- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Provinsi yang Akan Dimenangkan Prabowo dan Jokowi Versi LSI


TS
agamsf
Provinsi yang Akan Dimenangkan Prabowo dan Jokowi Versi LSI





Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, pasangan nomor urut satu Prabowo-Hatta akan memenangi suara di wilayah DKI Jakarta dan Banten.
Sementara pasangan Jokowi-JK akan mengalahkan suara Prabowo-Hatta di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Selawesi Selatan, dan Jawa Barat yang dianggap sebagai wilayah teritori strategis dari 33 provinsi yang ada di Indonesia.
Melansir survei terbaru mengenai pertarungan wilayah strategis di Indonesia bagi capres-cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK.
Dari tujuh wilayah strategis yang disurvei, yaitu provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Banten dan Sulawesi Selatan, Jokowi-JK menang di 5 wilayah, sedangkan Prabowo-Hatta hanya menang di dua wilayah.
Peneliti LSI Rully Akbar menyebutkan, di provinsi Jawa Barat, pemilih Jokowi-JK mencapai 39,06 persen sedangkan Prabowo-Hatta mencapai 29,96 persen. Berbeda dengan perolehan DKI Jakarta, Prabowo-Hatta meraih 35,00 persen sementara Jokowi-JK kalah tipis di angka 30,66 persen.
Sementara Prabowo-Hatta juga menggungguli Jokowi-JK di daerah Banten dengan persentase 33,53 persen. Untuk Jokowi-JK mendapatkan 26,25 persen total suara.
Di provinsi Jawa Tengah, sebagai kandang pendukung PDIP, Jokowi-JK menang telak perolehan suara 38,57 persen. Prabowo-Hatta hanya mendapatkan 15,54 persen.
Kemenangan telak juga terjadi di provinsi Sumatra Utara, Jokowi-JK meraih 48,16 persen total suara berbanding 16,38 persen total suara untuk Prabowo-Hatta.
Jokowi-JK juga mampu unggul di Jawa Timur, yakni daerah dengan basis NU terbanyak, dengan perolehan 31,71 persen berbanding 21,49 persen untuk Prabowo-Hatta.
Di kandang Jusuf Kalla, Jokowi-JK juga menang jauh atas Prabowo-Hatta dengan persentase 43,75 persen berbanding 19,25 persen.
"Tujuh provinsi strategis mewakili 70 persen populasi pemilih nasional," kata Rully di kantor LSI Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (4/6/2014).
Pengumpulan data dilakukan antara 1-9 Mei 2014 dengan melibatkan 2.400 responden. Ada pun, tingkat swing voters pada survei kali ini masih berkisar antara 30,98 persen-46,80 persen.
Sementara pasangan Jokowi-JK akan mengalahkan suara Prabowo-Hatta di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Selawesi Selatan, dan Jawa Barat yang dianggap sebagai wilayah teritori strategis dari 33 provinsi yang ada di Indonesia.
Melansir survei terbaru mengenai pertarungan wilayah strategis di Indonesia bagi capres-cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK.
Dari tujuh wilayah strategis yang disurvei, yaitu provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Banten dan Sulawesi Selatan, Jokowi-JK menang di 5 wilayah, sedangkan Prabowo-Hatta hanya menang di dua wilayah.
Peneliti LSI Rully Akbar menyebutkan, di provinsi Jawa Barat, pemilih Jokowi-JK mencapai 39,06 persen sedangkan Prabowo-Hatta mencapai 29,96 persen. Berbeda dengan perolehan DKI Jakarta, Prabowo-Hatta meraih 35,00 persen sementara Jokowi-JK kalah tipis di angka 30,66 persen.
Sementara Prabowo-Hatta juga menggungguli Jokowi-JK di daerah Banten dengan persentase 33,53 persen. Untuk Jokowi-JK mendapatkan 26,25 persen total suara.
Di provinsi Jawa Tengah, sebagai kandang pendukung PDIP, Jokowi-JK menang telak perolehan suara 38,57 persen. Prabowo-Hatta hanya mendapatkan 15,54 persen.
Kemenangan telak juga terjadi di provinsi Sumatra Utara, Jokowi-JK meraih 48,16 persen total suara berbanding 16,38 persen total suara untuk Prabowo-Hatta.
Jokowi-JK juga mampu unggul di Jawa Timur, yakni daerah dengan basis NU terbanyak, dengan perolehan 31,71 persen berbanding 21,49 persen untuk Prabowo-Hatta.
Di kandang Jusuf Kalla, Jokowi-JK juga menang jauh atas Prabowo-Hatta dengan persentase 43,75 persen berbanding 19,25 persen.
"Tujuh provinsi strategis mewakili 70 persen populasi pemilih nasional," kata Rully di kantor LSI Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (4/6/2014).
Pengumpulan data dilakukan antara 1-9 Mei 2014 dengan melibatkan 2.400 responden. Ada pun, tingkat swing voters pada survei kali ini masih berkisar antara 30,98 persen-46,80 persen.

LSI : Prabowo-Hatta Unggul di Jakarta dan Banten, Jokowi-JK di Jabar dan Jatim
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), menyebut jika pemilihan Presiden dilaksanakan pada saat survei ini dilaksanakan maka pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa akan unggul dari Capres dan Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla di wilayah DKI Jakarta dan Banten.
Peneliti LSI Rully Akbar menjelaskan, DKI Jakarta dengan base sampel 4 persen, dan base populasi 4 persen, pasangan Prabowo-Hatta mengungguli Jokowi-JK, dengan perolehan 35 persen, sementara pasangan Jokowi-JK sekitar 30,66 persen.
"Namun yang belum menentukan pilihan sekitar 34,34 persen," kata Rully dalam pemaparan hasil survei dengan tema "Pertarungan Wilayah Strategis dan Efek Cawapres", di kantor LSI Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (4/6/2014).
Menurut dia di Banten, dengan base 4 persen, dan base populasi sekitar 4,5 persen, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 33,53 persen, dan pasangan Jokowi-JK sebesar 26,25 persen.
Dari hasil survei itu ada sekitar 40,22 persen pemilih yang belum menentukan pilihan.
Survei dilakukan pada awal Mei 2014, dengan total responden 2.400 melalui wawancara tatap muka di 33 provinsi dan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2 persen tersebut, pasangan Prabowo-Hatta hanya memenangkan di dua wilayah.
Sementara pasangan Jokowi-JK memenangi wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Selawesi Selatan, dan Jawa Barat yang dianggap sebagai wilayah teritori strategis dari 33 provinsi yang ada di Indonesia.
Diketahui, dua wilayah pada Pemlihan leglatif 9 April 2014 lalu, partai PDI-Perjuangan menang di wilayah DKI Jakarta dan Banten. Namun, hasil survei LSI, Jokowi yang menjabat Gubernur DKI Jakarta itu berhasil dikalahkan elektabilitasnya oleh pasangan Prabowo-Hatta.
Peneliti LSI Rully Akbar menjelaskan, DKI Jakarta dengan base sampel 4 persen, dan base populasi 4 persen, pasangan Prabowo-Hatta mengungguli Jokowi-JK, dengan perolehan 35 persen, sementara pasangan Jokowi-JK sekitar 30,66 persen.
"Namun yang belum menentukan pilihan sekitar 34,34 persen," kata Rully dalam pemaparan hasil survei dengan tema "Pertarungan Wilayah Strategis dan Efek Cawapres", di kantor LSI Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (4/6/2014).
Menurut dia di Banten, dengan base 4 persen, dan base populasi sekitar 4,5 persen, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 33,53 persen, dan pasangan Jokowi-JK sebesar 26,25 persen.
Dari hasil survei itu ada sekitar 40,22 persen pemilih yang belum menentukan pilihan.
Survei dilakukan pada awal Mei 2014, dengan total responden 2.400 melalui wawancara tatap muka di 33 provinsi dan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2 persen tersebut, pasangan Prabowo-Hatta hanya memenangkan di dua wilayah.
Sementara pasangan Jokowi-JK memenangi wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Selawesi Selatan, dan Jawa Barat yang dianggap sebagai wilayah teritori strategis dari 33 provinsi yang ada di Indonesia.
Diketahui, dua wilayah pada Pemlihan leglatif 9 April 2014 lalu, partai PDI-Perjuangan menang di wilayah DKI Jakarta dan Banten. Namun, hasil survei LSI, Jokowi yang menjabat Gubernur DKI Jakarta itu berhasil dikalahkan elektabilitasnya oleh pasangan Prabowo-Hatta.
Spoiler for Sumber:
Diubah oleh agamsf 04-06-2014 12:09
0
1.5K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan