JENDRAL PRABOWO, anda sungguh terlalu.
1. Anda terlalu teguh memegang Sumpah
Sapta Marga dan berjiwa prajurit sejati,
sehingga perintah atasan selalu
dilaksanakan apapun resikonya.
2. Anda membebaskan para sandera
berkewarganegaraan BELANDA dan British
yg ditawan OPM selama 120 hari, dan
akhirnya anda bebaskan di hari ke 129, pada
bulan mei 1996
3. Anda lebih mementingkan keutuhan NKRI
ketimbang kehormatan pribadi sehingga
anda rela diberhentikan secara sepihak dan
dipermalukan tanpa melawan atasan.
4. Anda begitu pandai berbisnis, menjadi
kaya raya dan terlalu baik pada korps baret
merah sehingga bikin iri para jenderal
senior.
5. Anda bisa sholat dan berwudhu dg
sempurna, sehingga bikin malas reporter
untuk mendokumentasikan kegiatan sholat
anda.
6. Anda punya banyak kuda ras pilihan dan
punya ranch sendiri, sehingga para atlet
berkuda bisa seenaknya berlatih di halaman
anda yg luas dengan kuda pilihan,,, akhirnya
para atlit berkuda bisa tampil membela
merah putih di ajang internasional.
7 Anda terlalu nekat menemani pendaki
gunung pembawa sang pusaka MERAH
PUTIH hingga berkibar di puncak EVEREST
8. Anda terlalu tegas dan nekat melawan
keinginan imperalisme barat, sehingga
BARAT begitu benci pada anda
9. Anda terlalu kaya sehingga kampanye
tidak pakai fasilitas negara, dan itu amat
dibenci oleh lawan politik anda yg pakai
fasilitas selama berbulan-bulan.
10. Anda punya visi dan misi terlalu
gamblang sehingga bikin pusing para lawan
politik anda.
11. Nasionalisme anda terlalu tinggi
sehingga anda menolak ditawari WN
Yordania meski dijanjikan Jabatan Strategis
disana.
12. Anda terlalu cinta NKRI, sehingga
perusahaan ex Bob Hasan yg sudah merugi
trilyunan pada anda nekat beli ketimbang
dibeli perusahaan amerika yg ingin
memanfaatkan landasan udaranya untuk
kepentingan amerika di ujung utara bornoe
itu... jenderal... perusahaan rugi kok dibeli,
padahal utangnya belasan triliun.
13. Anda terlalu cinta orang kecil yg
didzalimi di luar negeri, sehingga anda rela
bayar pengacara mahal untuk membebaskan
TKI yg terancam hukuman mati....
Hati2lah Jendral......
Publik, Negara Adidaya dan para "Invisible
Hand" sangat membenci anda