INILAHCOM, Jakarta - Sosok Capres Jokowi saat ini masih dianggap populer dan kerap melakukan blusukan, dinilai dekat dengan masyarakat. Namun pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu melupakan komitmennya sejak dilantik sebagai pemimpin daerah.

Hal ini disayangkan oleh pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Zaki Mubarak.

"Jokowi sukses membangun image, merakyat karena blusukan. Tapi ada yang lebih substansial bagaimana kinerja dan komitmen ketika dilantik sebagai gubernur," ujarnya, Kamis (29/5/2014).

Menurutnya, Jokowi telah dua kali melupakan komitmennya yang tidak menuntaskan kepemimpinannya. Mulai dari jabatan Wali Kota Solo dan saat ini Gubernur DKI Jakarta.

Diketahui, Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah meninggalkannya sebagai Wali Kota Solo pada 2012. Dan saat ini dirinya berniat meninggalkan jabatan Gubernur DKI Jakarta setelah mencalonkan diri sebagai calon presiden periode 2014-2019.

"Tidak tuntas di Solo dan di Jakarta. Ada yang bagus tapi beberapa hal belum terselesaikan," tambahnya. [gus]