- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kampanye Hitam Tak Ditangkis Pemilih Jokowi Pindah


TS
looneybunny
Kampanye Hitam Tak Ditangkis Pemilih Jokowi Pindah
Quote:
Kampanye Hitam Tak Ditangkis Pemilih Jokowi Pindah

Jakarta -Direktur Riset Saiful Mujani Research Consulting Djayadi Hanan mengatakan kampanye hitam dapat berpengaruh terhadap tingkat keterpilihan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Menurut dia kampamye hitam yang bertubi-tubi, baik dalam arti intensitasnya maupun jumlahnya, akan mempengaruhi pilihan orang yang terpapar kampanye hitam tersebut.
"Memang ada sejumlah pemilih yang cenderung masih ragu-ragu menentukan pilihan atau mungkin sudah punya kecenderungan pada satu kandidat tertentu tapi belum yakin," ujar Djayadi, lewat surat elektroniknya, Jumat, 6 Juni 2014. "Pemilih yang seperti inilah yang mudah terpengaruh kampanye hitam. Apalagi kalau kampanye hitam itu tidak memperoleh imbangan dari pihak yang diserang."
Djayadi mengatakan daya jangkau kampaye hitam ini sangat terbatas. Menurut dia, saluran untuk menyampaikannya biasanya melalui media sosial, media non-reguler seperti pamflet, selebaran gelap, atau terbitan-terbitan palsu, serta media-media pinggiran. Untuk media sosial, penggunanya banyak yang kritis. "Kecuali Facebook yang kebanyakan penggunanya adalah kaum pemilih sangat muda, dan cenderung kurang rajin mengkritisi informasi yang diterima."
Djayadi memprediksi, kampanye hitam dapat mempengaruhi sampai sekitar separuh dari pemilih. "Karena kecenderungan pertarungan kedua kandidat yang ketat. Maka pemilih yang jumlahnya sekecil apapun, akan sangat berpengaruh pada hasil pemilu," ujarnya.
Menurut Djayadi, intensitas dan frekuensi tertinggi kampaye hitam lebih banyak tertuju ke pasangan calon Jokowi-JK. Namun, tim sukses dan kampanye Jokowi-JK kurang terampil menangkis serangan kampanye hitam itu. Dengan demikian, kata Djayadi, sangat memungkinkan kampanye hitam ini membuat sejumlah pemilih yang tadinya ada kecenderungan kepada Jokowi justru malah menjauh dan menjatuhkan pilhan pada Prabowo.
"Dan mungkin ini yang bisa menjelaskan kenapa elektabilitas Jokowi lebih stagnan ketimbang Prabowo yang meningkat dalam sebulan terakhir," ujar Djayadi.
SUMBER..........
Pemilih juga sudah pintar, enggak mungkin terpengaruh sama kampanye hitam!!!!!!!!!!!!
0
542
Kutip
0
Balasan


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan