- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bagaimana Film Animasi Dibuat? Yuuk Kita Lihat!


TS
davinof
Bagaimana Film Animasi Dibuat? Yuuk Kita Lihat!
Quote:

Spoiler for :
Mudah-mudahan gak repost ya gan......Kalopun repost, anggap aja ujian susulan....

Quote:

Sebagian besar Kaskuser pastinya pernah melihat sebuah film animasi, kebangetan kalo belum........
Sebut saja misalnya Lord of The Rings, Despicable Me, Finding Nemo, atau The Incredibles. Dan dari sekian banyak film animasi yang pernah agan tonton, pernahkah agan berpikir bagaimana film ini dibuat?
Oke, dalam kesempatan kali ini ane mau coba sedikit berbagi sedikit informasi tentang bagaimana sebuah fim animasi dibuat. Di kutip dari salah satu sumber di internet. Berikut pemaparannya :

Sebut saja misalnya Lord of The Rings, Despicable Me, Finding Nemo, atau The Incredibles. Dan dari sekian banyak film animasi yang pernah agan tonton, pernahkah agan berpikir bagaimana film ini dibuat?
Oke, dalam kesempatan kali ini ane mau coba sedikit berbagi sedikit informasi tentang bagaimana sebuah fim animasi dibuat. Di kutip dari salah satu sumber di internet. Berikut pemaparannya :
Quote:
Quote:

Lord of The Rings, The Avengers, Harry Potter, Narnia dan banyak film modern didominasi dengan teknologi animasi.Tentu tak sedikit dari kita yang mempertanyakan bagaimana film-film kreatif ini dibuat. Ternyata, kunci pembuatan film-film ini adalah sebuah aplikasi komputer grafis yang disebut computer generated imagery (CGI). Dengan perangkat lunak ini bisa diciptakan gambar 3D lengkap dengan berbagai efek yang dikehendaki. Beberapa software CGI populer antara lain Art of Illusion (bisa di-download di sourceforce.net), Maya, Blender, dan lain-lain.
CGI merupakan tehnik penerapan teknologi komputer grafik untuk pembuatan efek khusus (special effect) dalam film. Perangkat lunak (software/program) komputer yang biasanya digunakan dalam penerapan CGI antara lain 3ds Max, Blender, Light Wafe 3D, Maya, dan Autodesk Softimage.
Membuat animasi membutuhkan waktu yang lama. Itu untuk memastikan segala sesuatu bahkan hal terkecil dibuat dengan sangat sempurna dan real. Setiap detail, setiap daun, pohon, rumput, batu dan awan; setiap bayangan dan poros cahaya; setiap benang pakaian dan seikat rambut (atau bulu), dibuat sangat nyata oleh tim kreatif
Animasi adalah sebuah perkimpoian antara kreativitas dan teknologi. Jadi, bagaimana sebuah animasi dibuat? Mari kita lihat yang ini
CGI merupakan tehnik penerapan teknologi komputer grafik untuk pembuatan efek khusus (special effect) dalam film. Perangkat lunak (software/program) komputer yang biasanya digunakan dalam penerapan CGI antara lain 3ds Max, Blender, Light Wafe 3D, Maya, dan Autodesk Softimage.
Membuat animasi membutuhkan waktu yang lama. Itu untuk memastikan segala sesuatu bahkan hal terkecil dibuat dengan sangat sempurna dan real. Setiap detail, setiap daun, pohon, rumput, batu dan awan; setiap bayangan dan poros cahaya; setiap benang pakaian dan seikat rambut (atau bulu), dibuat sangat nyata oleh tim kreatif
Animasi adalah sebuah perkimpoian antara kreativitas dan teknologi. Jadi, bagaimana sebuah animasi dibuat? Mari kita lihat yang ini
Quote:
1. Script

Film sukses pasti dimulai dengan konsep dan persiapan yang hebat.Beberapa ide-ide kita yang benar-benar original, ataupun terinspirasi oleh kisah atau novel hebat, termasuk buku anak-anak dan komik.
Proses animasi dimulai darisini. Setelah memilih sebuah ide, langkah pertama adalah untuk menulis naskah. Halaman yang Anda lihat di sini adalah dari adegan ikonik di Kung Fu Panda 2.
Proses animasi dimulai darisini. Setelah memilih sebuah ide, langkah pertama adalah untuk menulis naskah. Halaman yang Anda lihat di sini adalah dari adegan ikonik di Kung Fu Panda 2.
Quote:
2. Storyboards

Setelah skrip siap, proses dilanjutkan pada pembuatan storyboard. Kali ini yang berperan adalah para ilustrator yang merubah tulisan menjadi sebuah storyboard 2D. Mereka membuat serangkaian sketsa, semacam buku komik, untuk menceritakan kisah dan membawanya ke kehidupan. Setelah direktur dan produser menyetujui, gambar-gambar ini dirangkai untuk menciptakan apa yang disebut sebuah Flip Book Lalu digabungkan dengan musik sementara, efek suara dan dialog.
Quote:
3. Visual Development

Saat Flipboard sedang dibuat, sementara itu departemen Visual Development mulai merencanakan bagaimana film ini akan ditampilkan, bagaimana suasana setiap landscape, apakah itu kelam, ceria atau bagaimana, mengembangkan style visual yang akan dipakai apakah itu realistis, atau semi realistis, nada, warna dan pendekatan artistik secara keseluruhan untuk setiap scene. Semuanya harus dirancang detail, mulai dari karakter utama hingga objek terkecil.
Quote:
4. Stereoscopic 3D

Proses lalu dilanjutkan pada stereoscopic, yaitu proses penerjemahan visi kreatif dari sutradara ke dalam visual.Sutradara mengarahkan saat ini si karakter harus berwajah sedih, air matanya keluar dengan deras dan wajahnya nampak layu, semua itu harus diwujudkan sesuai dengan arahan sutradara. Proses stereoscopic di DWA memungkinkan seniman untuk bercerita dengan cara baru yang kreatif melalui interaksi kamera dengan karakter kita dan ruang di sekitar mereka , lebih terlibat penonton . Studio ini terus mendorong batas-batas pembuatan film stereoscopic melalui pengembangan teknologi baru dan teknik .
Quote:
5. Casting

Storyboard sudah selesai, karakter dan set juga sudah dirancang oleh tim visual development, proses selanjutnya adalah menemukan suara yang tepat untuk para karakter dan lalu merekamnya.
Casting dalam animasi tidak sama dengan casting untuk film live action. Karena yang diperlukan dari aktor adalah apa yang terdengar bukan apa yang terlihat. Dengan kata lain sang aktor haruslah tepat untuk telinga bukan mata.
Casting dalam animasi tidak sama dengan casting untuk film live action. Karena yang diperlukan dari aktor adalah apa yang terdengar bukan apa yang terlihat. Dengan kata lain sang aktor haruslah tepat untuk telinga bukan mata.
Quote:
6. Modeling & Rigging



Dari ratusan gambar sketsa, Para Modeler akan membuat para karakter.Para pemodel mulai dengan ini bentuk kawat yang disebut "armature", lalu dikembangkan lagi dalam bentuk geometri laluy dikembangkan lagi dalam bentuk basic surface, yang terus dihaluskan hingga menjadi bentuk yang sempurna.
Dilanjutkan dengan proses Rigging, yaitu mengevaluasi dan menentukan bagaimana karakter ini harus bergerak, di mana letak tulang, otot dan lemak akan berada di bawah kulit mereka dan seberapa realistis mereka akan dibuat. Sendi dan berbagai hitungan matematika digunakan untuk membuat ini di seluruh tubuh, wajah, rambut dan pakaian karakter. Bagaimana posisinya saat membungkuk dll.
Model ini sudah disiapkan agar para animator sedemikian rupa mulai dari engsel dan indera tubuh seperti mata hidung, mulut dsb agar bisa digerakkan oleh para animator dalam tahap selanjutnya.
Dilanjutkan dengan proses Rigging, yaitu mengevaluasi dan menentukan bagaimana karakter ini harus bergerak, di mana letak tulang, otot dan lemak akan berada di bawah kulit mereka dan seberapa realistis mereka akan dibuat. Sendi dan berbagai hitungan matematika digunakan untuk membuat ini di seluruh tubuh, wajah, rambut dan pakaian karakter. Bagaimana posisinya saat membungkuk dll.
Model ini sudah disiapkan agar para animator sedemikian rupa mulai dari engsel dan indera tubuh seperti mata hidung, mulut dsb agar bisa digerakkan oleh para animator dalam tahap selanjutnya.
Quote:
7. Layout

Layout memiliki dua bagian yang berbeda: Layout Kasar dan Layout Final.Dalam Layout kasar, seniman menafsirkan dan menciptakan gambar storyboard 2D di dalam environment CGI 3D. Para seniman ini menentukan dimana penempatan kamera 3D dan bagaimana mereka bergerak, bagaimana cahayanya, efeknya. Mereka menggambar seolah sebagai kamera, apa yang disorot, seberapa besar yang disorot, dari mana nagle yang disorot. Mereka menggambar itu semua dalam environment CGI 3D. Tahap Layout ini bisa dikatakan adalah sinematografi untuk film animasi.
Setelah Layout kasar telah disetujui oleh Sutradara, para seniman Final Layout mengambil alih gambar dan mengehaluskan itu semua, memastikan semua detailnya sempurna.
Setelah Layout kasar telah disetujui oleh Sutradara, para seniman Final Layout mengambil alih gambar dan mengehaluskan itu semua, memastikan semua detailnya sempurna.
Quote:
8. Character Animation

Proses dilanjutkan dengan Character Animation, yaitu membuat karakter menjadi hidup dalam komputer.Membuat para karakter ini bergerak, berekspresi, mengartikulasikan ribuan kontrol yang diciptakan dan menyinkronkan mereka dengan suara.
Quote:
9. Surfacing


Telah selesai dalam tahap sebelumnya, karakter ini muncul dengan warna yang masih standar.Para seniman surface menambah warna dan tekstur pada karakter dan objek, membuat permukaan terlihat halus dan mengkilap seperti kaca, bergelombang dan berpasir, atau kusam dan kotor, fuzzy dan lembut seperti wool, dll.
Proses Ini bisa disamakan dengan make up artist untuk film live action. Kadang-kadang karakter perlu disesuaikan untuk mendapatkan kesan tertentu. Setelah setiap karakter objek, dan lingkungan di- setdressed, seniman surfacing bekerja sama dengan pencahayaan untuk mengembangkan tampilan akhir dari film.
Proses Ini bisa disamakan dengan make up artist untuk film live action. Kadang-kadang karakter perlu disesuaikan untuk mendapatkan kesan tertentu. Setelah setiap karakter objek, dan lingkungan di- setdressed, seniman surfacing bekerja sama dengan pencahayaan untuk mengembangkan tampilan akhir dari film.
Quote:
10. Effects

Setelah gerakan kamera dibuat dalam tahap layout, karakter yang telah dimodel dan dianimasikan, langkah selanjutnya adalah efek.Dalam sebuah film live-action, sangat mudah untuk menciptakan hal-hal seperti daun tertiup angin, ombak di pantai atau bahkan jejak kaki di pasir. Dalam animasi komputer, hal-hal ini semuanya harus dibuat dengan efek, jadi jika kamu melihat hujan turun, daun berterbangan itu adalah effect.
Quote:
11. Lighting

Tahap berikutnya adalah menyempurnakan pencahayaan. Pencahayaan menciptakan mood dan suasana untuk mendukung cerita. Bagaimana saat itu suasana sedih, bagaimana saat ceria, bagaimana saat klimaks. Pencahayaan memimpin mata pemirsa 'dengan elemen-elemen penting dari frame sehingga penonton melihat persis kapan dan di mana sutradara ingin mereka untuk melihat.
Quote:
12. Sound Design

Desainer suara membuat efek suara dan merekam suara dalam tiap suasana dan menciptakan tekstur dan lapisan suara yang memperkaya cerita.Seniman suara menciptakan efek suara yang spesifik untuk setiap film, seperti langkah kaki, pakaian gemerisik, pintu membuka / menutup, kaca pecah, dll.
Quote:
13. Music Scoring

Di samping itu Komposer menulis musik yang mempertinggi dan meningkatkan denyut cerita film.Musik membantu penonton mengikuti aksi dan momen emosional dalam cerita.
Quote:
14. Echo

Dialog, musik dan efek suara dirakit pada Sound Mixing Stage. Tingkat audio, pemerataan, perspektif dan treatments (echo, TV, radio sound, delay) ditambahkan sebagai trek dan dicampur ke dalam versi final film.
Quote:
Behind The Scene dari Film Animasi Maleficent ini akan melangkapi pengetahuan agan tentang bagaimana sebuah filmanimasi dibuat. Selamat menyaksikan dan semoga bermanfaat...

[YOUTUBE]ls29dPeOy-A&list[/YOUTUBE]
Quote:
Quote:
Beberapa foto dan gambar diambil dari berbagai macam sumber di internet. Dan dipergunakan sebatas untuk informasi belaka.
0
15.5K
Kutip
134
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan