Korea Selatan memiliki banyak jenis panganan yang dibuat menggunakan proses fermentasi, misalnya Kimchi. Namun rupanya masih ada satu panganan dari ikan yang menantang nyali dengan baunya. Bernama Hongeo, makanan ini berupa ikan yang difermentasi dan aromanya diklaim mirip toilet umum.

Saking baunya, Hongeo masuk dalam daftar makanan paling menjijikkan di dunia yang bahkan penyuka kuliner menantang pun tak berani mencoba. Hongeo dibuat dari ikan skate yang merupakan ikan kaya tulang rawan menyerupai pari. Ia mirip hiu, tidak memiliki tulang dan ginjal sehingga buangan pencernaannya hanya merembes keluar dari kulitnya dalam bentuk asam urat.

Cara pembuatannya adalah dengan memasukkan ikan skate segar ke kulkas selama sebulan hingga menimbulkan aroma busuk. Ketika berfermentasi maka asam urat itu akan berubah menjadi amonia dengan baunya yang menyengat. Setelah itu skate siap untuk dikeluarkan, diiris dan disajikan mentah.

Tapi alih-alih mundur karena aromanya, Hongeo diklaim bisa membuat ketagihan karena faktor tersebut. "Beberapa orang mulai menginginkan hal itu segera setelah mereka mencium bau amonia," kata Shin Ji woo, yang bekerja di sebuah toko makanan laut di Mokpo.

Menurut penggemar kuliner ekstrim ini, dibutuhkan 4 kali percobaan sebelum bisa benar-benar menikmati Hongeo. Malah warga lokal paling suka makan Hongeo tanpa bumbu apapun agar bisa menikmati rasa dan aroma amonianya yang kuat. Katanya cara menikmati yang benar adalah bernafas melalui mulut dan mengeluarkannya lewat hidung untuk mengurangi aroma busuknya.

Seorang blogger makanan Korea, Joe McPherson, juga mengatakan Hongeo rasanya sangat buruk dengan kekenyalan dan tekstur dagingnya yang sulit ditelan. "Rasanya seperti dipukul di wajah. Aku tersedak saat pertama kali mencobanya. Rasa Hongeo tidak bisa ditutupi dengan perasa apapun," tutur Joe yang pecinta ikan ini.

Asal-usul resep Hongeo ini tidak diketahui jelas, tapi diduga sebagai simpanan makanan awet karena tidak ada kulkas di masa kuno. Di Korsel tercatat warganya mengkonsumsi 11 ribu ton Hongeo saban taun. Apakah Anda ingin mencobanya juga saat berkunjung ke Korsel nantinya?