Original Posted By wairocana►Perkenalkan saya adalah salah satu owner pemilik Toko Game di Jakarta Selatan.. Hari ini saya hampir mendapat musibah dengan sindikat Penipuan yang sangat Profesional


Saya mulai dengan cerita kasus kejadiannya Hari ini tanggal 28 Mei 2014 :


24 mei 2014, Sabtu

Cerita dimulai tanggal 24 Mei 2014, hari sabtu. Ada seseorang calon konsumen ingin membeli XBOX 360 Kinect.. Konsumen itu menelpon saya dan menanyakan tentang barang tersebut. Saya menjelaskan secara rinci tentang barangnya. Kami berbicara ditelepon selama 1 jam. Orangnya terkesan baik bahkan asik untuk diajak ngobrol. Tidak terkesan ada hal2 yang mencurigakan sama sekali.. Setelah itu konsumen tersebut menyudahi pembicaraan dengan dia akan mendiskusikan dengan anaknya terlebih dahulu..


26 mei 2014, Senin

Lalu hari seninnya, calon konsumen tersebut menelpon kembali. Dia deal dengan barangnya dan minta potongan harga. Setelah deal, dia mau dikirim di hari rabu siang ( Lusa). Pembicaraan cuma berlangsung 15 menit..


27 mei 2014, Selasa

Saya menelpon calon konsumen tersebut dengan maksud menanyakan game apa saja yang mau diisi.. Karena dia membeli Xbox 360 dengan kapasitas 500gb dan bs menampung 80 games. Sehingga saya meminta list game pilihan konsumen tersebut untuk diemail kepada saya. Karena waktu pengisian bisa memakan waktu cukup lama..

Malamnya dia mengirimkan email sekitar jam 7. Dari list gamenya diketahui orang ini cukup mengerti tentang game2 xbox karena game yang dipilih cukup unik. Saya sempat bersms dengan orang itu dan dia sempat ngobrol2 game2 kesukaan anaknya dan dia sendiri. Kesimpulan saya orang itu gamers juga karena dia paham game yang tidak umum.



28 mei 2014, rabu

Hari ini tepatnya saat saya menulis postingan ini. Saya menelpon jam 12 siang menanyakan apa barang bisa diantarkan? Alamatnya di jl. Cilandak raya no 45a. Konsumen tersebut bernama Adrian dengan no HP 081283690801.
Setelah itu dia berkata jam setengah 3 bisa dikirim karena jam segitu dia baru sampai rumah.

Setelah menerima patokan dari konsumen tersebut, yang katanya Jl cilandak raya ada dibedakan Citos ( Cilandak Town Square) . Karyawan kami pergi mengantar. Jam 3 karyawan kami menelpon kepada saya karena ternyata dibelakang Citos itu adalah bukan jl Cilandak raya. Karyawan saya menelpon konsumen tersebut tapi tidak diangkat. Lalu saya menelpon juga tidak diangkat. Saya berpikir dia masih dijalan terjebak macet.


Tidak lama, akhirnya konsumen itu mengangkat telepon dari Karyawan Toko kami. Lalu ternyata konsumen tersebut menyusul si karyawan kami ditengah jalan. Konsumen tersebut sendirian naik motor. Karyawan saya juga mengikutin dengan naik motor juga. Ternyata alamat yang dituju berbeda karena sampainya di kos2an.
( Ini miss dari saya, seharusnya kalau alamat berbeda seperti dijanjikan, karyawan kami harusnya membatalkan)


Setelah itu sampailah di kos2an tersebut. Konsumen itu masuk dengan tenang dan santai. Akhirnya konsumen dan karyawan saya naik ke lantai dua. Disitu mereka bertemu dengan istri dari konsumen ( mungkin hanya mengaku istri tidak tahu juga saya).. Lalu mereka masuk ke kamar.

Terjadi pembicaraan normal, lalu istri konsumen tersebut meminta untuk melihat stik xbox karena anaknya ( anak dari kedua suami istri konsumen tersebut ngakunya) . Karyawan saya memberikan tetapi Hanya stiknya. Sedikit info, dia memesan xbox dengan 2 stik dan 1 stik yang dibawa stik kedua ( yang dipacking) . Xbox masih dikamar tersebut dengan pengawasan karyawan saya.

Lalu tidak lama, selagi Konsumen yang pria berbicara ngobrol2 dengan karyawan kami. Si istri masuk lagi, dengan bilang anaknya jg ingin melihat Xboxnya, dan karyawan saya memberikan.
( kesalahan kedua, seharusnya anak si konsumen yang kekamar tersebut, mengan malah meminta untuk menunjukkan xbox tersebut diluar kamar)

Setelah itu si konsumen pria, meminta izin untuk mengambil uang di ATM.. lalu karyawan saya sendiri dikamar selama beberapa menit untuk menunggu, karena karyawan saya merasa ada hal yang sepertinya agak kurang beres, karyawan saya keluar ke beranda dan menengok kebawah, terlihat si konsumen pria sedang menyalahkan motor dan hendak pergi. Tidak lama ternyata si istri mau turun jg ( sedikit informasi Kamar tersebut sedikit aneh, karena kamar kos nya mempunyai dua pintu).

Lalu karyawan saya mencegat istri si konsumen dan menahan barangnya dengan maksud, kalau mau transfer barangnya ga usah dibawa donk. Dan kemudian mereka ( si konsumen dan istrinya pergi). Karyawan saya lalu turun dengan mengobrol dengan org dibawa yaitu seorang ibu2 tua seperti penjaga kos.

Setelah itu tidak lama kemudian, karyawan kami menyadari motornya telah digembok. Dari situ karyawan kami menyadari ada tindak penipuan yang mau dilakukan. Lalu karyawan kami menanyakan kepada si ibu2 tua mengenai konsumen tersebut.

Ternyata konsumen itu baru 1 hari kemarin datang dan ingin menyewa kamar kos tersebut. Karena ada saudaranya yang mau tinggal Disitu. Dan saudara itu dipikir adalah karyawan kami. Lalu karyawan saya pulang dan menceritakan kepada saya.

Jadi kehilangan hanya 1 stik xbox yang lupa diambil kembali sama karyawan saya.




PERTANYAAN di Otak saya tentang kasus ini :

1. Mengapa si konsumen pelaku kejahatan itu begitu sangat lihai, dengan mengetahui hal2 yang sangat dalam tentang produk xbox bahkan game2 yang tidak umum ? ??? Terlalu dalam pengetahuannya untuk seseorang penipu.


2. Mengapa si konsumen pelaku begitu bebas masuk kekamar kosan yang ternyata diketahui kamar yang dia masuki adalah kamar pembantu. Mengapa begitu mudah tanpa ditemani si ibu2 penjaga kosan???
Atau si ibu2 itu juga sindikat mereka??


3. Saat si pelaku pergi bersama istrinya apakah mereka sudah merasa ada kegagalan Disitu??? Mengapa mereka tidak mengusahakan melakukan penipuan lanjutan karena prosesnya selama 4 hri cukup panjang... apakah mereka merasa sudah gagal dalam kasus kali ini??



Ini adalah bagian pertanya2an yang masih saya analisa.. kalau ada masukan dari kaskuser saya dengan senang hati menerima...

Hati2.. Pelaku mengincar toko2 dengan mengatasnamakan ingin membeli barang secara COD..



Terima kasih kaskuser bagi yang sudah membaca cerita share saya.