VIVA
Quote:
VIVAnews - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin, Senin 2 Juni 2014, mengatakan bahwa Indonesia termasuk negara yang masyarakatnya berada di taraf kehidupan cukup bahagia.
"Indeks kebahagiaan Indonesia tahun 2013 itu sebesar 65,11 pada skala 0-100. Jadi, sangat bahagia. Nilai indeks 100 merefleksikan kondisi sangat bahagia dan indeks 0 sangat tidak bahagia," kata Suryamin dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta.
Ada 10 indikator yang digunakan oleh BPS untuk mengukur indeks kebagaiaan itu.
Kesepuluh poin itu adalah pekerjaan, pendapatan, kondisi rumah dan aset yang dimiliki, pendidikan, kesehatan, keharmonisan rumah tangga, hubungan sosial, kondisi lingkungan, ketersediaan waktu luang, dan kondisi keamanan.
BPS mengambil 10 ribu responden rumah tangga, baik lelaki maupun perempuan, yang tersebar di daerah pedesaan dan perkotaan di seluruh Indonesia.
"Kami mengikuti perkembangan indeks statistik dunia. Kami menerbitkan indeks ini untuk perbandingannya dengan negara lain," kata dia.
Berikut ini adalah ringkasan dari Indeks Kebahagiaan yang dirilis oleh BPS.
1. Penduduk di perkotaan relatif lebih tinggi indeks kebahagiaannya dibandingkan dengan di pedesaan.
2. Semakin tinggi rata-rata pendapatan rumah tangga, semakin tinggi indeks kebahagiaannya.
Pada tingkat pendapatan lebih dari Rp7,2 juta per bulan, kebahagiannya mencapai 74,64 persen. Tingkat pendapatan Rp1,8 juta per bulan indeks kebahagiannya 61,8.
3. Semakin tinggi pendidikan, semakin tinggi indeks kebahagiannya.
Indeks kebahagiaan lulusan SD di bawah 62, sedangkan lulusan perguruan tinggi indeks kebahagiannya tertinggi, yaitu 75,58
4. Penduduk yang berumur 65 ke atas cenderung lebih rendah dibandingkan dengan umur di bawahnya, 63,94
5. Penduduk yang statusnya belum kimpoi dan yang kimpoi cenderung serupa indeks kebahagiaannya, yaitu 65.
Penduduk yang cerai hidup indeks kebahagiannya, 60,55, indeks kebahagiannya lebih rendah daripada penduduk yang cerai mati, 63,49.
6. Ada kecenderungan makin banyaknya anggota keluarga rumah tangga dari 1-4 orang, indeks kebahagiaannya lebih tinggi, yaitu di kisaran 62,32-65,90. Sedangkan yang anggota keluarganya lebih dari lima orang, indeks kebahagiannya 64,53 persen. (asp)
Orang Indonesia mah, biarpun udah jatoh dari motor lantas kaki kirinya patah masih bilang UNTUNG kaki kanannya nggak kenapa2
Eniwei...Penastak dan penasbung selow aja yee kalo jagoannya kalah...
jangan die hard - die hard amat ....




