- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
DILEMATIS PEMILIHAN CAPRES 2014


TS
adriandigital
DILEMATIS PEMILIHAN CAPRES 2014
sebelumnya mohon maaf apa bila pemberitaan dan analisa ini dirasa kurang berimbang bagi sebagian orang, namun jujur ini hanya sekedar analisa saya pribadi aja..
dalam pencapresan 2014 kali ini, hanya ada 2 kandidat yang bertanding dalam kancah perpolitikan indonesia dan hal ini merupakan suatu kemajuan besar, dimana masyarakat umum tidak akan sulit memilih jagoannya dan mereka bisa menilai dengan mudah apabila si A kurang sreg maka sudah pasti di B akan menjadi pilihannya, begitu juga sebaliknya. sehingga tidak ada lagi keraguan dan mencoba calon si C atau pun si D (sebagaimana yang terjadi pada pemilihan calon legislatif kemaren)..
yang menarik disini adalah pemilu kali ini penuh dengan kampanye hitam atau black campaign yang sangat terbuka, mulai membuat rumor, fitnah, gosip dan lain sebagainya. dan ini yang membuat sebagian orang dapat termakan isu-isu murahan tersebut. apalagi bagi masyarkat kelas bawah yang tingkat pendidikannya sangat kurang dan bahayanya ternyata Indonesia banyak memiliki masyarakat seperti itu ketimbang orang2 yang berpindidikan dan memiliki tingkat intelektual yang baik. sehingga besar kemungkinan orang-orang yang duduk dipemerintahan adalah para (Mafia, Penjahat, Koruptor, dan bajingan2an tengik) dan hal menjadi lingkaran setan selama2nya karena mereka yang milih dan mereka juga yang demo kalo pilihan mereka salah. ibarat pepatah orang tua "Menelan Ludah Sendiri". memang aneh negeri ini.
Di sisi lain jika di analisa dengan versi saya pribadi (bukan dari data manapun) ada satu kandidat yang memang memiliki kualitas dan quntitas sesuai requerment presiden impian kita sebut saja (mawar) dengan memiliki track record yang bersih dan mumpuni, sementara satu kandidat lagi sudah sangat jelas telah bermain kotor dengan koalisi yang munafik pula ternyata lebih dipilih masyarakat lapisan bawah dengan taktik kampanye hitam serta memanfaatkan mitos yang ada di masyarakat Indonesia, seperti, dia ganteng loh, tegas, mantan ABRI (karena bagi sebagaian daerah, ABRI adalah profesi yang di idam-idamkan karena dapat mengangkat derajat keluarga mereka, bukan menjadi abri karena rasa patriotisme terhadap bangsa) adalagi yang memelintir ayat-ayat agama untuk komoditas jualan serta menciptakan dogma-dogma baru versi mereka, sungguh Sangat Ironis bukan..
baru saja tadi pagi saya berdiskusi dengan supir pribadi saya tentang akan milih siapa Capres kali ini, di beliau mengatakan akan memilih capres A (sebut aja Bunga) lalu saya bertanya; kenapa milih si bunga pak? dia menjawab "Karena si Mawar adalah Antek asing dan capres Boneka, kemudian saya berkata lagi; bagaimana bapak tau dan yakin bahwa si mawar adalah antek asing? apakah bapak tau bahwa beliau adalah orang pertama yang menolak dana segar dari IMF ketika ia pertama kali menjabat sebagai kepala daerah?. dengan stereotype yang sama pemilih si Bunga dia mengelak dengan jawaban yang bukan semestinya di jawab dari pertanyaan yang saya lontarkan "abies kalo si Mawar jadi President maka Kepala daerah kita jadi Non Muslim!" terus kalo bukan non muslim akan haram gitu atau menjadi semakin hancur? toh yang jadi menteri Agama saja sudah menjadi koruptor, bagaimana dengan hal itu pak? beliau terdiam dan beberapa detik kemudian dia menggerutu sendiri. pokoknya saya milih Buanga karena dia tegas beda dengan si mawar..
dari kutipan ceritanya nyata yang baru saja pagi ini terjadi saya menyadari bahwa pertarungan capres 2014 ini akan sangat sengit dengan prediksi
lalu bagaimana dengan prediksi kawan-kawan
terima kasih
dalam pencapresan 2014 kali ini, hanya ada 2 kandidat yang bertanding dalam kancah perpolitikan indonesia dan hal ini merupakan suatu kemajuan besar, dimana masyarakat umum tidak akan sulit memilih jagoannya dan mereka bisa menilai dengan mudah apabila si A kurang sreg maka sudah pasti di B akan menjadi pilihannya, begitu juga sebaliknya. sehingga tidak ada lagi keraguan dan mencoba calon si C atau pun si D (sebagaimana yang terjadi pada pemilihan calon legislatif kemaren)..
yang menarik disini adalah pemilu kali ini penuh dengan kampanye hitam atau black campaign yang sangat terbuka, mulai membuat rumor, fitnah, gosip dan lain sebagainya. dan ini yang membuat sebagian orang dapat termakan isu-isu murahan tersebut. apalagi bagi masyarkat kelas bawah yang tingkat pendidikannya sangat kurang dan bahayanya ternyata Indonesia banyak memiliki masyarakat seperti itu ketimbang orang2 yang berpindidikan dan memiliki tingkat intelektual yang baik. sehingga besar kemungkinan orang-orang yang duduk dipemerintahan adalah para (Mafia, Penjahat, Koruptor, dan bajingan2an tengik) dan hal menjadi lingkaran setan selama2nya karena mereka yang milih dan mereka juga yang demo kalo pilihan mereka salah. ibarat pepatah orang tua "Menelan Ludah Sendiri". memang aneh negeri ini.
Di sisi lain jika di analisa dengan versi saya pribadi (bukan dari data manapun) ada satu kandidat yang memang memiliki kualitas dan quntitas sesuai requerment presiden impian kita sebut saja (mawar) dengan memiliki track record yang bersih dan mumpuni, sementara satu kandidat lagi sudah sangat jelas telah bermain kotor dengan koalisi yang munafik pula ternyata lebih dipilih masyarakat lapisan bawah dengan taktik kampanye hitam serta memanfaatkan mitos yang ada di masyarakat Indonesia, seperti, dia ganteng loh, tegas, mantan ABRI (karena bagi sebagaian daerah, ABRI adalah profesi yang di idam-idamkan karena dapat mengangkat derajat keluarga mereka, bukan menjadi abri karena rasa patriotisme terhadap bangsa) adalagi yang memelintir ayat-ayat agama untuk komoditas jualan serta menciptakan dogma-dogma baru versi mereka, sungguh Sangat Ironis bukan..
baru saja tadi pagi saya berdiskusi dengan supir pribadi saya tentang akan milih siapa Capres kali ini, di beliau mengatakan akan memilih capres A (sebut aja Bunga) lalu saya bertanya; kenapa milih si bunga pak? dia menjawab "Karena si Mawar adalah Antek asing dan capres Boneka, kemudian saya berkata lagi; bagaimana bapak tau dan yakin bahwa si mawar adalah antek asing? apakah bapak tau bahwa beliau adalah orang pertama yang menolak dana segar dari IMF ketika ia pertama kali menjabat sebagai kepala daerah?. dengan stereotype yang sama pemilih si Bunga dia mengelak dengan jawaban yang bukan semestinya di jawab dari pertanyaan yang saya lontarkan "abies kalo si Mawar jadi President maka Kepala daerah kita jadi Non Muslim!" terus kalo bukan non muslim akan haram gitu atau menjadi semakin hancur? toh yang jadi menteri Agama saja sudah menjadi koruptor, bagaimana dengan hal itu pak? beliau terdiam dan beberapa detik kemudian dia menggerutu sendiri. pokoknya saya milih Buanga karena dia tegas beda dengan si mawar..
dari kutipan ceritanya nyata yang baru saja pagi ini terjadi saya menyadari bahwa pertarungan capres 2014 ini akan sangat sengit dengan prediksi
Quote:
lalu bagaimana dengan prediksi kawan-kawan
terima kasih


bebeninfinix313 memberi reputasi
1
1.1K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan