- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Main fitnah lagi] Masa Lalu Prabowo Diungkit, Jokowi Dijadikan Kambing Hitam


TS
amingrais
[Main fitnah lagi] Masa Lalu Prabowo Diungkit, Jokowi Dijadikan Kambing Hitam
Surat rekomendasi dari Dewan Kehormatan Perwira (DKP) soal pemecatan Letjen Prabowo Subianto bocor ke masyarakat. Ada pihak yang mau mengungkit masa lalu Prabowo tersebut, yang dijadikan kambing hitam adalah kubu capres nomor urut dua, Jokowi-JK.
"Oh sudah pasti. Sudah pasti," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menegaskan bahwa pihak penyebar tersebut adalah kubu lawan. Hal ini disampaikan Hashim di Restoran Nelayan, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (11/6) malam kemarin.
Menurut adik Prabowo Subianto ini, dokumen rekomendasi Prabowo mestinya tidak boleh bocor. Pembocoran dokumen ini menurut Hashim bagian dari kecemasan kubu lawan.
"Ini sudah kelihatan sekali dokumen-dokumen rahasia menurut undang-undang itu rahasia, tidak boleh dibocorkan. Tapi saya kira ini menunjukkan bahwa pihak Jokowi-JK sangat cemas," kata Hashim.
Hashim meyakini kubu lawan ingin menghentikan laju peningkatan elektabilitas Prabowo. Dia heran karena kasus ini baru diungkap saat ini, sedangkan di Pilpres 2009 saat Prabowo berduet dengan Mega, PDIP tenang-tenang saja. Dia pun meminta TNI mengusut bocornya dokumen rahasia ini.
Saat debat capres pada Senin lalu memang Jusuf Kalla memberikan pertanyaan ke Prabowo sial HAM. Prabowo pun langsung bicara keras bahwa dia paham arah pembicaraan cawapres Jokowi tersebut. Namun bertanya tentang HAM tentu saja bukan berarti kubu Jokowi-JK yang menyebar dokumen rahasia tersebut.
Namun wajar saja jika kubu Prabowo panik dengan isu tersebut. Sebab isu tersebut diprediksi bisa mengganjal langkah Prabowo di Pilpres 2014, jika tidak dikelola dengan baik.
"Kasus bocornya dokumen pemberhentian Prabowo dan heboh di seputarnya, potensial menghentikan laju dukungan pemilih untuk Prabowo. Dengan merebaknya kasus itu, dukungan Prabowo yang tadinya terus menaik, cenderung stagnan bahkan menurun," kata pendiri Lingkaran Survei Indonesia, Denny JA, kepada wartawan, Rabu (11/6/2014). Denny adalah salah satu pendukung Jokowi-JK.
Yang jelas head to head Prabowo vs Jokowi semakin panas jelang Pilpres 2014. Kedua kubu saling lempar kampanye negatif untuk menunjukkan kelebihannya dan kekurangan lawan. Siapa yang akan juara?
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...tam?n991103605
udah ga bisa disangkal, PRAHARA memang tukang FITNAH..
"Oh sudah pasti. Sudah pasti," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menegaskan bahwa pihak penyebar tersebut adalah kubu lawan. Hal ini disampaikan Hashim di Restoran Nelayan, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (11/6) malam kemarin.
Menurut adik Prabowo Subianto ini, dokumen rekomendasi Prabowo mestinya tidak boleh bocor. Pembocoran dokumen ini menurut Hashim bagian dari kecemasan kubu lawan.
"Ini sudah kelihatan sekali dokumen-dokumen rahasia menurut undang-undang itu rahasia, tidak boleh dibocorkan. Tapi saya kira ini menunjukkan bahwa pihak Jokowi-JK sangat cemas," kata Hashim.
Hashim meyakini kubu lawan ingin menghentikan laju peningkatan elektabilitas Prabowo. Dia heran karena kasus ini baru diungkap saat ini, sedangkan di Pilpres 2009 saat Prabowo berduet dengan Mega, PDIP tenang-tenang saja. Dia pun meminta TNI mengusut bocornya dokumen rahasia ini.
Saat debat capres pada Senin lalu memang Jusuf Kalla memberikan pertanyaan ke Prabowo sial HAM. Prabowo pun langsung bicara keras bahwa dia paham arah pembicaraan cawapres Jokowi tersebut. Namun bertanya tentang HAM tentu saja bukan berarti kubu Jokowi-JK yang menyebar dokumen rahasia tersebut.
Namun wajar saja jika kubu Prabowo panik dengan isu tersebut. Sebab isu tersebut diprediksi bisa mengganjal langkah Prabowo di Pilpres 2014, jika tidak dikelola dengan baik.
"Kasus bocornya dokumen pemberhentian Prabowo dan heboh di seputarnya, potensial menghentikan laju dukungan pemilih untuk Prabowo. Dengan merebaknya kasus itu, dukungan Prabowo yang tadinya terus menaik, cenderung stagnan bahkan menurun," kata pendiri Lingkaran Survei Indonesia, Denny JA, kepada wartawan, Rabu (11/6/2014). Denny adalah salah satu pendukung Jokowi-JK.
Yang jelas head to head Prabowo vs Jokowi semakin panas jelang Pilpres 2014. Kedua kubu saling lempar kampanye negatif untuk menunjukkan kelebihannya dan kekurangan lawan. Siapa yang akan juara?
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...tam?n991103605
udah ga bisa disangkal, PRAHARA memang tukang FITNAH..


tien212700 memberi reputasi
1
981
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan