Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tole_90Avatar border
TS
tole_90
Pak Nur Buruh Pabrik Tahu Berharap Jokowi Bisa bawa Pembaruan
Pak Nur Buruh Pabrik Tahu Berharap Jokowi Bisa Membawa Pembaruan


Pak Nur Buruh Pabrik Tahu Berharap Jokowi Bisa bawa Pembaruan

Jakarta- Kayu-kayu bakar mulai dimasukan ke tungku uap di pabrik tahu kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Semakin panas saja hawa di ruangan 5 x 10 meter persegi itu.

Hampir habis waktu istirahat yang diberikan, dan Pak Bos baik hati itu sudah mulai mengawali bekerja untuk kemudian diikuti anak buahnya. Termasuk Pak Undang Nuriya (38) yang cukup senior karena telah 8 tahun bekerja di ditu.

Berkaca dari seorang pimpinan pabrik yang ikut turun melipat lengan baju untuk bekerja bersama, Pak Nur pun ingin Presiden RI kelak seperti itu. Hanya dengan ikut ke bawahlah seorang pemimpin tahu keinginan yang di bawah.

“Yang saya tahu ya Jokowi yang seperti itu. Jokowi juga orang baru jadi mungkin bisa membawa pembaruan buat Indonesia,” ucap Pak Nur di akhir masa rehat saat hari Selasa (20/5/2014).

Sudah merasa lelah karena hampir kepala empat usianya jika harus terus menerus bekerja di pabrik tahu. Dia ingin lapangan kerja kelak terbuka lebih lebar di bawah kepemimpinan orang yang terjun ke masyarakat.

Sudah lelah pula Pak Nur melihat orang-orang yang muncul musiman untuk sekedar berkata-kata dan ingin jadi pemimpin. Setidaknya orang seperti Pak Nur yang bekerja dari jam 6 pagi hingga 6 sore yang tak tahu menahu apa-apa kecuali membuat tahu itu hanya tahu kalau Jokowi sering masuk ke masyarakat.

“Saya kepinginnya yang baru saja. Barangkali yang barunya siapa gitu ya. Saya mah ya pinginnya Jokowi saja. Kalau saya istilahnya dia dekat sama rakyat kecil gitu. Dia sederhana kayak rakyat kecil,” sebut dia.

“Katanya Jokowi sama Pak JK ya? Kalau menurut saya itu cocok sekali walaupun Pak JK orang lama. Bisa saling melengkapi lah, yang satunya bawa pembaruan yang satunya pengalaman. Pak JK kan juga mengerti masalah tenaga kerja. Siapa tahu nanti semakin banyak lapangan kerja,” imbuh dia.

Bukan berarti bagi Pak Nur jika pemimpin banyak terjun ke masyarakat itu tak menyelesaikan masalah. Dengan begitu si pemimpin juga bisa mengajak masyarakat ikut menyelesaikan masalah, bukan hanya bergantung sama pemimpin.

“Seperti masalah banjir, itu Pak Jokowi kan langsung lihat ke lapangan. Memang belum semua rampung, tapi sedikit-sedikit kan berkurang. Daripada sudah tidak rampung, si pemimpin juga tidak muncul kan malah bikin rakyat semakin kecewa,” ucap Pak Nur.

Spoiler for komeng:
0
982
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan