- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Tim Prabowo-Hatta Ragukan Survei SSSG dan Alvara
TS
jajang100
Tim Prabowo-Hatta Ragukan Survei SSSG dan Alvara
Jakarta - Tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meragukan sejumlah hasil survei yang menempatkan pasangan capres/cawapres itu di bawah Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hasil survei dinilai tidak bisa mewakili masyarakat keseluruhan.
"Enggak bisa dikatakan itu mewakili rakyat. Itu yang disurvei berapa kabupaten? Negara kita ini punya ratusan kabupaten. Betulin dulu itu metodologinya. Jadi, jangan masuk jadi sampah, keluar juga sampah," kata anggota timses Prabowo-Hatta yang juga Sekjen PPP Romahurmuziy saat dihubungi, Kamis (5/6/2014).
Ketidakuratan survei menurutnya ditunjukkan dari hasil Pileg 9 April lalu. Banyak hasil survei yang tidak sesuai dengan hasil penghitungan suara. "Ya kita disebut partai Islam bakal mati suaranya. Terus PDIP dapat lebih dari 25 persen. Nyatanya bagaimana? Ini masyarakat yang nentuinlah," ujarnya.
Justru dengan beberapa hasil survei ‘modifikasi’ ini menurut Romi diharapkan masyarakat bisa berpikir. Dia yakin dengan elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta pasca deklarasi bisa terus mengalami peningkatan.
"Yakinlah. Sekarang saja sudah naik. Itu survei saja yang ngaco,” katanya.
Adapun sejauh ini sudah ada beberapa lembaga survei yang merilis hasil terbaru. Salah satunya adalah survei Populi Center pada Rabu (4/6/2014) yang menyatakan pasangan Jokowi-JK meraih 47,5 persen atau unggul dari Prabowo-Hatta yang hanya 36,9 persen.
Begitupun dengan Lembaga Survei Alvara Research Center yang menunjukkan kemenangan Jokowi-JK atas Prabowo-Hatta. Di kalangan muslim kota, elektabilitas Jokowi-JK sebesar 38,8 persen dan Prabowo-Hatta sebesar 29,0 persen.
Namun survei Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan Prabowo-Hatta bakal unggul di DKI Jakarta dan Banten. Di Jakarta pasangan itu bakal meraih 35 persen atau mengungguli pasangan Jokowi-JK yang meraih 30,66 persen.
Menurut telesurvei SSSG, elektabilitas duet Jokowi-JK mencapai 42,65 persen. Sedangkan Prabowo-Hatta sebesar 28,35 persen. Selisih antara kedua pasangan tersebut sebesar 14,30 persen.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...ssg-dan-alvara
"Enggak bisa dikatakan itu mewakili rakyat. Itu yang disurvei berapa kabupaten? Negara kita ini punya ratusan kabupaten. Betulin dulu itu metodologinya. Jadi, jangan masuk jadi sampah, keluar juga sampah," kata anggota timses Prabowo-Hatta yang juga Sekjen PPP Romahurmuziy saat dihubungi, Kamis (5/6/2014).
Ketidakuratan survei menurutnya ditunjukkan dari hasil Pileg 9 April lalu. Banyak hasil survei yang tidak sesuai dengan hasil penghitungan suara. "Ya kita disebut partai Islam bakal mati suaranya. Terus PDIP dapat lebih dari 25 persen. Nyatanya bagaimana? Ini masyarakat yang nentuinlah," ujarnya.
Justru dengan beberapa hasil survei ‘modifikasi’ ini menurut Romi diharapkan masyarakat bisa berpikir. Dia yakin dengan elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta pasca deklarasi bisa terus mengalami peningkatan.
"Yakinlah. Sekarang saja sudah naik. Itu survei saja yang ngaco,” katanya.
Adapun sejauh ini sudah ada beberapa lembaga survei yang merilis hasil terbaru. Salah satunya adalah survei Populi Center pada Rabu (4/6/2014) yang menyatakan pasangan Jokowi-JK meraih 47,5 persen atau unggul dari Prabowo-Hatta yang hanya 36,9 persen.
Begitupun dengan Lembaga Survei Alvara Research Center yang menunjukkan kemenangan Jokowi-JK atas Prabowo-Hatta. Di kalangan muslim kota, elektabilitas Jokowi-JK sebesar 38,8 persen dan Prabowo-Hatta sebesar 29,0 persen.
Namun survei Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan Prabowo-Hatta bakal unggul di DKI Jakarta dan Banten. Di Jakarta pasangan itu bakal meraih 35 persen atau mengungguli pasangan Jokowi-JK yang meraih 30,66 persen.
Menurut telesurvei SSSG, elektabilitas duet Jokowi-JK mencapai 42,65 persen. Sedangkan Prabowo-Hatta sebesar 28,35 persen. Selisih antara kedua pasangan tersebut sebesar 14,30 persen.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...ssg-dan-alvara
anasabila memberi reputasi
1
3.3K
7
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan