Thread Pencerahan
Quote:
Jokowi mau nyapres ? Tunggu dulu ! Belum saatnya Jokowi jadi calon presiden karena belum menunaikan janji atau utangnya kepada warga Jakarta. Kebiasaan Jokowi mengumbar janji manis lalu diingkari seperti Solo, tidak boleh terulang kembali di Jakarta.
Silahkan periksa daftar yang memuat sebagian dari janji manis Jokowi – Ahok yang seharusnya sudah dia penuhi pada tahun 2013 kemarin.
Quote:
1. Memimpin Jakarta selama lima tahun.
Pernyataan ini disampaikan Jokowi dalam jumpa pers di kediaman Megawati Soekarnoputri 20 September 2012.
Quote:
2. Ahok membuka komunikasi langsung dengan telepon, SMS dan e-mail;
Ini adalah janji pribadi calon Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Setiap menemui masyarakat Jakarta, Ahok selalu membagi-bagi kartu nama. Nomor Ahok yang bisa di-SMS atau telepon adalah 0811 944 728. Sementara untuk e-mail:
btp@ahok.org.
Quote:
3. Kartu pintar
Kartu pintar ini termasuk program 100 hari Jokowi-Ahok. Tujuannya adalah memberikan kesempatan setiap anak usia sekolah di Jakarta bisa melanjutkan sekolah.
Quote:
4. Kartu sehat
Kartu sehat ini diklaim Jokowi-Ahok lebih maju daripada sistem Jaminan Kesehatan Daerah. Pemegang kartu ini berhak untuk dirawat minimal di ruang rawat inap kelas tiga secara gratis tanpa memerlukan surat keterangan miskin (SKTM).
Quote:
5. Reformasi pelayanan kelurahan, RT dan RW.
Menurut Jokowi-Ahok, tiga institusi ini ujung tombak pelayanan pada masyarakat. Mereka paling tahu dengan masyarakat, sehingga personelnya harus kuat, transparan dan melayani.
Quote:
6. Honor Ketua RT/ RW Rp1 juta/ bulan dan asuransi kesehatan.
Program reformasi pelayanan RT dan RW ini berurutan dengan peningkatan honor untuk pengurus RT dan RW yang disertai pemberian asuransi kesehatan.
Quote:
7. Transparansi rekrutmen calon pegawai negeri sipil.
Quote:
8. Jokowi-Ahok tidak pakai voijrider atau pengawal bermotor di jalanan Ibukota.
Quote:
9. Jokowi menyatakan, hanya satu jam di kantor, selebihnya di lapangan.
Quote:
10. Mencabut pentungan dan alat kekerasan dari Polisi Pamong Praja.
Quote:
11. Busway jadi 15 koridor dan penambahan 1.000 armada TransJakarta.
Quote:
12. Manajemen dan sistem busway diperbaiki, belajar dari Bogota.
Quote:
13. Railbus gantikan busway di jalur padat.
Quote:
14. Angkutan kota yang kecil diganti yang besar dengan perbaikan sistem.
Quote:
15. Perbanyak fly over dan terowongan menyeberang rel.
Quote:
16. Melanjutkan proyek mass-rapid transit (MRT) dan monorel, menolak proyek tol dalam kota.
Quote:
17. Iklan billboard di jalan protokol diganti light emitted display sehingga lebih mendatangkan penghasilan bagi pemerintah.
Quote:
18. Rumah deret gantikan rumah kumuh di bantaran kali.
Quote:
19. Rumah susun sewa lima lantai yang murah di pusat-pusat kota.
Quote:
20. Pembangunan tanggul dan pompa air di Muara Baru dan Muara Angke, Jakarta Utara, untuk menghindari banjir dan rob.
Quote:
21. Perbanyak situ/ embung di selatan Jakarta.
Quote:
22. Konservasi hulu sungai di Bogor, kerjasama dengan pemerintah setempat.
Quote:
23. Melanjutkan Kanal Banjir Timur.
Quote:
24. Membenahi kampung-kampung dengan perbanyak ruang terbuka hijau, pengerukan kali kecil, perbaikan drainase, dan septic tank komunal.
Quote:
25. Percobaan pawang geni, sistem pemadam kebakaran sederhana di perumahan padat.
Quote:
26. Revitalisasi pasar tradisional, 15 persen APBD untuk pasar tradisional.
Quote:
27. Melegalkan tanah-tanah yang dihuni penduduk di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Quote:
28. Sekolah unggulan diadakan di pinggiran ibukota.
Quote:
29. Menjadikan kantor walikota sebagai pusat kebudayaan.
Quote:
30. Tiap Kamis, PNS Pemerintah Provinsi Jakarta wajib berpakaian Betawi.
Quote:
31. Membangun stadion untuk klub Persija
Bagaimana mungkin bisa mengayomi Rakyat, jika diberi Amanah sudah biasa berkhianat?