JosephGMXAvatar border
TS
JosephGMX
"DEMOKRASI" cocok ga buat di Indonesia ?????
Mohon maaf kalau saya buat thread ini tapi saya sebenarnya ingin memberikan pendapat saya untuk Pemilu Capres dan Cawapres ini....

Menurut saya Demokrasi agak kurang cocok untuk Indonesia saat ini... Mengacu dari sejarah

1. Nusantara disatukan sebelumnya oleh kerajaan Majapahit... Waktu itu Majapahit menaklukkan banyak kerajaan dan mempersatukan Nusantara.

2. Mengacu dari bentuk pemerintahan 2 presiden kita terdahulu ( di sini saya memberikan pendapat berdasarkan sejarah yang belum disanggah )

a. Presiden Soekarno...
- Pak Karno secara sejarah terah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
- Pak Karno mengeluarkan dekrit presiden dan secara mengejutkan membubarkan konstituante (MPR sekarang) ... yang mengacu pada kekhawatiran pengangkatan presiden seumur hidup.

Yang saya menurut sejarah waktu itu mereka bersidang untuk mengganti UUDS 1950 tapi ga bisa2 gara2 masalah sendiri2

b. Presiden Soeharto
- Menyelenggarakan demokrasi terpimpin dengan bukti Golkar menang terus di Pemilu dan menjadi Presiden selama 32 tahun
- Pak Harto selama periode itu membuktikan pembangunannya dengan swasembada pangan namun sayang setelah itu tidak ada yang melanjutkan

Dari kedua presiden ini memang ada banyak kekurangan tapi yang saya tangkap adalah keberhasilan mereka "Indonesia salah satu negara yang diperhitungkan di dunia"

Mereka tidak menjual pulau dan aset mereka bahkan Pak Karno malah mau merebut Papua Nugini, Malaysia, SIngapore, Brunei yang menurut saya untuk menjaga teritori negara kita ga seperti sekarang pulau Indonesia diakui Malaysia, sengketa laut dsb.

Kedua demokrasi sekarang menjadi kurang menarik lihat saja amerika sekarang krisis ekonomi, China yang kuat menjalankan politik Pak Harto, partai Komunis menang terus. Inggris Kerajaan dsb...

Namun dibalik semua itu karena kita terlanjur demokrasi maka harusnya kita mengacu demokrasi yang berhasil di amerika dulu yang mengacu pada salah satu presiden terkenal mereka Abraham Lincoln. Abraham Lincoln pernah diejek seperti monyet oleh salah satu lawan politiknya. Tapi dia malah memberikan posisi pada lawannya tersebut karena dirasa dia punya potensi yang bagus dalam posisi tersebut di pemerintahannya. Nah jiwa besar tersebut yang kita perlukan. Dan lawan politik setelah dapat posisi jangan mementingkan kepentingan partai dan malah menghancurkan kalau itu baik. Kritis boleh tapi jangan menghancurkan.

Mungkin itu salah satu mengapa saya kurang setuju dengan banyak partai di Indonesia walau itu diacungi jempol di amerika. ga dapat posisi di partai bikin partai baru. merasa kaya ga didengar pendapatnya pindah partai. kalau gitu terus gimana mah indonesia ini.

Saya setuju kerajaan karena raja akan merasa memiliki negeri ini karena akan diberikan anaknya... masa sekarang kita aja punya rumah cuma satu dijual untuk terus anaknya dikasi apa

mohon kalau ada kekurangannya



anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
528
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan