- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[TB Hasanuddin] Mau 1.000 Sekalipun Tokoh Dukung, Nggak Ngaruh


TS
sabil.haq
[TB Hasanuddin] Mau 1.000 Sekalipun Tokoh Dukung, Nggak Ngaruh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan menilai tidak ada pengaruh signifikan dukungan sejumlah tokoh kepada pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo-Hatta Rajasa. Sejumlah tokoh yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta antara lain Mahfud MD, Hary Tanoesudibjo, Rhoma Irama dan Fuad Bawazier.
"Ada 1.000 tokoh tidak pengaruh sebab lebih kepada figur. Berpengaruh iya tapi tidak banyak," kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (23/5/2014).
PDIP bersama NasDem, Hanura, dan PKB mengusung pasangan Joko Widodo- Jusuf Kalla. Hasanuddin mengatakan tokoh tersebut belum tentu membawa gerbong suara. Apalagi sejumlah elit partai pendukung koalisi Prabowo-Hatta sedang tersandung kasus.
"Seperti Ketua Umum PPP teriak-teriak tapi akhirnya tersangka, ya wassalam. Presiden PKS LHI (Lutfi Hasan Ishaaq) perintah atau berbicara tapi dari penjara," tuturnya.
Ia melihat dukungan PPP juga terpecah karena di Provinsi Jawa Barat lebih mendukung Jokowi-JK dibanding Prabowo-Hatta. Ia pun tidak khawatir dengan koalisi besar yang dibangun pasangan Prabowo-Hatta.
"Kita membuktikan waktu Pilkada DKI cuma dua partai saja sudah menang. Di Kalimantan, Golkar menang walau dikeroyok, jadi lebih kepada figur," imbuhnya.
sumber
"Ada 1.000 tokoh tidak pengaruh sebab lebih kepada figur. Berpengaruh iya tapi tidak banyak," kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (23/5/2014).
PDIP bersama NasDem, Hanura, dan PKB mengusung pasangan Joko Widodo- Jusuf Kalla. Hasanuddin mengatakan tokoh tersebut belum tentu membawa gerbong suara. Apalagi sejumlah elit partai pendukung koalisi Prabowo-Hatta sedang tersandung kasus.
"Seperti Ketua Umum PPP teriak-teriak tapi akhirnya tersangka, ya wassalam. Presiden PKS LHI (Lutfi Hasan Ishaaq) perintah atau berbicara tapi dari penjara," tuturnya.
Ia melihat dukungan PPP juga terpecah karena di Provinsi Jawa Barat lebih mendukung Jokowi-JK dibanding Prabowo-Hatta. Ia pun tidak khawatir dengan koalisi besar yang dibangun pasangan Prabowo-Hatta.
"Kita membuktikan waktu Pilkada DKI cuma dua partai saja sudah menang. Di Kalimantan, Golkar menang walau dikeroyok, jadi lebih kepada figur," imbuhnya.
sumber
Diubah oleh sabil.haq 28-05-2014 06:01
0
1.5K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan