Quote:
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sejumlah alat peraga kampanye pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla, di Kota Palembang, Sumatera Selatan, dirusak.
Perusakan alat peraga kampanye berupa baliho bergambar Jokowi-JK tersebut, diduga dilakukan atas suruhan pejabat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkot Palembang, Selasa (10/6/2014) malam.
"Aksi itu dilakukan oleh pejabat Kesbangpol Pemkot Palembang, tadi malam. Sedangkan baliho pasangan capres satunya tidak diganggu gugat. Kami memprotes hal ini, karena ada tindakan diskriminatif," kata Sekretaris Timses Jokowi-JK Sumsel, Aliandra Gantada, Rabu (11/6/2014).
Selain perusakan, kata dia, ada pula sejumlah baliho Jokowi-JK yang dicopot oleh petugas Kesbangpol. Pencopotan itu, dilakukan terhadap baliho yang dipampang di simpang Rumah Sakit Charitas.
Ia menjelaskan, sejumlah relawan Jokowi-JK sempat menghalang-halangi petugas Kesbangpol saat mau merusak maupun mencopot baliho. Tapi, aksi sepihak aparat pemkot itu tak bisa dicegah.
Karenanya, Gantada menyesalkan sikap tebang pilih yang ditunjukkan pejabat pemkot setempat. Pasalnya, perusakan dan pencopotan baliho tersebut memicu kemarahan massa pendukung Jokowi-JK.
"Kami berharap, pemkot netral menjelang pilpres. Jangan ada tindakan yang justru memancing kemarahan relawan Jokowi-JK maupun Prabowo-Hatta," tandasnya.
http://www.tribunnews.com/regional/2...anye-jokowi-jk
logika panasbung :
jokowi play victim lagi...itu pemkotnya pasti suruhan jokowi sendiri!
sekarang udah mulai terang2an nih pemkot ngelakuin intimidasi demi capres nomor 1