- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hasyim Muzadi: Hentikan Saling Serang Soal Agama Antara Para Capres


TS
jajang100
Hasyim Muzadi: Hentikan Saling Serang Soal Agama Antara Para Capres
Jakarta - Mantan Ketum PBNU Hasyim Muzadi rupanya mulai geram dengan manuver para capres-cawapres yang saling serang soal agama. Hasyim meminta agar para capres-cawapres menghentikan saling serang menggunakan agama sebagai senjata.
"Itu harus berhenti, kalau sudah kelihatan seperti itu harus berhenti," kata Hasyim usai menjadi pembicara di Mukernas Muslimat NU di Asrama Haji, Jl Pondok Gede, Jaktim, Kamis (29/5/2014).
Hasyim juga mengingatkan, agar agama tidak dijadikan komoditas politik. Baginya, seseorang belum bisa dikatan Islam apabila hanya salat saja.
"Islami itu bukan hanya soal sembahyang, bukan hanya soal membaca kitab," tegasnya.
Khusus mengenai JK yang sempat pamer bahwa capres Jokowi juga bisa mengimami salat, Hasyim memberi pengecualian. "Kalau yang itu kan buat klarifikasi saja, karena sempat dicurigai ndak salat. Kalau sudah klarifikasi ya jangan pamer lagi," tuturnya.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...res?n991102605
Yap, Mainan SARA Tuh Gak Keren
"Itu harus berhenti, kalau sudah kelihatan seperti itu harus berhenti," kata Hasyim usai menjadi pembicara di Mukernas Muslimat NU di Asrama Haji, Jl Pondok Gede, Jaktim, Kamis (29/5/2014).
Hasyim juga mengingatkan, agar agama tidak dijadikan komoditas politik. Baginya, seseorang belum bisa dikatan Islam apabila hanya salat saja.
"Islami itu bukan hanya soal sembahyang, bukan hanya soal membaca kitab," tegasnya.
Khusus mengenai JK yang sempat pamer bahwa capres Jokowi juga bisa mengimami salat, Hasyim memberi pengecualian. "Kalau yang itu kan buat klarifikasi saja, karena sempat dicurigai ndak salat. Kalau sudah klarifikasi ya jangan pamer lagi," tuturnya.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...res?n991102605
Yap, Mainan SARA Tuh Gak Keren
Diubah oleh jajang100 29-05-2014 14:53
0
1.2K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan