Indonesia adalah negara Demokratis, silahkan masing-masing kita memilih sesuatu yang menurut keyakinan dan analisis kita sesuatu itu terbaik bagi bangsa.
Yang jadi masalah sekarang tuh karena pilihannya lebih dari 1, PASTI masing-masing ingin mempengaruhi orang lain untuk sepaham dengan kita. Tapi ingat, satu-satunya cara menjaga kedamaian dan pluralisme adalah dengan cara " Mari kita menggunggul-unggulkan pilihan kita bahkan sampai setinggi langit, tapi JANGAN sekali-kali menjelek-jelekkan dan merendahkan pilihan lainnya"
Saya sendiri punya pilihan yang sudah mantab, biarlah itu menjadi pilihan dan bukan alasan untuk merendahkan lainnya. Karea baik/buruk seseorang yang memutuskan Allah SWT, bukan kita.
Karena sesungguhnya pemimpin adalah cerminan mayoritas kaumnya. Kalau 5 tahun nanti Indonesia jadi lebih baik (baik dari segala hal) berarti rakyat indonesia mayoritas adalah orang baik, begitu sebaliknya.
Yang pada mempengaruhi orang lain buat ngikutin pilihannya, berarti dia sudah siap menanggung dosa pengikutnya kalau pilihannya ternyata salah.
Salam DAMAI INDONESIAKU.....................