Projo Jelaskan Jokowi Tidak Gila Jabatan

Jakarta - Kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang tergabung dalam Pro-Jokowi (Projo) membantah calon Presiden Joko Widodo gila jabatan. Menurut Koordinator Projo, Budi Arie Setiadi, Gubernur DKI Jakarta tersebut mencalonkan diri sebagai presiden karena diminta rakyat.

"Rakyatlah yang menghendaki Jokowi karena tindakan dan kerja nyatanya," kata Budi dalam pres rilisnya, Jumat, 7 Juni 2014.

Jokowi, kata dia, sebelumnya tak pernah menggembar-gemborkan dirinya bakal maju dalam bursa capres. Ia pun tak memasang iklan yang menghabiskan dana besar untuk mencalonkan diri.

Hasil sigi Lingkaran Survei Indonesia sebelumnya menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mengungguli pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di DKI Jakarta. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Mohammad Taufik mengatakan Prabowo-Hatta unggul lantaran Jokowi meninggalkan Jakarta sebelum masa jabatannya berakhir.

"Banyak masyarakat menilai Jokowi gila jabatan," katanya. Menurut Taufik, isu belum tuntasnya memimpin Jakarta ini menguntungkan Gerindra.t

Budi mengatakan Jokowi tak akan meninggalkan Jakarta. Ppresiden akan tetap terlibat dalam pembangunan Ibu Kota. "Model pembangunan Jakarta sangat bergantung kepada kebijakan pemerintah pusat," ujarnya. Ia justru menilai permasalahan Jakarta dan sekitarnya seperti macet, banjir, dan penataan kota akan lebih cepat teratasi jika Jokowi menjadi presiden.

SUMBER...........