KPK: Visi Misi Capres Tidak Jelas

JAKARTA, suaramerdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai visi misi yang disampaikan capres dan cawapres peserta pilpres 2014 tidak jelas. Hal tersebut bisa menjadi masalah serius karena bisa berakibat pada ketidakmampuan untuk menjalankan seluruh agenda pembangunan yang direncakan capres dan cawapres.

''Pada dokumen visi dn Misi Capres tidak dibahas secara elaboratif dan tuntas dar mana pembiayaan seluruh program yang dicanangkan itu,'' kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto kepada Suara Merdeka, Rabu (4/6).

Dia menambahkan, sektor pajak sebagai salah satu penerimaan negara terbesar luput dari isu utama yang seharusnya disampaikan para Capres. Menurut Bambang, kini penerimaan dari sektor pajak cendrung terus menurun kendati jumlah wajib pajak terus meningkat.

''Rasio pajak Indonesia justru stagnan diangka 12.5 persen yang terendah di Asean. Dapat dipastikan, siapapun Capresnya bila dia tidak mampu meningkatkan penerimaan pajak dan sekaligus mengatasi indikasi korupsi di sektor pajak maka dia akan gagal melaksanakan pembangunan ysng direncanakannya dalam visi-misi yang ditujukan untuk sejahterakan rakyatnya,'' tegas Bambang.