i71lm4c4nAvatar border
TS
i71lm4c4n
(SATRIA PININGIT DAN JAWA TULEN) DIEM JIKA DIHINA, LAWAN JIKA DIINJAK
Merdeka.com - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kampanye terbuka di Lapangan Siaga, Bojong Gede, Bogor. Dalam kampanye tersebut, Jokowi mengaku pernah merasakan penderitaan menjadi rakyat kecil.

Jokowi bercerita dilahirkan di pinggir sungai daerah Solo, Jawa Tengah, dan lahir dari keluarga yang tidak mampu. Namun ia mampu berjuang untuk maju dan sukses seperti saat ini.

"Dengan kerja keras orang tua akhirnya saya bisa sekolah, SD meski sangat berat, SMP, meski sangat berat, SMA, meski berat," ujar Jokowi di Lapangan Siaga, Bojong Gede, Bogor, Sabtu (7/6).

Jokowi mengaku telah puas merasakan susahnya jadi rakyat. Untuk itu, Jokowi lebih memilih bekerja dengan hati rakyat. Mantan wali kota Solo ini menyindir calon presiden Prabowo Subianto yang hidup berkecukupan dari kecil dan tidak pernah merasakan penderitaan rakyat.

"Beda kalau yang kaya, apa mau salaman sama rakyatnya? Dia tidak bisa merasakan dengan hati. Karena enggak pernah merasakan susahnya hidup menjadi rakyat. Saya mengerti bagaimana sulitnya sekolahkan anak, bagaimana susahnya kalau sakit, biaya berobatnya gimana," pungkas dia.

(mdk/dan)

http://m.merdeka.com/politik/kampany...kaya-raya.html

Itulah bagusnya orang jawa, diem jika dihina, lawan jika diinjak....
Ada adagium: Bertualang seperti orang Bugis, Berpikir seperti orang Eropa, Bekerja seperti orang Cina, Bertutur kata seperti orang Sunda, Berdebat seperti orang Batak, Bersiasat seperti orang Jawa....Pasti Sukses dalam bidang apapun!!!!emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
0
4.5K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan