Agan pasti sering mendengar naihat ibu:jangan main-main dengan makanan.Hmm,rupanya nasihat itu tidak berlaku bagi pemusik di Wina.Ups,memangnya apa yang dilakukan pemusik dari Wina? Apakah pemusik Wina itu anak-anak yang nakal?

Sejak dulu kota Wina di negara Austria terkenal sebagai kota musik.Musik klasik Strauss dan Schubert jadi ciri khas kota Wina.Tapi beberapa pemusik kota Wina percaya sayur dapat jadi musik orkestra.Karena menurut teori,setiap benda punya suara.Benarkah?

Hmm,pemusik dari Wina lalu membuat eksperimen.Pemusik Wina membuat alat-alat musik dari sayuran.Wortel dilubangi,kulit bawang dikupas,terong pun diiris,Hasilnya? Wuaaaa....ternyata sayuran itu benar-benar mengeluarkan suara yang merdu.Sayuran dapat mengeluarkan suara yang tidak bisa dibuat alat musik lain.Suara sayuran sangat khas

1.Sayuran harus segar
Sayuran hanya bersuara saat segar.Artinya,sayuran tidak boleh layu.Hihihi...akibatnya,pemusik Wina harus belanja ke pasar dulu sebelum pentas
2.Mikrofon yang peka
suara sayuran sangat lemah, jadi suara sayuran harus direkam dengan mikrofon yang peka
3.Gerak-gerik tangan
merdunya suara sayuran tergantung gerakan tangan pemusik. Ssst…tidak semua orang pintar menggerakkansayuran agar suaranya merdu lo. 4.Notasi lagu
suara sayuran harus diatur dengan notasi supaya jadi lagu indah. artinya pemusik harus menggerakkan sayur sesuai tanda lagu. Hasilnya…musik orkestra sayuran yang indah
5.Pemusik dan penonton sebaiknya suka makan sayur. karena saat membuat alat musik sayuran pasti banyak sisa potongan sayur. Hmm, kali ini nasehat ibu tidak boleh main dengan makanan harus dipatuhi, jadi sehabis nonton orkestra sayuran, semua orang makan sup sayuran rame-rame, Slurrrp….

Jangan lupa ya gan

Timpuk ane pake dan