Kaskus

News

indoheadlinesAvatar border
TS
indoheadlines
Bawaslu Menilai Bisa Saja Orang Menyamar Jadi Babinsa
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tak mau terburu-buru menanggapi persoalan Babinsa (Bintara Pembina Desa) TNI yang ikut campur penyelenggaraan Pilpres 2014. Mereka menilai personel Babinsa TNI tersebut bisa saja berasal dari orang yang menyamar.

"Kita (Bawaslu) tidak terlampau terburu-buru. Bisa jadi ada orang yang menyamar," kata anggota Bawaslu Nasrullah di kantor Bawaslu Jakarta, Jumat (6/6).

Bawaslu menyatakan telah meminta keterangan dari Tim Hukum Jokowi-JK yang menjadi pelapor. Dasar laporan adalah berita dari media massa bukan warga secara langsung.

"Tadi pagi sudah dimintai keterangan sang pelapor dengan membawa saksi. Ternyata dia hanya membaca berita, itu yang di jadikan dasar laporan," terang dia.

Selain itu, Bawaslu juga mengimbau agar TNI dan Polri menjaga netralitas dalam Pilpres 2014. Mereka akan melakukan klarifikasi dahulu terkait kasus pendataan pemilih oleh Babinsa TNI tersebut.

"Kami mengimbau agar hajatan ini dibantu netralitas TNI dan Polri. Kami juga perlu klarifikasi proses pendataan itu seperti apa," pungkas dia.

Sebelumnya, Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI mendatangi rumah warga di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Dengan nada tinggi, mereka menanyakan pilihan warga dalam Pilpres 2014, Jokowi dari PDIP atau Prabowo dari Gerindra.

"Ada Babinsa datang ke rumah, tapi ayah saya yang menemui. Saya dengar papa bicara dengan nada tinggi dan saya menghampiri, ternyata Babinsanya sudah pergi," ujar warga Cideng yang enggan disebutkan namanya kepada merdeka.com.

Pria ini mengungkapkan, Babinsa tersebut datang ke rumahnya pekan lalu. "Saya agak lupa datangnya hari Sabtu atau Minggu lalu, pokoknya," jelas dia.

Dia menuturkan, ayahnya sempat mendatangi Koramil setempat untuk mengetahui maksud Babinsa tersebut. "Nah waktu itu ayah cerita kalau sudah ngecek ke Koramil, ternyata ada laporan data pemilih di situ, pas ditanya buat apa, pihak Koramil jawab ini buat survei saja," ungkap dia.

Quote:



kebiasaan di indonesia (atau kebiasaan timses?), pelakunya belum jelas siapa, tapi sudah dituduhkan macam-macam ke orang lain.

padahal badan pengawas pemilu saja belum memutuskan apa-apa
emoticon-Berduka (S)
0
3K
65
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan