Kediri, - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan lembaga Populi Center, merilis hasil survei Pilpres 2014, di mana pasangan capres Jokowi-JK unggul dari Prabowo-Hatta. Ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud Md, mengatakan hasil survei banyak salahnya.

"Sekali lagi kita jangan tertipu oleh survei-survei. Survei itu, lebih banyak salahnya dua tahun terahir ini, daripada menangnya. Dulu Jokowi menang di DKI dengan membalik semua hasil survei," ucap Mahfud Md usai berpidato di hadapan ratusan kiai di Pesantren Al-Falah Ploso, Mojo, Kediri, Rabu (04/06/2014).

Menurut Mahfud, tidak hanya fenomena Jokowi di Pilgub DKI, prediksi lembaga survei untuk pemilu legislatif tahun 2014 juga banyak yang meleset, yaitu terkait perolehan suara partai politik kaitan ambang batas parlemen.

"Pemilu April lalu mengatakan partai Islam akan melorot, partai ini akan mati, partai itu akan lebih dari 20 persen. Ternyata tidak ada yang benar survei itu, karena yang diberikan oleh Allah SWT itu adalah apa yang kita kerjakan di lapangan," paparnya.

Sementara itu, di hadapan ratusan kiai di Pesantren Al-Falah Ploso itu, Mahfud kembali menyampaikan optimistisnya akan kemenangan pasangan Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014. Bahkan bisa melampaui hasil survei yang ada.

"Bicara target tentu tidak boleh kurang dari 50 persen, 51 lah untuk menang Tapi di Jawa Timur sendiri melihat dukungan kai seperti ini, target 57-61 persen saya rasa itu rasional," tegas mantan ketua MK itu.

http://news.detik.com/pemilu2014/rea...?992204topnews

Ada Benernya Sih Untuk Yang Ini, Soalnya Kan Di Survei Ada Semacam Margin Error Gitu Dan Yang Di Survei Pun Gak Mewakili Suara Kebanyakan