pilih pandawa gan 

Dahlan dukung Jokowi-JK
Menteri BUMN dan juga pemenang konvensi Partai demokrat Dahlan Iskan memiliki alasan sederhana ketika menjatuhkan pilihan mendukung Jokowi-JK. Menurut Dahlan, Jokowi-JK memiliki gaya dan sifat yang sama terhadap dirinya.
"Setelah saya pikir, saya milih pak Jokowi, karena saya merasa sebagian diri saya ada di Jokowi dan sebagian lagi ada di pak JK. Misalkan memberikan terobosan, mengambil keputusan, dan juga gaya sehari-sehari, seperti kesederhanaan, dan terjun langsung ke lapangan," kata Dahlan di sela Kongres Relawan DI, di SICC Sentul, Bogor, Sabtu (31/5).
Dahlan mengaku sebelum menjatuhkan pilihan dukungan kepada Jokowi-JK, juga sempat didekati oleh kubu Prabowo-Hatta. "Prabowo-Hatta juga menginginkan saya gabung, pak Jokowi Juga. Sehingga tentu saya harus memilih karena saya gak mungkin golput," tuturnya.
Dahlan mengaku, tidak ada deal-dealan jabatan untuk memberikan dukungan kepada Jokowi. Ia pun tidak berharap menduduki kembali kursi kementerian jika Jokowi-JK terpilih pada Pilpres nanti.
"Saya tidak terlalu memikirkan hal itu, yang penting saat ini bagi saya, Jokowi JK bisa membuat Indonesia jadi lebih baik lagi," tandasnya.
Quote:
Didukung Dahlan, Jokowi: Orang yang Berkumpul di Kami Rekam Jejaknya Jelas
Jakarta - Calon presiden Joko Widodo mengapresiasi keputusan Dahlan Iskan mendukung dirinya dan Jusuf Kalla. Apalagi masuknya Dahlan juga diikuti ribuan relawan Demi Indonesia yang selama ini jadi mesin pemenangan Dahlan saat bertarung di konvensi capres Demokrat.
Ibarat aset, Dahlan Iskan pun sudah punya aset bagus untuk mendukung Jokowi-JK dalam pencapresan. "Saya kira pak Dahlan ini jaringan-jaringannya sampai ke akar rumput. Bukan hanya di elite saja," kata Jokowi kepada pewarta usai menerim deklarasi dukungan di Sentul International Convention Centre, Sentul, Bogor, Sabtu (31/5/2014).
Selain itu, Jokowi dan JK juga merasa diuntungkan dengan tambahan Dahlan Iskan di dalam timnya. Posisi Menteri BUMN yang dikenal tak banyak terkena kasus itu adalah nilai jual tersendiri yang akan mendongkrak Jokowi-JK.
"Dari sisi track record, ini bisa menjadi tambahan brand baru kepada kami. Bahwa orang yang berkumpul di kita memang tokoh-tokoh dan figur yang mempunyai rekam jejak yang jelas, baik, punya integritas, bersih dan punya kompetensi," kata Jokowi sambil tersenyum lebar.
"Pak Dahlan adalah yang berada di (kriteria) itu. Bersih, punya integritas dan saya memang sudah kenal dengan beliau sudah lama," tambahnya. Jokowi melanjutkan, selain Dahlan Iskan, masih ada bebarapa tokoh jebolan konvensi PD yang sudah diajak berkomunikasi dan dipastikan akan merapat. Namun dia masih enggan menyebut nama-namanya. "Ya sebentar lagi. Satu-satulah. Jangan dikejar-kejar. Sabar, pelan-pelan," katanya.
Anies Baswedan: Prabowo tidak punya pengalaman memimpin negara
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi - JK, Anies Baswedan mengatakan, bahwa setelah 15 tahun reformasi, Indonesia butuh pemimpin baru. Dari dua pasangan yang telah mendaftarkan diri ke KPU, dia menjatuhkan dukungannya kepada Jokowi.
"Saya melihat setelah 15 tahun reformasi, dari 2 pasangan yang maju ini, Pak Jokowi lah yang paling kompeten. Oleh karena itu saya mau membantu dia," papar Anies pada wartawan, Sabtu (24/5).
Menurutnya, kombinasi dari pasangan Jokowi dan JK mampu menciptakan terobosan baru dalam sistem kepemimpinan Indonesia lima tahun mendatang. Apalagi, keduanya memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi berbagai persoalan.
"JK orang tua, lalu Jokowi muda. Saya melihat pasangan ini bisa menerobos permasalahan Indonesia dengan cara berbeda, saya rasa ini cara baru untuk memimpin indonesia," ujar Anies.
Anies juga mengatakan bahwa timnya akan melaksanakan kampanye positif tanpa ada black campaign. Terkait isu tentang pecahnya suara dari partai pendukung Jokowi dan JK, Anies menyatakan tetap optimis pasangan yang diusung PDIP tersebut akan menang.
"Setiap orang punya satu suara. Elite boleh saja pecah, tapi saya yakin rakyat bisa memilih dengan baik, rakyat kita cerdas dan bisa membedakan mana fakta dan fitnah. Sekarang kita harus memilih pada siapa otoritas akan diberikan pada pemimpin, kalau digembosi atau apa tanya aja sama yang di atas," ujar Anies.
Anies juga menyindir Prabowo yang tidak pernah memimpin pemerintahan, dan dianggap bukan lawan dari Jokowi dan JK.
"Pasangan yang satu lagi kan tidak punya pengalaman dalam memimpin. Jokowi pernah jadi wali kota dua kali dan Jusuf Kalla juga pernah jadi wapres jadi sudah terbukti kan," pungkas Anies.
Quote:
Original Posted By jalatos►
Fadli Zon Panggil Pendukung Jokowi 'Panasbung', Anies Baswedan: Astagfirullah!
![Cari Pemimpin Yang Pas Buat Bangsa Ini]()
Jakarta - Juru bicara Jokowi-JK, Anie Baswedan mengaku baru mendengar istilan 'panasbung' atau pasukan nasi bungkus yang dipopulerkan Waketum Gerindra Fadli Zon. Panasbung itu ditujukan Fadli bagi pendukung Jokowi. Apa kata Anies Baswedan?
"Astagfirullah, saya baru dengar ini," jelas Anies, Rabu (28/5/2014).
Anies mengimbau agar diskusi politik dilakukan dengan cerdas dan bermartabat karena bagaimanapun kampanye ini turut memberikan pendidikan politik bagi masyarakat.
"Pertama kita ini sedang ikut bertanggung jawab akan masa depan Indonesia, bukan sedang berlomba untuk menjatuhkan," jelas Anies.
Anies juga menegaskan, mereka yang membantu Jokowi itu dilakukan dengan rasa kebersamaan. Mereka relawan yang bekerja untuk Indonesia yang sejahtera.
"Pak Jokowi-JK ini tidak selama 5 tahun ngiklan. Mereka selalu bekerja untuk amanahnya masing-masing. Ketika muncul, banyak orang yang membantu. Jadi ketulusan cukup sangat kuat," terangnya.
"Saya rasa kita akan tetap menjaga kampanye bermartabat dan tak mau menurunkan derajat itu," tutup dia.
Sumber
Gini gan politisi yg patut dicontoh....saling menghormati satu sama lain
Hehehe


