Kaskus

Entertainment

jajang100Avatar border
TS
jajang100
Ini Kata Walikota Rotterdam Soal perilaku Buang Sampah Sembarangan Warga Jakarta
Ini Kata Walikota Rotterdam Soal perilaku Buang Sampah Sembarangan Warga Jakarta


Singapura - Ahmed Aboutaleb, Wali Kota Rotterdam, Belanda ini dengan tegas menyebut jika kotanya mendapat bantuan 1 juta euro sepenuhnya uang itu akan digunakan untuk pendidikan. Dia tak memilih membangun jembatan, karena dengan membangun pendidikan masyarakat bisa maju.

"Kalau saya misalnya punya uang 1 juta Euro, aku tak akan gunakan untuk membangun satu jembatan bagus. Tapi aku akan lebih baik menghabiskannya untuk mendorong dunia pendidikan. Kenapa? Karena menurut saya jika pendidikan masyarakatnya sudah meningkat, maka aspek lain akan ikut meningkat," urai Ahmed.

Dalam bahasa Inggris, Ahmed bercerita saat ditemui di Sands Expo and Convention Center, Marina Bays Singapura, Selasa (3/6) di sela-sela acara launching New Lenses of Future Cities Shell.

"Jika banyak yang berpendidikan bagus, ada yang nanti akan bisa bangun jembatan, ada yang jadi dokter, jadi kesehatan meningkat, perekonomiannya dan kesejahteraannya makin baik juga," tambah imigran muslim asal Maroko yang merantau ke Belanda sejak usia 15 tahun ini.


Ini Kata Walikota Rotterdam Soal perilaku Buang Sampah Sembarangan Warga Jakarta


Menurut dia, juga yang perlu dilakukan adalah mengubah karakter masyarakat. Hal itu bisa dilakukan lewat pendidikan, pendidikan, dan pendidikan. Berulang-ulang, Ahmed selalu menekankan soal pendidikan.

"Kenapa coba banyak orang di Jakarta masih membuang sampah ke sungai di Indonesia khususnya di Jakarta? kenapa banyak tumpukan sampah sehingga bikin banjir? Karena orang-orangnya kurang berpendidikan sehingga merasa nggak bersalah membuang sampah ke sungai. Orang yang terdidik tidak akan pernah melakukan itu," tutur pria berusia 40-an lebih ini.

Ahmed menjelaskan, pendidikan masyarakat amat sangat penting. Lewat pendidikan juga dia bisa menjadi seperti sekarang ini, dari yang dahulu hanya seorang imigran.


"Aku salah satu orang yang sangat paham tentang bagaimana pendidikan akan bisa mengubah hidup seseorang dari gelap menjadi terang. Siapa coba yang mau hidup dalam kegelapan sepanjang hidupnya?" tuturnya.

"Ibuku seorang yang buta aksara hingga usianya 33 tahun. Dia mulai belajar membaca dan menulis pada usia 33 tahun,. Setelah itu dia bilang, 'aku telah menghabiskan sepanjang waktu dalam hidupku di mana aku bisa melihat, tapi sesungguhnya aku hidup dalam gelap tanpa cahaya'. Bisa nggak Anda bayangkan," ungkapnya.

Sebagai wali kota, Ahmed amat fokus pada bidang pendidikan. Walau dia juga concern dan sukses mengatasi banjir yang terjadi di kotanya.

"Ada untuk kesejahteraan guru-guru, bangun sarana dan prasarananya. Semua perlu diperhatikan. Kalau untuk konstruksi sekolah saja, misalnya sekitar, 500 juta Euro selama 10 tahun," tutupnya.


http://news.detik.com/read/2014/06/0...ah-sembarangan
http://news.detik.com/read/2014/06/0...ah-sembarangan
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
1.9K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan