- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Prabowo: ARB Bantu Jutaan Dolar untuk Kesejahteraan TNI


TS
azroel3
Prabowo: ARB Bantu Jutaan Dolar untuk Kesejahteraan TNI
Prabowo menganggap ARB adalah nasionalis sejati.
VIVAnews - Calon presiden Prabowo Subianto buka-bukaan seputar rekam jejak Aburizal Bakrie alias ARB, pengusaha nasional yang kini menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Ia menyebut ARB sosok nasionalis sejati yang tak pernah ragu jika menyangkut urusan bangsa dan negara.
Prabowo mencontohkan bahwa pada era Orde Baru, anggaran negara untuk operasional atau pun kesejahteraan Tentara Nasional Indonesia (dahulu bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/ABRI) sangat terbatas. Sebab, Presiden Soeharto kala itu lebih mengutamakan anggaran negara untuk pembangunan, sementara anggaran untuk TNI agak terabaikan.
"Waktu saya jadi tentara, anggaran tidak ada. Karena Pak Harto bilang yang penting pembangunan, tentara tak usah mikir," kata Prabowo dalam orasi politinya saat menghadiri deklarasi relawan Merah Putih Sejati dan Sahabat ARB mendukung Prabowo-Hatta di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa, 10 Juni 2014.
"Saudara Aburizal Bakrie, dia yang membantu. Bantunya bukan seratus juta, tapi jutaan dolar," kata Prabowo di hadapan massa pendukungnya dan para petinggi Partai Golkar.
Atas alasan itu, Prabowo mengaku merasa bangga dan percaya diri didukung ARB. Sebab, menurutnya, ARB tak hanya nasionalis sejati yang komitmennya besar pada bangsa dan negara, tetapi juga ia memimpin partai politik pemenang kedua Pemilu Legislatif tahun 2014.
Sikap politik Partai Golkar, kata Prabowo, sama dengan partai politik lain yang terhimpun dalam koalisi Merah-Putih, yakni tekad bersama agar kekayaan bangsa Indonesia dapat dinikmati seluruh rakyat, bukan dinikmati pihak asing. Bangsa Indonesia tidak boleh menjadi bangsa yang tunduk pada bangsa lain.
"Yang mempersatukan kami adalah kesadaran bahwa kekayaan Indonesia tidak dinikmati seluruh rakyatnya. Kita ingin kekayaan bangsa di tangan putra-putri Indonesia. Kita tidak mau jadi tamu di rumah sendiri," kata Prabowo.
Bukan Pencitraan
Ia melanjutkan, kompleksitas masalah bangsa dan negara memang tidak mudah diselesaikan. Karena itu, diperlukan profesional-profesional yang mau bekerja untuk rakyat. Ia meyakini, partai-partai dalam koalisi pendukungnya memiliki banyak kader yang profesional.
"Yang jelas, masalah bangsa tidak selesai dengan pencitraan," katanya.
Acara deklarasi relawan Merah Putih Sejati dan Sahabat ARB mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa itu, tidak hanya dihadiri Prabowo Subianto, juga Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias ARB. Tampak juga sejumlah petinggi Partai Golkar seperti Wakil Ketua Umum Theo L Sambuaga, Ketua DPP Fuad Hasan Masyhur, Wakil Sekretaris Jenderal Nurul Arifin.
Relawan Merah Putih Sejati terdiri dari sejumlah komunitas, seperti komunitas pengemudi ojek, komunitas pendekar Banten, komunitas pedagang Pasar Senen, komunitas kuli angkut pelabuhan, tarekat Naqsabandiah, dan lain-lain. Sedangkan Sahabat ARB semula adalah relawan pendukung ARB, yang kemudian mendukung pasangan Prabowo-Hatta. (ren)
© VIVA.co.id
http://m.news.viva.co.id/news/read/5...ejahteraan-tni
oh dulu ya?
sekarang lapindo gimana?
VIVAnews - Calon presiden Prabowo Subianto buka-bukaan seputar rekam jejak Aburizal Bakrie alias ARB, pengusaha nasional yang kini menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Ia menyebut ARB sosok nasionalis sejati yang tak pernah ragu jika menyangkut urusan bangsa dan negara.
Prabowo mencontohkan bahwa pada era Orde Baru, anggaran negara untuk operasional atau pun kesejahteraan Tentara Nasional Indonesia (dahulu bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/ABRI) sangat terbatas. Sebab, Presiden Soeharto kala itu lebih mengutamakan anggaran negara untuk pembangunan, sementara anggaran untuk TNI agak terabaikan.
"Waktu saya jadi tentara, anggaran tidak ada. Karena Pak Harto bilang yang penting pembangunan, tentara tak usah mikir," kata Prabowo dalam orasi politinya saat menghadiri deklarasi relawan Merah Putih Sejati dan Sahabat ARB mendukung Prabowo-Hatta di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa, 10 Juni 2014.
"Saudara Aburizal Bakrie, dia yang membantu. Bantunya bukan seratus juta, tapi jutaan dolar," kata Prabowo di hadapan massa pendukungnya dan para petinggi Partai Golkar.
Atas alasan itu, Prabowo mengaku merasa bangga dan percaya diri didukung ARB. Sebab, menurutnya, ARB tak hanya nasionalis sejati yang komitmennya besar pada bangsa dan negara, tetapi juga ia memimpin partai politik pemenang kedua Pemilu Legislatif tahun 2014.
Sikap politik Partai Golkar, kata Prabowo, sama dengan partai politik lain yang terhimpun dalam koalisi Merah-Putih, yakni tekad bersama agar kekayaan bangsa Indonesia dapat dinikmati seluruh rakyat, bukan dinikmati pihak asing. Bangsa Indonesia tidak boleh menjadi bangsa yang tunduk pada bangsa lain.
"Yang mempersatukan kami adalah kesadaran bahwa kekayaan Indonesia tidak dinikmati seluruh rakyatnya. Kita ingin kekayaan bangsa di tangan putra-putri Indonesia. Kita tidak mau jadi tamu di rumah sendiri," kata Prabowo.
Bukan Pencitraan
Ia melanjutkan, kompleksitas masalah bangsa dan negara memang tidak mudah diselesaikan. Karena itu, diperlukan profesional-profesional yang mau bekerja untuk rakyat. Ia meyakini, partai-partai dalam koalisi pendukungnya memiliki banyak kader yang profesional.
"Yang jelas, masalah bangsa tidak selesai dengan pencitraan," katanya.
Acara deklarasi relawan Merah Putih Sejati dan Sahabat ARB mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa itu, tidak hanya dihadiri Prabowo Subianto, juga Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias ARB. Tampak juga sejumlah petinggi Partai Golkar seperti Wakil Ketua Umum Theo L Sambuaga, Ketua DPP Fuad Hasan Masyhur, Wakil Sekretaris Jenderal Nurul Arifin.
Relawan Merah Putih Sejati terdiri dari sejumlah komunitas, seperti komunitas pengemudi ojek, komunitas pendekar Banten, komunitas pedagang Pasar Senen, komunitas kuli angkut pelabuhan, tarekat Naqsabandiah, dan lain-lain. Sedangkan Sahabat ARB semula adalah relawan pendukung ARB, yang kemudian mendukung pasangan Prabowo-Hatta. (ren)
© VIVA.co.id
http://m.news.viva.co.id/news/read/5...ejahteraan-tni
oh dulu ya?

sekarang lapindo gimana?

0
1.5K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan