- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Punokawan Seksologi


TS
fckita
Punokawan Seksologi
Quote:

Quote:


Quote:
Dalam dunia pewayangan Jawa ada yang dinamakan Punokawan. Punokawan terdiri dari empat orang. Ki Semar Bodronoyo dan anak-anaknya. Mereka adalah Petruk ato Kantong Bolong, Gareng dan Bagong.
Dari ‘ngelmu kirotoboso’ yaitu ilmu, maka dari nama-nama punokawan tersebut bisa diartikan dalam berbagai macam. Salah satunya adalah merupakan falsafah seksologi yang dalam khasanah Jawa disebut ‘ajimak-saresmi’.
Dari ‘ngelmu kirotoboso’ yaitu ilmu, maka dari nama-nama punokawan tersebut bisa diartikan dalam berbagai macam. Salah satunya adalah merupakan falsafah seksologi yang dalam khasanah Jawa disebut ‘ajimak-saresmi’.
Quote:
Petruk
Petruk kalau ‘dikirotoboso’-kan berarti ‘ngempit….ruk’. Maksudnya perempuan menutupi atau menjunjung tinggi ‘mahkota kewanitaannya’. Tidak bakalan di berikan kepada sesiapa selain kepada suaminya. Apalagi kepada ‘bajing loncat’, tidak akan diberi. Wong barang ‘wadi’ (rahasia) namun ‘edi-peni’ kok (berharga ) ya di ‘kempit’, dijaga. Makanya dalam bahasa jawa istri dipanggil dengan sebutan ‘garwo’ bukan hanya bermakna ’sigar tur dowo’ (terbelah dan memanjang) namun lebih berarti ’sigaraning nyowo’ yang artinya bagian dari nyawa suami.



Petruk kalau ‘dikirotoboso’-kan berarti ‘ngempit….ruk’. Maksudnya perempuan menutupi atau menjunjung tinggi ‘mahkota kewanitaannya’. Tidak bakalan di berikan kepada sesiapa selain kepada suaminya. Apalagi kepada ‘bajing loncat’, tidak akan diberi. Wong barang ‘wadi’ (rahasia) namun ‘edi-peni’ kok (berharga ) ya di ‘kempit’, dijaga. Makanya dalam bahasa jawa istri dipanggil dengan sebutan ‘garwo’ bukan hanya bermakna ’sigar tur dowo’ (terbelah dan memanjang) namun lebih berarti ’sigaraning nyowo’ yang artinya bagian dari nyawa suami.



Quote:
Gareng
Nah kalau sudah bersuami maka kemudian melakukan ‘ritual ajimak saresmi’ atau dalam bahasa kerennya itu ML, making love alias bersetubuh. Karena kenikmatan bersetubuh itu kemudian timbul ‘erangan’…reng…reng…jadilah disimbolkan tokoh “Gareng”.





Bagong
Ketika terjadi ritual… reng…reng…ajimak-saresmi atau ber-ml-ria itu terjadi namanya ‘ngobahake bokong’ (menggerakkan pantat) jadilah nama “Bagong” – ngobahake bokong atau artinya menggoyang pinggul supaya timbul kenikmatan.




Nah kalau sudah bersuami maka kemudian melakukan ‘ritual ajimak saresmi’ atau dalam bahasa kerennya itu ML, making love alias bersetubuh. Karena kenikmatan bersetubuh itu kemudian timbul ‘erangan’…reng…reng…jadilah disimbolkan tokoh “Gareng”.





Bagong
Ketika terjadi ritual… reng…reng…ajimak-saresmi atau ber-ml-ria itu terjadi namanya ‘ngobahake bokong’ (menggerakkan pantat) jadilah nama “Bagong” – ngobahake bokong atau artinya menggoyang pinggul supaya timbul kenikmatan.




Quote:
Semar
Ketika suami istri sudah sampai pada puncaknya dalam mengarungi bahtera permainan cinta itu kemudian keduanya merasa puas atau ‘marem’ dan ‘mesem’ (tersenyum puas) dan timbullah perlambang “Semar”.





Ketika suami istri sudah sampai pada puncaknya dalam mengarungi bahtera permainan cinta itu kemudian keduanya merasa puas atau ‘marem’ dan ‘mesem’ (tersenyum puas) dan timbullah perlambang “Semar”.




Quote:

0
4.4K
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan