- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Berita perempuan] Jokowi-JK Dinilai Lebih Menghargai Perempuan


TS
kil
[Berita perempuan] Jokowi-JK Dinilai Lebih Menghargai Perempuan
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan presenter televisi, Sandrina Malakiano turut hadir dalam acara deklarasi dukungan Poros Muda Indonesia untuk pasangan calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Ia menyatakan dukungannya kepada pasangan tersebut karena dianggap menghormati sosok perempuan.
"Kita lihat mereka menghormati kaum perempuan. Mereka juga didukung oleh para istri. Terlihat juga bagaimana JK bikin buku buat ibunya," kata Sandrina dalam sambutannya di Jakarta, Minggu (1/6/2014).
Menurut Sandrina, mustahil bagi seorang pria untuk mencapai kesuksesan tanpa dukungan perempuan di belakangnya. Peranan perempuan, kata Sandrina, penting untuk pasangannya maupun untuk kehidupan berbangsa.
"Sulit dibayangkan kalau ada laki-laki sipil atau militer, berapa pun bintang di pundaknya bisa sukses kalau tidak ada perempuan," ujarnya.
Sandrina mengatakan, mayoritas penduduk Indonesia merupakan kaum hawa yang suaranya berpengaruh pada pemilu presiden mendatang. Oleh karena itu, ia mengimbau kaum hawa untuk memilih pemimpin yang menjamin kebebasan hak-hak perempuan dan anak.
"Perempuan itu pendekatannya dengan cara damai dan penuh kaih sayang. Kalau pemilih perempuan yang cerdas tentu tidak memilih pemimpin keras yang tidak elegan untuk mencapai sesuatu," ujar Sandrina.
sumur
Jokowi-JK gw banget gan.... penyanyang dan penghormat wanita...
Pokoke mantap dan tidak mengecewakan visi misinya...
bandingkan dengan ini gan:
Aktivis Kecewa dengan Visi Misi Prabowo-Hatta soal Perempuan
JAKARTA, KOMPAS.COM — Aktivis perempuan, Ita Fatia Nadia, mengaku kecewa saat membaca visi dan misi yg disusun pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Dia menemukan, pasangan itu menganggap perempuan bagian dari kaum rentan kejahatan dan tindak kekerasan.
"Perempuan dianggap harus dilindungi secara efektif dan masuk kelompok rentan dan marjinal, bukan subyek yang punya kemandirian. Disamakan dengan masalah pemuda dan masalah sosial," kata Ita dalam diskusi di Jakarta, Minggu (1/6/2014).
Ita pun menyesalkan isu perempuan tidak ditempatkan dalam kategori khusus. Dalam visi misi tersebut, perlindungan terhadap perempuan dan anak berada dalam kategori upaya meningkatkan kualitas pembangunan. "Masa isu perempuan dimasukkan kategori sosial, agama, dan olahraga? Bukannya jadi elemen penting dalam proses pembangunan," katanya.
Menurut Ita, visi misi tersebut tidak menunjukkan perempuan sebagai sosok yang mandiri dan berdaulat. Dengan pemikiran seperti itu, lanjut dia, perempuan akan mudah menjadi obyek kekerasan. "Saya sangat prihatin karena nanti perempuan akan jadi bagian pembangunan dan politik maskulinitas yang sangat kental di sini," ujarnya.
sumur
Bold: kata fans-nya: om wowo emang maskulin abis....
"Kita lihat mereka menghormati kaum perempuan. Mereka juga didukung oleh para istri. Terlihat juga bagaimana JK bikin buku buat ibunya," kata Sandrina dalam sambutannya di Jakarta, Minggu (1/6/2014).
Menurut Sandrina, mustahil bagi seorang pria untuk mencapai kesuksesan tanpa dukungan perempuan di belakangnya. Peranan perempuan, kata Sandrina, penting untuk pasangannya maupun untuk kehidupan berbangsa.
"Sulit dibayangkan kalau ada laki-laki sipil atau militer, berapa pun bintang di pundaknya bisa sukses kalau tidak ada perempuan," ujarnya.
Sandrina mengatakan, mayoritas penduduk Indonesia merupakan kaum hawa yang suaranya berpengaruh pada pemilu presiden mendatang. Oleh karena itu, ia mengimbau kaum hawa untuk memilih pemimpin yang menjamin kebebasan hak-hak perempuan dan anak.
"Perempuan itu pendekatannya dengan cara damai dan penuh kaih sayang. Kalau pemilih perempuan yang cerdas tentu tidak memilih pemimpin keras yang tidak elegan untuk mencapai sesuatu," ujar Sandrina.
sumur
Jokowi-JK gw banget gan.... penyanyang dan penghormat wanita...

Pokoke mantap dan tidak mengecewakan visi misinya...
bandingkan dengan ini gan:
Aktivis Kecewa dengan Visi Misi Prabowo-Hatta soal Perempuan
JAKARTA, KOMPAS.COM — Aktivis perempuan, Ita Fatia Nadia, mengaku kecewa saat membaca visi dan misi yg disusun pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Dia menemukan, pasangan itu menganggap perempuan bagian dari kaum rentan kejahatan dan tindak kekerasan.
"Perempuan dianggap harus dilindungi secara efektif dan masuk kelompok rentan dan marjinal, bukan subyek yang punya kemandirian. Disamakan dengan masalah pemuda dan masalah sosial," kata Ita dalam diskusi di Jakarta, Minggu (1/6/2014).
Ita pun menyesalkan isu perempuan tidak ditempatkan dalam kategori khusus. Dalam visi misi tersebut, perlindungan terhadap perempuan dan anak berada dalam kategori upaya meningkatkan kualitas pembangunan. "Masa isu perempuan dimasukkan kategori sosial, agama, dan olahraga? Bukannya jadi elemen penting dalam proses pembangunan," katanya.
Menurut Ita, visi misi tersebut tidak menunjukkan perempuan sebagai sosok yang mandiri dan berdaulat. Dengan pemikiran seperti itu, lanjut dia, perempuan akan mudah menjadi obyek kekerasan. "Saya sangat prihatin karena nanti perempuan akan jadi bagian pembangunan dan politik maskulinitas yang sangat kental di sini," ujarnya.
sumur
Bold: kata fans-nya: om wowo emang maskulin abis....

0
867
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan