JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia All Star berhasil menang 3-2 atas Park Ji-sung and Friends pada pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (2/6/2014).
Kedua tim bermain dengan tempo cepat sejak menit-menit awal. Park Ji-sung and Friend yang memasukkan nama Gianluca Zambrotta di starting line up beberapa kali mengancam gawang Indonesia All Star yag dikawal kiper Mukti Ali.
Pada menit ke-10, Park Ji-sung and Friend mendapatkan hadiah tendangan bebas di depan kotak penalti Indonesia. Kesempatan itu pun tidak disia-siakan oleh Tese Chong untuk membuat timnya unggul lebih dulu setelah bola tendangan bebasnya bersarang ke pojok kiri gawang Indonesia All Star.
Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Pasalnya, hanya berselang dua menit, Indonesia All Star mampu menyamakan kedudukan berkat torehan Ramdani Lestaluhu pada menit ke-12. Gol terebut diciptakannya seusai menerima umpan terobosan Rahmad Afandi.
Pada menit ke-28, Indonesia All Star sebenarnya mampu menceploskan bola ke gawang Park Ji-sung and Friends melalui sundulan Firman Utina. Akan tetapi, gol tersebut dianulir wasit karena Firman lebih dulu berada di posisi offside.
Pada menit ke-33, penonton di SUGBK bersorak riuh setelah Park Ji Sung ditarik keluar untuk digantikan salah satu personel Running Man, Jee Seokjin. Sebelumnya, personel running man lainnya, Lee Kwangsoo juga sudah bermain sejak menit pertama, namun ia digantikan oleh Hyun Jun Suk pada menit ke-10.
Lima menit sebelum turun minum, Indonesia All Star akhirnya mampu berbalik unggul setelah tendangan bebas Ismed Sofyan bersarang ke dalam gawang Park Ji-sung and Friends yang dikawal kiper Ki Seok Cha.
Akan tetapi, satu menit berselang, Park Ji-sung and Friends dapat menyamakan kedudukan melalui torehan kedua Tese Chong. Menerima umpan Ishida, Tese Chong melepaskan tendangan akurat ke pojok kiri gawang Indonesia.
Memasuki injury time, Indonesia All Star kembali unggul setelah Tantan mencatatkan namanya di papan skor. Gol tersebut diciptakannya seusai menerima umpan Judika. Skor 3-2 untuk tim tuan rumah pun bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, kedua tim kembali saling menyerang. Beberapa pemain baru pun dimasukkan ke dalam lapangan, termasuk Heegun Kang atau biasa dikenal Gary, Donghoon Ha, Yu Jaeseok dan Kim Jong Kook. Sementara itu, skuad Indonesia All Star juga memasukkan beberapa pemain seperti Rico Ceper dan Hero Doom.
Namun, sepanjang babak kedua, kedua tim lebih banyak memainkan bola di tengah lapangan. Sejumlah peluang yang diperoleh pun mampu dipatahkan masing-masing pemain barisan belakang.
Penonton kembali bersorak setelah salah satu personel Running Man, Lee Kwangsoo berinteraksi dengan penonton. Bahkan, ia rela mengitari pinggir lapangan untuk berinteraksi dengan para penggemarnya.
Pada menit ke-82, Park Ji-sung and Friends mendapatkan peluang di kotak penalti Indonesia All Star. Namun, bola tendangan Yu Jaeseok masih lemah sehingga dapat dengan mudah diamankan oleh kiper Andritany. Skor 3-2 untuk Indonesia All Star pun tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
Susunan pemain:
Indonesia All Star: 1-Mukti Ali; 14-Ismed Sofyan, 16-Ahmad Juprianto, 19-Musafri, 7-Ramdani Lestaluhu; 15-Firman Utina, 11-Ponaryo Astaman (24-Agus Indra), 9-Tantan, 27-Rahmad Afandi (17-Judika 36), 2-Nova Arianto, 28-Wahyu Nanak
Park Ji-Sung and Friends: 1-Ki Seok Cha; 7-Park Ji Sung (48-Seokjin Jee 33), 4-Sang Sik Kim, 14- Jung Soo Lee, 6-Ujiie, 8-Jin Sung Hwang (16-Bowen Huang 25), 9-Tese Chong, 10-Tae Hee Nam, 18-Ishida, 19-Zambrota, 30-Lee Kwangsoo (2-Hyun Jun Suk)
