloid.Obor.Rakyat.
Dulu Kampanye Pilpres 2009 Istri Pak Boediono difitnah dengan tabloid yang lain dengan statement Istri Pak Boediono Katolik dan sangat cepat tertangkap oleh aparat, tapi sekarang Aparat sudah tidak bisa diandalkan netralitasnya. Melacak terroris bisa cepat, ini cuma tabloid sampah kagak bisa dilacak.
Semoga GP Ansor cepat menangkap penyebar tabloid sampah tersebut.

0
810
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan