TS
aylaolshop
Wow, Pikun Nyatanya Bisa Dicegah dengan Hal-hal Unik Ini
Quote:
Halloo Agan-aganwati semua!!!
Ane nubie cuman mau berbagi info tentang
"Pikun Yang Nyatanya Bisa Dicegah dengan Hal-hal Unik".
Mohon maaf kalo ternyata
Mohon maaf juga kalo thread ane mungkin rada mirip dengan thread lain yang pernah agan baca
Jikalau ada yang salah mohon kasih komeng.
Tapi sebelumnya budayakan komeng bermutu dan
Langsung dimulai aja ya gan!
Ane nubie cuman mau berbagi info tentang
"Pikun Yang Nyatanya Bisa Dicegah dengan Hal-hal Unik".
Mohon maaf kalo ternyata
Mohon maaf juga kalo thread ane mungkin rada mirip dengan thread lain yang pernah agan baca
Jikalau ada yang salah mohon kasih komeng.
Tapi sebelumnya budayakan komeng bermutu dan
Langsung dimulai aja ya gan!
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
1. Jus Anggur
Tim peneliti dari University of Cincinnati, AS menemukan kandungan antioksidan di kulit dan daging buah anggur dapat mencegah pikun, termasuk meningkatkan kemampuan mengingat.
Spoiler for Pict 1:
Tim peneliti dari University of Cincinnati, AS menemukan kandungan antioksidan di kulit dan daging buah anggur dapat mencegah pikun, termasuk meningkatkan kemampuan mengingat.
Quote:
2. Punya Anak
Sebuah studi di Miami, AS (2012) menemukan wanita yang baru melahirkan memiliki kemampuan daya ingat, terutama yang berkaitan dengan memori visuospasial (kemampuan untuk mengetahui dan mengingat informasi tentang lingkungan di sekitarnya) lebih tinggi daripada wanita yang tidak memiliki anak.
Spoiler for Pict 2:
Sebuah studi di Miami, AS (2012) menemukan wanita yang baru melahirkan memiliki kemampuan daya ingat, terutama yang berkaitan dengan memori visuospasial (kemampuan untuk mengetahui dan mengingat informasi tentang lingkungan di sekitarnya) lebih tinggi daripada wanita yang tidak memiliki anak.
Quote:
3. Susu Ginseng
Selain jus anggur, di tahun 2012, S Fiszman, PhD dari Instituto de Agroquimica y Tecnologia de Alimentos (IATA), Spanyol menemukan ginseng yang dicampur susu rendah laktosa dapat dikonsumsi lansia yang kesusahan mencerna laktosa sekaligus mencegah pikun.
"Minum 150-300 mL susu yang telah diperkaya dengan gingseng bisa memberikan nutrisi yang cukup untuk secara efektif memperbaiki fungsi kognitif,"tulis Fiszman dalam Journal of Dairy Science.
Spoiler for Pict 3:
Selain jus anggur, di tahun 2012, S Fiszman, PhD dari Instituto de Agroquimica y Tecnologia de Alimentos (IATA), Spanyol menemukan ginseng yang dicampur susu rendah laktosa dapat dikonsumsi lansia yang kesusahan mencerna laktosa sekaligus mencegah pikun.
"Minum 150-300 mL susu yang telah diperkaya dengan gingseng bisa memberikan nutrisi yang cukup untuk secara efektif memperbaiki fungsi kognitif,"tulis Fiszman dalam Journal of Dairy Science.
Quote:
4. Jalan Cepat
Jalan kaki bisa dikatakan salah satu olahraga sederhana yang besar manfaatnya.
Namun bila temponya dipercepat, maka manfaatnya menjadi lebih besar lagi.
Sebuah studi dari AS menemukan pejalan kaki yang berjalan dengan tempo cepat berpeluang 18 persen lebih rendah untuk meninggal lebih cepat, termasuk mengalami kepikunan.
Spoiler for Pict 4:
Jalan kaki bisa dikatakan salah satu olahraga sederhana yang besar manfaatnya.
Namun bila temponya dipercepat, maka manfaatnya menjadi lebih besar lagi.
Sebuah studi dari AS menemukan pejalan kaki yang berjalan dengan tempo cepat berpeluang 18 persen lebih rendah untuk meninggal lebih cepat, termasuk mengalami kepikunan.
Quote:
5. Belajar Fotografi
Mengisi TTS dan mendengarkan musik klasik bukan lagi aktivitas yang diklaim dapat mencegah pikun, namun belajar memotret alias fotografi.
Hal ini karena otak cenderung lebih tajam bila mendapat latihan mental dengan durasi yang lebih panjang dan berkelanjutan seperti belajar memotret dan merajut.
Selain itu, belajar bahasa asing juga diketahui dapat memberikan manfaat yang sama.
Bahkan konon belajar bahasa asing menunda kepikunan hingga lima tahun lebih lambat.
Spoiler for Pict 5:
Mengisi TTS dan mendengarkan musik klasik bukan lagi aktivitas yang diklaim dapat mencegah pikun, namun belajar memotret alias fotografi.
Hal ini karena otak cenderung lebih tajam bila mendapat latihan mental dengan durasi yang lebih panjang dan berkelanjutan seperti belajar memotret dan merajut.
Selain itu, belajar bahasa asing juga diketahui dapat memberikan manfaat yang sama.
Bahkan konon belajar bahasa asing menunda kepikunan hingga lima tahun lebih lambat.
Quote:
6. Arisan
Punya banyak teman diketahui dapat mengurangi risiko penurunan kognitif seseorang.
"Pokoknya umur 40-an tahun, praktikkan deh pola hidup sehat. Makan sayur tiap hari, buah tiap hari, olahraga 3 kali seminggu, banyak ketawa, jangan stres, dan bergaul. Bergaul is very-very healthy,"kata DY Suharya, direktur eksekutif Alzheimer's Indonesia kepada detikHealth.
Bahkan DY mencontohkan salah satu bentuk pergaulan yang bisa menjaga otak adalah arisan.
"Bukan masalah spending-nya, tapi lebih ke banyak ketawa, banyak bergaul, banyak teman," imbuhnya.
Spoiler for Pict 6:
Punya banyak teman diketahui dapat mengurangi risiko penurunan kognitif seseorang.
"Pokoknya umur 40-an tahun, praktikkan deh pola hidup sehat. Makan sayur tiap hari, buah tiap hari, olahraga 3 kali seminggu, banyak ketawa, jangan stres, dan bergaul. Bergaul is very-very healthy,"kata DY Suharya, direktur eksekutif Alzheimer's Indonesia kepada detikHealth.
Bahkan DY mencontohkan salah satu bentuk pergaulan yang bisa menjaga otak adalah arisan.
"Bukan masalah spending-nya, tapi lebih ke banyak ketawa, banyak bergaul, banyak teman," imbuhnya.
Quote:
7. Obat Tensi
Di tahun 2013, tim peneliti dari Pacific Health Research and Education Institute di Honolulu menemukan orang-orang yang mengonsumsi obat penurun tensi darah jenis beta-blocker ternyata memiliki lesi otak lebih sedikit ketimbang yang minum obat non beta-blocker atau tidak diobati sama sekali.
Spoiler for Pict 7:
Di tahun 2013, tim peneliti dari Pacific Health Research and Education Institute di Honolulu menemukan orang-orang yang mengonsumsi obat penurun tensi darah jenis beta-blocker ternyata memiliki lesi otak lebih sedikit ketimbang yang minum obat non beta-blocker atau tidak diobati sama sekali.
Quote:
8. Badminton
Sejumlah peneliti di Kanada menemukan latihan fisik yang memerlukan daya tahan tubuh dalam jumlah cukup besar seperti angkat beban ternyata dapat meningkatkan performa mental seseorang.
Namun ada juga studi lain yang mengatakan olahraga terbaik untuk otak tak lain ping pong dan bulutangkis.
Hal ini karena saat dimainkan, membutuhkan konsentrasi yang tinggi serta koordinasi mata dan tangan, sehingga bagus untuk menjaga kebugaran otak.
Spoiler for Pict 8:
Sejumlah peneliti di Kanada menemukan latihan fisik yang memerlukan daya tahan tubuh dalam jumlah cukup besar seperti angkat beban ternyata dapat meningkatkan performa mental seseorang.
Namun ada juga studi lain yang mengatakan olahraga terbaik untuk otak tak lain ping pong dan bulutangkis.
Hal ini karena saat dimainkan, membutuhkan konsentrasi yang tinggi serta koordinasi mata dan tangan, sehingga bagus untuk menjaga kebugaran otak.
Quote:
9. Gel Hormon Pria
Tim peneliti dari Monash University menemukan wanita bisa terhindar dari pikun jika memakai gel testosterone tiap hari.
Ini dibuktikan peneliti dengan meminta 96 wanita memakai gel tersebut ke lengan, bahu atau perutnya selama enam bulan.
Ternyata yang memakai gel testosterone memiliki skor tes otak lebih tinggi ketimbang yang menggunakan gel biasa.
Spoiler for Pict 9:
Tim peneliti dari Monash University menemukan wanita bisa terhindar dari pikun jika memakai gel testosterone tiap hari.
Ini dibuktikan peneliti dengan meminta 96 wanita memakai gel tersebut ke lengan, bahu atau perutnya selama enam bulan.
Ternyata yang memakai gel testosterone memiliki skor tes otak lebih tinggi ketimbang yang menggunakan gel biasa.
Quote:
10. Bercinta
Prof Peter Kropp dan Dr Britta Muller dari Rockstock University menunjukkan bahwa hubungan seks secara teratur bisa menjaga fungsi kognitif atau kecerdasan.
Bahkan sampai usia 70-an tahun, seseorang tidak akan cepat pikun bila masih teratur berhubungan seks dengan pasangan resminya.
Spoiler for Pict 10:
Prof Peter Kropp dan Dr Britta Muller dari Rockstock University menunjukkan bahwa hubungan seks secara teratur bisa menjaga fungsi kognitif atau kecerdasan.
Bahkan sampai usia 70-an tahun, seseorang tidak akan cepat pikun bila masih teratur berhubungan seks dengan pasangan resminya.
Quote:
11. Kopi Pahit
Berdasarkan jurnal Phytotherapy Research, Alzheimer ditandai dengan penurunan asetilkolin.
Namun kopi dan teh pahit ternyata dapat menghambat aktivitas enzim acetylcholinesterase (AChE), yang memecah bahan kimia atau neurotransmiter dan asetilkolin.
Selain itu kopi, teh hitam dan teh hijau juga menghambat aktivitas enzim butyrylcholinesterase (BuChE), yang ditemukan dalam deposit protein pada otak penderita Alzheimer.
Spoiler for Pict 11:
Berdasarkan jurnal Phytotherapy Research, Alzheimer ditandai dengan penurunan asetilkolin.
Namun kopi dan teh pahit ternyata dapat menghambat aktivitas enzim acetylcholinesterase (AChE), yang memecah bahan kimia atau neurotransmiter dan asetilkolin.
Selain itu kopi, teh hitam dan teh hijau juga menghambat aktivitas enzim butyrylcholinesterase (BuChE), yang ditemukan dalam deposit protein pada otak penderita Alzheimer.
Quote:
12. Tunda Pensiun
Sebuah penelitian menunjukkan orang yang masih aktif bekerja hingga usia 60-an tahun punya ingatan yang lebih tajam dibandingkan yang sudah pensiun.
Dengan kata lain, semakin muda seseorang berhenti bekerja maka semakin cepat mengalami kepikunan.
Spoiler for Pict 12:
Sebuah penelitian menunjukkan orang yang masih aktif bekerja hingga usia 60-an tahun punya ingatan yang lebih tajam dibandingkan yang sudah pensiun.
Dengan kata lain, semakin muda seseorang berhenti bekerja maka semakin cepat mengalami kepikunan.
Quote:
13. Berkepala Besar
Besar kepala bukan selalu berarti sombong.
Pasalnya setelah mengamati beberapa pasien Alzheimer, Robert Perneczky, MD dari Technical University of Munich, Jerman menemukan, meski memiliki derajat kematian sel otak yang sama, para partisipan menunjukkan perbedaan pada hasil tes ingatan sesuai dengan ukuran kepalanya.
Dan tiap selisih 1 cm pada diameter lingkar kepala mereka sebanding dengan 6 persen kemampuan mengingatnya.
Jadi semakin besar ukuran kepalanya, semakin bagus pula ingatan dan kemampuan berpikir seseorang.
Spoiler for Pict 13:
Besar kepala bukan selalu berarti sombong.
Pasalnya setelah mengamati beberapa pasien Alzheimer, Robert Perneczky, MD dari Technical University of Munich, Jerman menemukan, meski memiliki derajat kematian sel otak yang sama, para partisipan menunjukkan perbedaan pada hasil tes ingatan sesuai dengan ukuran kepalanya.
Dan tiap selisih 1 cm pada diameter lingkar kepala mereka sebanding dengan 6 persen kemampuan mengingatnya.
Jadi semakin besar ukuran kepalanya, semakin bagus pula ingatan dan kemampuan berpikir seseorang.
Quote:
Quote:
Thx buat agan-aganwati yang udah mampir!
Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan.
Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan.
Quote:
This Thread Supported By :
KLIK BANNER TO VISIT KALONG MALAM BASE CAMP
KLIK BANNER TO VISIT KALONG MALAM BASE CAMP
Diubah oleh aylaolshop 12-06-2014 05:21
0
2.1K
13
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan