- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
|Dasar Letoy| Bawaslu gagal panggil Pimred Obor Rakyat karena kantor tak jelas


TS
cow.shake
|Dasar Letoy| Bawaslu gagal panggil Pimred Obor Rakyat karena kantor tak jelas
Bawaslu gagal panggil Pimred Obor Rakyat karena kantor tak jelas
Reporter : Efendi Ari Wibowo | Jumat, 6 Juni 2014 16:43
Reporter : Efendi Ari Wibowo | Jumat, 6 Juni 2014 16:43
Bawaslu gagal panggil Pimred Obor Rakyat karena kantor tak jelas
bawaslu. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko
Merdeka.com - Pemimpin Redaksi (Pimred) Tabloid Obor Rakyat Setiardi Budiono hari ini gagal dipanggil oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sedianya dia akan dimintai keterangan di Bawaslu pukul 10.00 WIB.
Bawaslu menyatakan kesulitan menghubungi terlapor karena kantor sekretariat tabloid itu tak terlacak. "Kami sudah berusaha mencari tapi kesulitan mencari tempatnya. Kami sudah coba keliling-keliling," kata anggota Bawaslu Nasrullah di kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (6/6).
Bawaslu meminta bantuan informasi jika ada yang mengetahui alamat terlapor. Hal itu untuk memudahkan Bawaslu mengirimkan surat pemanggilan.
"Kami meminta bantuan teman-teman, jika ada yang tahu di mana tempatnya. Kami kesulitan untuk mengirimkan undangan saja," ujar dia.
Sebelumnya, Pimpinan Redaksi Tabloid Obor Rakyat Setiardi Budiono dilaporkan tim hukum Jokowi - JK ke Bawaslu atas dugaan pelanggaran Pemilu. Dia diduga melakukan penistaan sesuai Pasal 41 UU No. 42 tahun 2008 terhadap pasangan Jokowi - JK.
Tabloid bernama 'Obor Rakyat' memberitakan tentang Jokowi dan partai yang mengusungnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait hal-hal yang bernuansa SARA. Antara lain 'Jokowi Capres Boneka', '184 Caleg Non-Muslim PDI-P untuk kursi DPR RI', 'Capres Boneka Suka Ingkar Janji' dan 'Disandera Cukong dan Misionaris'.
Ada juga berita yang berjudul 'Dari Solo sampai Jakarta De-Islamisasi ala Jokowi", serta berita tentang 'Cukong-cukong di Belakang Jokowi'. Semua jenis berita yang disajikan tabloid 'Obor Rakyat' yang mencantumkan alamat redaksi di Jalan Pisangan Timur Raya IX, Jakarta Timur, merupakan sisi negatif capres Jokowi.
Code:
http://www.merdeka.com/pemilu-2014/bawaslu-gagal-panggil-pimred-obor-rakyat-karena-kantor-tak-jelas.html

Quote:

Bawaslu: Hatta Rajasa Curangi Kampanye Pilgub Jateng
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 15 suara
Apakah Bawaslu kali ini akan tegas????
Tegas
13%
Lembek
87%
Diubah oleh cow.shake 07-06-2014 09:56
0
1.9K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan