http://www.tribunnews.com/regional/2...abinsa-di-kota
Quote:
Tim Pemenangan Jokowi-JK DIY Terima Laporan Pengerahan Babinsa di Kota
Jumat, 6 Juni 2014 11:03 WIB
TRIBUNNEWS.COM,YOGYA – Ketua Tim Pemenangan Capres-Cawapres Jokowi-JK tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bambang Praswanto mengungkapkan, pihaknya juga menerima laporan dari relawan, bahwa di wilayah Kota Yogyakarta terdapat modus pengerahan Bintara Pembina Desa (Babinsa).
“Selain Gunungkidul, ternyata kita juga baru saja menerima laporan kasus itu terjadi di Kota Jogja. Ini mungkin tindakan sistematis dan massif,” kata Bambang, Jumat (6/6/2014).
Ia mengatakan, modus yang dilakukan tersebut adalah dengan mendatangi masyarakat melalui door to door serta mengarahkan pilihan ke pasangan capres-cawapres tertentu.
“Modusnya Babinsa datang door to door kemudian memaksakan memilih ke salah satu calon. Mereka juga menyebut dari Babinsa,” katanya.
Sejauh ini, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan internal partai koalisi serta relawan untuk segera melaporkan jika menemukan kasus serupa.
Tentunya disertai dengan bukti yang cukup agar kasus ini dapat diproses.
Sementara, terkait adanya kasus serupa yang terjadi di Gunungkidul, dengan disertai laporan yang menunjukkan adanya pertemuan kepala desa yang digelar oleh Bupati untuk direkrut sebagai tim pemenangan Prabowo-Hatta, pihaknya telah menyampaikan ke kader PDIP yang duduk di Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, agar mencermati kasus tersebut.
“Kami sudah sampaikan informasi dan berita ini ke anggota kita di Komisi I Pak TB Hasanudin, supaya menegur TNI Angkatan Darat dan BIN. Kelihatannya kemarin dari Mabes TNI membantah tidak ada, tapi ternyata ini ada. Saya menyampaikan masukan ke Pak TB karena yang bermitra dengan TNI,” katanya.
Ini siapa yang bermain, sebenarnya...
Tim Prabowo-Hatta?
Tim Jokowi-JK?
TNI?
Unsur-unsur tak resmi di TNI?
Pemain lain?