[URL="http://amerika.panduanwisata.com/amerika-utara/meksiko/basilika-guadalupe-meksiko-yang-mempesona/
"]Basilika Guadalupe[/URL] adalah sebuah bangunan gereja yang mulai dibangun pada abad ke-16 dan diselesaikan pada tahun 1709. Bangunan ini didirikan untuk menghormati Our Lady of Guadalupe, yang terletak di sebelah utara Villa de Guadalupe Hidalgo (la Villa), Mexico City, Meksiko. Bangunan ini adalah salah satu situs ziarah paling penting dari Katolik, basilika ini dikunjungi oleh beberapa juta orang setiap tahun, terutama di sekitar 12 Desember, dalam agenda sehari “Our Lady of Guadalupe”.



Ada sebuah kapel terdekat dibangun di atas situs suci yang ditujukan untuk Tonantzin (Tanontsin), yakni seorang ibu dewi yang dipuja. Kapel ini dibangun setelah para penakluk Spanyol menghancurkan kuil. Wisata ziarah telah lama dilakukan sejak tahun 1531 tanpa henti hingga saat ini. Pada tahun kedua, kuil telah dibangun di kaki Bukit Tepeyac, yang dikunjungi orang selama sembilan puluh tahun. Hal ini diadaptasi sebagai bagian dari sakristi sempit dari basilika baru. Struktur lain dari abad ke-18 adalah sebuah bangunan gereja paroki, biara dan gereja untuk Capuchin biarawati. Pada 1754 diintegrasi ke Basilika St Jhon Lateran. Pada tahun 1904 bangunan gereja itu ditetapkan sebagai Basilika oleh paus Pius X.



Arsitek utama adalah Pedro de Arrieta di abad ke-17. Hal ini ditandai dengan patung interior dan marmer doric atas Fray Juan de Zumarraga, yakni uskup agung pada saat bangunan itu dimulai dan Juan Diego, seorang petani yang melihat visi dari perawan maria. Patung ini ditampilkan dalam altar yang sedianya digelar citra “Our Lady of Guadalupe” (altar yang cocok, serupa dengan yang ada di kapel tua yang posisinya lebih tinggi di atas bukit, menampilkan malaikat Gabriel dan Michael). Ketika basilika ini menjadi berbahaya karena ada beberapa bagian fondasinya yang tenggelam, struktur modern yang disebut sebagai basilika baru dibangun di sebelahnya. Dibangun antara tahun 1974 dan 1976, basilika baru memiliki floorplan melingkar sehingga citra perawan Maria dapat dilihat dari setiap titik di dalam gedung. Floorplan atau lantai dasar yang berdiameter 100 meter dan dapat menampung hingga 50.000 orang. Paduan suara terletak antara altar dan gereja untuk menunjukan bahwa itu juga adalah bagian dari kelompok umat beriman. Di sisi lain ada kapel Santisimo dan Saint Joseph, yang memiliki 9 kapel di lantai atas. Di bawah lantai utama adalah Kriptus Basilika, dengan 15.000 relung dan 10 kapel.
ler