- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Halte Transjakarta Dinilai Tak Ramah terhadap Lansia


TS
mbia
Halte Transjakarta Dinilai Tak Ramah terhadap Lansia

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pengguna layanan bus transjakarta mengeluhkan jalur penghubung di Halte Pancoran Tugu, Jakarta Selatan, yang dinilai terlalu tinggi dan berkelok-kelok. Menurut mereka, jalur penghubung tersebut tak efisien dan cenderung menguras fisik.
Keluhan itu dilontarkan seorang warga lansia, Amirudin (64). Menurut dia, jalur penghubung di Halte Pancoran Tugu tak ramah untuk para warga lansia dan penyandang disabilitas. Ia pun menyarankan agar jalur penghubung tersebut diubah.
"Ini lihat saja sampai empat lantai begini. Kalau orangtua kayak bapak sebenarnya sudah enggak kuat lagi (untuk naik turun halte)," katanya kepada Kompas.com di Halte Pancoran Tugu, Selasa (27/5/2014).
Senada dengan yang disampaikan Suciwati (63). Ia menilai, alangkah lebih baik kalau bentuk halte yang berkelok-kelok diubah menjadi tangga lurus, yang dilengkapi dengan eskalator.
"Biar tidak berkelok-kelok, bikin satu tangga saja. Terus dikasih eskalator. Jadi, yang tua-tua kan gampang," ujarnya.
Halte Pancoran Tugu berada di Koridor IX, yang melayani rute Pluit ke Pinang Ranti. Halte ini terbagi menjadi halte atas dan halte bawah. Halte bawah digunakan oleh penumpang yang ingin menuju arah Pluit.
Halte ini terletak di Jalan MT Haryono, sedangkan halte atas digunakan oleh penumpang yang hendak menuju arah Pinang Ranti. Tak seperti halte bawah yang berada di pinggir jalan biasa, halte atas berada di ketinggian karena berada di pinggir jalan flyover.
Pantauan Kompas.com, jalur penghubung antara halte bawah dan halte atas inilah yang dikeluhkan oleh warga. Karena selain terlalu tinggi, bentuknya pun berkelok-kelok.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...erhadap.Lansia
lumayan jauh ya jalannya..
contoh halte ramah lansia
Spoiler for halte:
0
646
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan