PENJARINGAN (Pos Kota) – Ratusan kepala keluarga (KK) yang bermukim di perumahan kumuh di tiga RW yakni RW 07, RW 01 dan RW 08, Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara mendesak pemerintah untuk segera merealisasi pembangunan rumah deret di kampungnya. Pasalnya saat ini sebanyak 488 KK mengaku harap-harap cemas atas program tersebut.
“Kalau bisa, pembangunan ini segera dilakukan. Kami khawatir pembangunan ini tidak akan dilakukan mengingat belum ada tanda-tanda dimulai,” kata Ketua RW 07, Achmadi.
Menurut dia, program kampung deret mendapat sambutan hangat warga. Ini terlihat dari banyaknya warga yang mengajukan diri dan mendaftar untuk ikut dalam program tersebut. Karena itu, dia berharap tahun ini program tersebut benar-benar dilakukan.
Lurah Penjaringan, Suranta mengakui adanya kekhawatiran warga terkait rencana pembangunan rumahnya. Sebab, warga sangat mengharapkan pemukiman mereka menjadi tertata dengan rapih seperti pemukiman rumah deret yang telah selesai diperbaiki.
Ditambahkan Suranta, rumah-rumah yang terkena kampung deret itu sudah dilakukan survey. Dirinya berharap dalam waktu tak lama lagi pembangunan akan dimulai.
Sementara itu, Kasudin Perumahan dan Gedung Pemerintah Kota (Pemkot ) Jakarta Utara, Ali Patta, mengakui program kampung deret sangat diminati warga. “Pada saat program ini digulirkan memang belum ada respon dari masyarakat. Tapi tahun kedua banyak warga yang mengusulkan agar rumahnya direhab,” katanya.
Diakui Ali Parah, meski warga usul rumahnya direbah tidak semua bisa langsung dapat. Sebab, sebelum disetujuiterlebih dulu diseleksi. Sebab rumah yang terkena program itu harus sesuai ketentuan dan persyaratan yang sudah disepakati. (wandi/yo)

sumber