Ciri-ciri:

Setiap peserta yang kalah satu kali tidak berhak bertanding di pertandingan berikutnya

Hanya berlaku jika jumlah peserta menunjukkan bilangan 2 berpangkat agar bagan telihat simetris dan mudah dikontrol
Contoh jumlah peserta: 8 (2 pangkat 3), 16 (2 pangkat 4)

Dalam pertandingan final hanya terdapat 2 perserta

Ciri-ciri:

Pertandingan dilakukan sebelum ronde 1

Digunakan apabila jumlah peserta berada lebih dekat ke bawah angka 2 berpangkat
Contoh jumlah peserta: 11 (dekat dengan 8 yang merupakan hasil 2 pangkat 4), 5 (dekat dengan 4 yang merupakan hasil 2 pangkat 2)

Jumlah pertandingan ronde pendahuluan = Jumlah peserta keseluruhan dikurangi angka 2 berpangkat di bawah jumlah peserta keseluruhan
Contoh jumlah pertandingan ronde pendahuluan: Jumlah peserta 11, angka yang digunakan untuk mengurangi adalah 8 (angka 2 berpangkat di bawah 11). Jadi, 11 - 8 = 3 (terdapat 3 pertandingan dalam ronde pendahuluan)

Ketentuan pokok penempatan pertandingan pada ronde pendahuluan:
Bila hanya satu ditempatkan pada setengah bagan bagian atas
Bila genap maka dibagi rata
Bila lebih dari 2 tetapi ganjil maka setengah bagan bagian atas melakukan satu pertandingan lebih banyak

Ciri-ciri:

Dasarnya sama dengan sistem gugur tunggal dengan ronde pendahuluan

Ronde antara terletak pada bagan di antara ronde 1 dan ronde 2

Ciri-ciri:

"Bye" adalah keadaan dimana peserta tidak perlu menghadapi peserta lain untuk maju ke ronde berikutnya

Digunakan apabila jumlah peserta berada lebih dekat ke atas dengan angka 2 berpangkat
Contoh jumlah peserta: 30 (dekat dengan 32 yang merupakan hasil 2 pangkat 5), 6 (dekat dengan 8 yang merupakan hasil 2 pangkat 3)

Jumlah "bye" yang diperlukan = angka 2 berpangkat di atas jumlah peserta dikurangi jumlah peserta
Contoh jumlah "bye" yang diperlukan: Jumlah peserta 13, angka yang dikurangi adalah 16 (angka 2 berpangkat di atas 13). Jadi, 16 - 13 = 3 (menggunakan 3 "bye")

Ketentuan pokok penempatan "bye":
Bila hanya satu ditempatkan pada setengah bagian atas bagan
Bila genap dibagi rata
Bila lebih dari 2 tetapi ganjil maka setengah bagan bagian bawah memperoleh satu "bye" lebih banyak

Ciri-ciri:

Seeded adalah tempat khusus pada bagan pertandingan yang disediakan bagi peserta unggulan agar mereka tidak saling bertemu di babak awal

Mengurangi kelemahan sistem gugur, peserta seeded diharapkan bertemu pada ronde terakhir

Cara menentukan peserta yang berhak atas seeded:
Dilihat dari prestasi kejuaaraan sebelumnya
Dipilih dari peserta yang menonjol pada kejuaaran sebelumnya
Dilihat dari prestasi kejuaraan-kejuaaraan yang pernah diikuti

Jumlah seeded yang boleh digunakan:
8 peserta maksimal 2 seeded
16 peserta maksimal 4 seeded
32 peserta maksimal 8 seedeed, dst
Rumusnya: n : 4 = jumlah seeded, dimana n adalah jumlah peserta

Peserta seeded ditempatkan secara merata dan adil pada bagan bagian atas dan bawah

Ciri-ciri:

Variasi dari sistem gugur tunggal, dengan keuntungan tiap peserta bertanding minimal 2 kali

Dua macam sistem gugur hiburan:
Peserta paling sedikit bertanding 2 kali dan peserta yang pertama kali kalah saja (kalah pada ronde 1) yang dikelompokkan dalam "ronde kalah"
Mempertandingkan semua peserta yang kalah satu kali pada "ronde kalah", dengan cara ini baik peserta yang kalah 1 kali pada ronde 1 atau ronde berikutnya dapat bertandingan pada "ronde kalah"

Ciri-ciri:

Peserta dinyatakan gugur apabila sudah dua kali kalah

Ketentuan seperti pada sistem gugur hiburan jenis 2

Setelah ronde/babak 1:
Peserta yang menang pada bagan sebelah kanan akan terus melanjutkan pertandingan ke arah kanan bagan, peserta yang kalah akan melanjutkan ke arah kiri bagan
Peserta yang kalah pada bagian sebelah kiri dinyatakan gugur, karena sudah mengalami dua kali kekalahan