- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Seorang WNA Bunuh Diri Di IKPN Bintaro, Jakarta Selatan


TS
DutyCorp
Seorang WNA Bunuh Diri Di IKPN Bintaro, Jakarta Selatan
Quote:
Seorang WNA Bunuh Diri Di IKPN Bintaro, Jakarta Selatan
Spoiler for Foto Korban (Awas DP):

Seorang WNA Inggris Bunuh Diri Di Tempat Tinggalnya Di IKPN Bintaro, Jakarta Selatan. Hal itu Baru Diketahui 1 Minggu Setelah Kejadian Bunuh Diri Tersebut. Aparat Keamanan Sudah Tiba Untuk Mengamankan Lokasi Tersebut
"Ini Ada Kejadian Bunuh Diri, BuleBaru Ketahuan Sekarang. Padahal Sudah 1 Minggu Mayatnya Ada Di Rumah Itu" Kata Salah Satu Warga
Kejadian Bermula Saat Petugas Imigrasi Datang Ke Lokasi Dan Mencium Bau Busuk. Kemudian, Ia Bersama Warga Sekitar Mencari Dimana Asal Mula Bau Busuk Tersebut. Diduga, WNA Inggris Tersebut Stress Karena Ia Akan Dideportasi Dari Indonesia. Sampai Saat Ini (Ane Terakhir Lihat Jam 16.45), Korban Masih Dibungkus Dan Menunggu Ambulance Untuk Dibawa Ke Rumah Sakit
Sumber : Saya, Beberapa Warga dan Saksi Mata (Sewaktu Belum Dipublish Ke Media Massa)
Quote:
Original Posted By Update Berita Dari Poskota
PESANGGRAHAN (Pos Kota) – Diduga stress tinggal sendiri, seorang Warga Negara Inggris ditemukan tewas membusuk gantung diri di rumahnya di Komplek IKPN Bintaro blok D4 RT 03/04, Pesanggrahan Jakarta Selatan. Rabu (4/6) siang.
William George Barret, 67, ditemukan tewas gantung diri di kamarnya dalam keadaan tewas sudah membusuk di seluruh badannya.
Temuan mengejutkan itu sekira pk. 16:00 sore. Petugas Imigrasi Jakarta Selatan Hendri Prinpia, 31, semula datang untuk menchek surat izin tinggal korban di Indonesia.
Saat membuka pintu rumah yang sudah cerai istrinya pada tahun 2012 ia sudah tidak bernyawa. Petugas pun melapor warga dan polisi setempat.
Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Deddy Arnadi, mengatakan dari hasil identifikasi jasad korban gantung diri. “Tidak ada unsur-unsur kekerasan pada tubuh korban,” kata Kapolsek.
Dari keterangan saksi dulu ia tinggal bersama istrinya Sondang Hutabarat, 68 , yang tinggal di Jalan. Punai II T.2 .No.16 . Sektor II Ciputat, Tangsel. Kemudian jasad korban dikirim ke RSCM guna keperluan otopsi.
Sumber
WN Inggris Ditemukan Tewas Menggantung Diri
PESANGGRAHAN (Pos Kota) – Diduga stress tinggal sendiri, seorang Warga Negara Inggris ditemukan tewas membusuk gantung diri di rumahnya di Komplek IKPN Bintaro blok D4 RT 03/04, Pesanggrahan Jakarta Selatan. Rabu (4/6) siang.
William George Barret, 67, ditemukan tewas gantung diri di kamarnya dalam keadaan tewas sudah membusuk di seluruh badannya.
Temuan mengejutkan itu sekira pk. 16:00 sore. Petugas Imigrasi Jakarta Selatan Hendri Prinpia, 31, semula datang untuk menchek surat izin tinggal korban di Indonesia.
Saat membuka pintu rumah yang sudah cerai istrinya pada tahun 2012 ia sudah tidak bernyawa. Petugas pun melapor warga dan polisi setempat.
Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Deddy Arnadi, mengatakan dari hasil identifikasi jasad korban gantung diri. “Tidak ada unsur-unsur kekerasan pada tubuh korban,” kata Kapolsek.
Dari keterangan saksi dulu ia tinggal bersama istrinya Sondang Hutabarat, 68 , yang tinggal di Jalan. Punai II T.2 .No.16 . Sektor II Ciputat, Tangsel. Kemudian jasad korban dikirim ke RSCM guna keperluan otopsi.
Sumber
Quote:
Original Posted By Update Berita Dari DetikNewsDiduga Takut Dideportasi, WNA Inggris ini Gantung Diri
Jakarta - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah di Komplek IKPN Blok D, Nomor 4 RT 03/04, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Diduga ia tewas karena takut dideportasi.
"Korban bernama William George Barret (40). Mayat ditemukan oleh Sondang Hutabarat (69) sang mantan istri," ujar Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Dedy Arnadi didampingi Kasie Humas Polsek Pesanggrahan, Iptu Aris Setiawan dalam keterangannya, Rabu (4/6/2014).
Menurut Dedy, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Penemuan jenazah bermula saat sang mantan istri berkunjung bersama seorang petugas Kantor Imigrasi Jakarta Selatan. Mereka ingin mengurus laporan kehilangan paspor korban.
Saat pertama kali datang ke rumah William, sang mantan istri mendapati rumah pria kelahiran 1947 itu dalam keadaan gelap dan tidak terkunci. Keduanya mencoba masuk, tapi mereka terkejut saat mencium aroma bau busuk menyeruak ke seluruh ruangan rumah.
Keduanya pun memberanikan diri untuk masuk lebih dalam hingga akhirnya menemukan korban sudah tewas tidak bernyawa tergantung dengan seutas tali di bawah tangga rumahnya.
"Kedua saksi segera melaporkan kepada anggota, dan segera kami evakuasi. Korban ditemukan dalam keadaan tergantung dan sudah dalam keadaan membusuk. Perkiraan sementara korban sudah meninggal dunia selama satu minggu," kata Dedy.
Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses autopsi. "Kami juga memeriksa beberapa orang saksi, di antaranya mantan istri korban dan petugas imigrasi yang menemukan korban pertama kali," pungkasnya.
Kepada polisi Sondang bercerita, bahwa korban mengaku kehilangan paspor sejak beberapa minggu lalu. Sehingga pada Rabu (4/6/), dirinya bersama seorang petugas imigrasi berkunjung ke rumah mantan suami yang diceraikannya sejak 2012 lalu tersebut.
"Saya nggak tahu kenapa bisa begini, tapi sejak cerai saya sudah anjurkan untuk pulang ke Inggris, tapi ada saja alasannya. Dan terakhir dia bilang kalau paspornya hilang. Nah, semenjak saya sarankan untuk pulang itu kelakuannya berubah, seperti orang ketakutan. Padahal pulang itu kan baik, ke negaranya sendiri kenapa mesti takut," jelas Sondang kepada polisi.
Sumber
Jakarta - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah di Komplek IKPN Blok D, Nomor 4 RT 03/04, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Diduga ia tewas karena takut dideportasi.
"Korban bernama William George Barret (40). Mayat ditemukan oleh Sondang Hutabarat (69) sang mantan istri," ujar Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Dedy Arnadi didampingi Kasie Humas Polsek Pesanggrahan, Iptu Aris Setiawan dalam keterangannya, Rabu (4/6/2014).
Menurut Dedy, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Penemuan jenazah bermula saat sang mantan istri berkunjung bersama seorang petugas Kantor Imigrasi Jakarta Selatan. Mereka ingin mengurus laporan kehilangan paspor korban.
Saat pertama kali datang ke rumah William, sang mantan istri mendapati rumah pria kelahiran 1947 itu dalam keadaan gelap dan tidak terkunci. Keduanya mencoba masuk, tapi mereka terkejut saat mencium aroma bau busuk menyeruak ke seluruh ruangan rumah.
Keduanya pun memberanikan diri untuk masuk lebih dalam hingga akhirnya menemukan korban sudah tewas tidak bernyawa tergantung dengan seutas tali di bawah tangga rumahnya.
"Kedua saksi segera melaporkan kepada anggota, dan segera kami evakuasi. Korban ditemukan dalam keadaan tergantung dan sudah dalam keadaan membusuk. Perkiraan sementara korban sudah meninggal dunia selama satu minggu," kata Dedy.
Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses autopsi. "Kami juga memeriksa beberapa orang saksi, di antaranya mantan istri korban dan petugas imigrasi yang menemukan korban pertama kali," pungkasnya.
Kepada polisi Sondang bercerita, bahwa korban mengaku kehilangan paspor sejak beberapa minggu lalu. Sehingga pada Rabu (4/6/), dirinya bersama seorang petugas imigrasi berkunjung ke rumah mantan suami yang diceraikannya sejak 2012 lalu tersebut.
"Saya nggak tahu kenapa bisa begini, tapi sejak cerai saya sudah anjurkan untuk pulang ke Inggris, tapi ada saja alasannya. Dan terakhir dia bilang kalau paspornya hilang. Nah, semenjak saya sarankan untuk pulang itu kelakuannya berubah, seperti orang ketakutan. Padahal pulang itu kan baik, ke negaranya sendiri kenapa mesti takut," jelas Sondang kepada polisi.
Sumber
Quote:
Original Posted By Update Berita Dari Merdeka.com
Merdeka.com - Seorang Warga Negara Inggris bernama Wiliam George Barret (40) ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah di Komplek IKPN Blok D, No 4 RT 03/04, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Penyebab dia gantung diri diduga lantaran takut dideportasi.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Dedy Arnadi mengatakan peristiwa itu terjadi Selasa (4/6) sekitar pukul 15.30 WIB. Penemuan itu bermula pada saat mantan istrinya bernama Sondang berkunjung bersama petugas kantor Imigrasi Jakarta Selatan. "Mereka ingin mengurus laporan kehilangan paspor korban," ujar Dedy dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (4/6).
Sementara itu, mantan istri korban, Sondang, mengaku kehilangan paspor sejak beberapa minggu lalu. Sehingga, dirinya bersama seorang petugas imigrasi berkunjung ke rumah mantan suami yang diceraikannya sejak 2012 lalu tersebut.
"Saya enggak tahu kenapa bisa begini, tapi sejak cerai saya sudah anjurkan untuk pulang ke Inggris, tapi ada saja alasannya, dan terakhir dia bilang kalau paspornya hilang. Nah, semenjak saya sarankan untuk pulang itu kelakuannya berubah, seperti orang ketakutan, padahal pulang itu kan baik, ke negaranya sendiri kenapa mesti takut," jelas Sondang kepada polisi.
Saat mendatangi rumah tersebut, kondisi dalam keadaan gelap dan tidak terkunci. Sondang dan petugas imigrasi masuk ke dalam ruangan dan menemukan korban sudah tewas tidak bernyawa.
"Kedua saksi segera melaporkan kepada anggota, dan segera kami evakuasi. Korban ditemukan dalam keadaan tergantung dan sudah dalam keadaan membusuk. Perkiraan sementara korban sudah meninggal dunia selama satu minggu," kata Dedy.
Oleh karena itu, jenazah korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses autopsi. "Kami juga memeriksa beberapa orang saksi, di antaranya mantan istri korban dan petugas imigrasi yang menemukan korban pertama kali," pungkasnya.
Sumber
Diduga takut dideportasi, WN Inggris gantung diri di Bintaro
Merdeka.com - Seorang Warga Negara Inggris bernama Wiliam George Barret (40) ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah di Komplek IKPN Blok D, No 4 RT 03/04, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Penyebab dia gantung diri diduga lantaran takut dideportasi.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Dedy Arnadi mengatakan peristiwa itu terjadi Selasa (4/6) sekitar pukul 15.30 WIB. Penemuan itu bermula pada saat mantan istrinya bernama Sondang berkunjung bersama petugas kantor Imigrasi Jakarta Selatan. "Mereka ingin mengurus laporan kehilangan paspor korban," ujar Dedy dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (4/6).
Sementara itu, mantan istri korban, Sondang, mengaku kehilangan paspor sejak beberapa minggu lalu. Sehingga, dirinya bersama seorang petugas imigrasi berkunjung ke rumah mantan suami yang diceraikannya sejak 2012 lalu tersebut.
"Saya enggak tahu kenapa bisa begini, tapi sejak cerai saya sudah anjurkan untuk pulang ke Inggris, tapi ada saja alasannya, dan terakhir dia bilang kalau paspornya hilang. Nah, semenjak saya sarankan untuk pulang itu kelakuannya berubah, seperti orang ketakutan, padahal pulang itu kan baik, ke negaranya sendiri kenapa mesti takut," jelas Sondang kepada polisi.
Saat mendatangi rumah tersebut, kondisi dalam keadaan gelap dan tidak terkunci. Sondang dan petugas imigrasi masuk ke dalam ruangan dan menemukan korban sudah tewas tidak bernyawa.
"Kedua saksi segera melaporkan kepada anggota, dan segera kami evakuasi. Korban ditemukan dalam keadaan tergantung dan sudah dalam keadaan membusuk. Perkiraan sementara korban sudah meninggal dunia selama satu minggu," kata Dedy.
Oleh karena itu, jenazah korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses autopsi. "Kami juga memeriksa beberapa orang saksi, di antaranya mantan istri korban dan petugas imigrasi yang menemukan korban pertama kali," pungkasnya.
Sumber
Mungkin Data Tersebut Belum Akurat 100%. Jadi Kalo Ada Kesalahan, Ane Minta Maaf
Untuk Foto, Menyusul (Ane Gak Ada Kamera Soalnya

Diubah oleh DutyCorp 08-06-2014 17:34
0
4.3K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan