- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Perusahaan Luhut Ikut Uji Coba ERP, Ahok Heran


TS
jajang100
Perusahaan Luhut Ikut Uji Coba ERP, Ahok Heran
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta berencana untuk menerapkan sistem Electronic Road Pricing (ERP) di Jakarta. Perusahaan milik Luhut Panjaitan, Toba Sejahtra, dikabarkan ikut serta dalam uji coba ERP di Jakarta, padahal sebelumnya nama perusahaan ini tidak pernah disebut.
Keikutsertaan PT Toba Sejahtra membuat Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) heran. Ahok mengatakan keikutsertaan Toba Sejahtra dalam uji coba ERP ini karena diajak oleh salah satu perusahaan lokal, PT Alita (Infocomm Network Solution).
"Aku juga heran kenapa dia (Toba Sejahtra) jadi bisa masuk. Rupanya mereka yang ngajak, yang partner lokalnya, Alita itu," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (30/5/2013).
Ahok mengatakan, hingga saat ini perusahaan yang akan menjalankan ERP itu belum diputuskan, karena belum masuk tahap tender. Nantinya perusahaan yang ingin menjalankan ERP itu harus diuji coba terlebih dahulu.
"Kan belum tender, ya nanti tes dulu dong. Tes baru kita bikin TOR tendernya. Pancing orang masuk dulu dong. Ngapain kamu stres, kan duit duit dia. nanti begitu sudah kepasang kan enggak mungkin cabut," ucap Ahok.
Selain itu, perusahaan yang menag juga harus menggandeng salah satu perusahaan BUMD untuk menjalankan sistem ERP ini. "Kita tunggu saja. Nanti tender kan kita bikin TOR-nya mesti ngajak BUMD, siapapun yang menang. Boleh dong. Kita tunggu di garis finish saja," katanya.
PT Toba Sejahtra merupakan perusahaan milik mantan Danjen Kopassus Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan. Keikutsertaan perusahaan milik Luhut ini kemudian menjadi ramai karena Luhut saat ini merupakan salah satu pendukung pencapresan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).
http://news.detik.com/read/2014/05/3...ran?n991101605
Keikutsertaan PT Toba Sejahtra membuat Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) heran. Ahok mengatakan keikutsertaan Toba Sejahtra dalam uji coba ERP ini karena diajak oleh salah satu perusahaan lokal, PT Alita (Infocomm Network Solution).
"Aku juga heran kenapa dia (Toba Sejahtra) jadi bisa masuk. Rupanya mereka yang ngajak, yang partner lokalnya, Alita itu," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (30/5/2013).
Ahok mengatakan, hingga saat ini perusahaan yang akan menjalankan ERP itu belum diputuskan, karena belum masuk tahap tender. Nantinya perusahaan yang ingin menjalankan ERP itu harus diuji coba terlebih dahulu.
"Kan belum tender, ya nanti tes dulu dong. Tes baru kita bikin TOR tendernya. Pancing orang masuk dulu dong. Ngapain kamu stres, kan duit duit dia. nanti begitu sudah kepasang kan enggak mungkin cabut," ucap Ahok.
Selain itu, perusahaan yang menag juga harus menggandeng salah satu perusahaan BUMD untuk menjalankan sistem ERP ini. "Kita tunggu saja. Nanti tender kan kita bikin TOR-nya mesti ngajak BUMD, siapapun yang menang. Boleh dong. Kita tunggu di garis finish saja," katanya.
PT Toba Sejahtra merupakan perusahaan milik mantan Danjen Kopassus Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan. Keikutsertaan perusahaan milik Luhut ini kemudian menjadi ramai karena Luhut saat ini merupakan salah satu pendukung pencapresan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).
http://news.detik.com/read/2014/05/3...ran?n991101605
0
698
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan