Cari Pesawat MH370, Malaysia Rogoh Rp 101 Miliar
Kuala Lumpur - Malaysia telah menghabiskan total 27,6 juta ringgit atau US$ 8,6 juta (sekitar Rp 101 miliar) hingga hari ini dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang. Ini adalah biaya pencarian yang diungkap pemerintah Malaysia untuk pertama kalinya.
“Angka 27,6 juta ringgit itu hanyalah jumlah yang dikeluarkan oleh pihak-pihak berwenang Malaysia, kami tidak tahu berapa biaya yang dihabiskan oleh negara lain,” kata Kepala Departemen Penerbangan Sipil, Azharuddin Abdul Rahman, dalam konferensi persnya, Senin, 9 Juni 2014.
Pencarian MH370 yang hilang saat membawa 239 penumpang dan awak pesawat pada 8 Maret lalu, dianggap menjadi pencarian paling mahal dalam sejarah penerbangan. Pengeluaran biaya ini diyakini akan terus meningkat secara signifikan karena adanya pencarian yang lebih luas di Samudera Hindia. Para ahli berpendapat biaya pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 bisa mencapai ratusan juta dolar.
Pencarian pesawat nampaknya mengalami kemunduran saat bulan lalu pejabat Australia mengatakan bahwa reruntuhan pesawat tidak ditemukan dari dasar laut yang sebelumnya telah diidentifikasi, berdasarkan sinyal akustik yang sempat terekam dari rekaman kotak hitam.
Azharuddin mengatakan, perwakilan pemerintah Malaysia akan pergi ke Australia dan Cina pada Selasa besok, untuk membahas analisis terbaru dari data satelit dan data lainnya yang digunakan untuk memperbaiki area pencarian baru.
Namun, saat ditanya oleh wartawan di mana letak area pencarian baru itu, Azharuddin mengaku tak tahu. “Tapi itu tidak akan terlalu jauh dari tempat pencarian yang sekarang,” ujarnya.
“Para peneliti Australia dan Malaysia telah melakukan analisis mereka dan sedang dalam proses pertukaran catatan dengan Inmarsat,” kata dia. Inmarsat mengacu pada perusahaan satelit Inggris yang menganalisis sinyal dari pesawat untuk area pencarian saat ini.
Laporan Wall Street Journal pada Ahad kemarin melaporkan, para penyidik sedang merevisi beberapa asumsi dasar mereka tentang posisi terakhir pesawat dan akan segera mengumumkan area pencarian baru pada pertengahan Juni mendatang.
Area pencarian telah diperluas sejauh 60 ribu kilometer dan kapal Cina sedang mensurvei wilayah ini. Setelah survey oleh kapal Cina rampung, misi pencarian akan dimulai pada Agustus mendatang selama satu tahun. Estimasi biaya untuk pencarian ini sebesar 60 juta dolar Australia atau sekitar US$ 55 juta (Rp 649 miliar). Wakil Menteri Pertahanan Malaysia, Abdul Rahim Bakri mengatakan, biaya pencarian tersebut akan dibagi rata oleh Malaysia dan Australia.
SUMBER............