Kaskus

News

yogo787Avatar border
TS
yogo787
Jokowi Lebih Tegas DaripadaPrabowo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua poros calon
presiden akan bertarung pada 9 Juli 2014
mendatang, yakni koalisi Jokowi dan Prabowo.
Prabowo Subianto yang berlatarbelakang militer
dianggap banyak publik sebagai sosok yang
tegas, namun hal itu tidak bagi Pengamat Politik
Universitas Nusa Cendana, Nusa Tenggara
Timur, Rudi Rohi. Menurut rudi, justro Jokowi
lebih tegas daripada Prabowo.
Rudi menjelaskan mengukur dan
membandingkan ketegasan antara Jokowi
dengan Prabowo sangat mudah. Salah satunya
dengan melihat kembali rekam jejak dari kedua
kandidat presiden itu saat memimpin selama ini.
"Kalau ingin mengukur ketegasan justru jokowi
lebih tegas. Itu jelas sudah terbukti. Jokowi
menyelesaikan persoalan ketika dipercaya
memimpin di Solo dan Jakarta. Itu bukti
ketegasan," kata Rudi di Jakarta, Sabtu (31/5).
Jokowi, kata Rudi, misalnya membawa Solo
menjadi kota yang jauh lebih baik pada saat ini.
Sedangkan ketika dipercaya memimpin Jakarta,
lanjutnya, Jokowi berani tegas terhadap orang-
orang yang berupaya menjadikan Jakarta
sebagai kota yang korup dan tidak manusiawi.
Sementara Prabowo, dinilai Rudi, belum pernah
menunjukkan ketegasan apa pun ketika
memegang tampuk pimpinan. Contohnya saja,
lanjut Rudi, tidak tegasnya Prabowo terhadap
anak buahnya yang melakukan aksi penculikan.
"Itu bentuk ketidaktegasan dari seorang
pemimpin," ujar Rudi. Jadi, menurut Rudi,
rakyat jangan mau dikelabui dengan segala
upaya membangun citra ketegasan seorang
pemimpim yang menyesatkan.
Sebab, kata Rudi, ketegasan dalam memimpin
tidak bisa diukur dan dinilai dari kegantengan
atau kegagahan seseorang. Ketegasan
pemimpim, lanjut Rudi, bisa dinilai dari
konsistensi dalam mengambil keputusan.
"Kalau suka marah-marah, emosi dan nada
suara yang tinggi atau maskulinitas dianggap
sebuah ketegasan itu sangat keliru. Ketegasan
bukan dicirikan atau disimbolkan dengan
maskulinitas, tapi konsisten pada prinsipnya.
Yang namanya tegas adalah bagaimana seorang
pemimpin berani membuat keputusan
walaupun tidak populis," ujar Rudi.
Selain itu, Rudi mengingatkan, ketegasan yang
hanya mencerminkan sosok maskulinitas dari
seseorang justru berpotensi melahirkan
kekerasan. Sebab, lanjutnya, 'ketegasan' macam
itu hanya mengandalkan sisi kekuatan fisik,
namun mengabaikan keteguhan dalam
berprinsip.
0
2.3K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan