Internasional
Rabu, 21 Mei 2014 | 22:29



Indonesia berhasil meraih tiga penghargaan terbaik buku kuliner "Gourmand Awards" serangkaian ajang ke-19 penghargaan "Gourmand World Cookbook", di Beijing, Tiongkok, 20-21 Mei 2014.

Penghargaan pertama diraih pakar kuliner Bondan Winarno yang berhasil meraih juara pertama melalui karya buku resepnya "100 Makanan Tradisional Indonesia, Mak Nyus".

Di malam pertama penghargaan itu, pada Selasa (20/5), Bondan melalui bukunya itu dinyatakan sebagai juara pertama, menyisihkan lima finalis lainnya, untuk kategori buku resep bertemakan makanan kaki lima atau "street food".

Sementara pada malam kedua penghargaan itu pada Rabu, Indonesia kembali mendapat penghargaan khusus (special award) yang diberikan kepada Reno Andam Suri dengan buku karyanya berjudul "Rendang, Minang Legacy to The World".

Penghargaan khusus yang diterima Reno Andam Suri tersebut, merupakan yang kedua kali bagi Indonesia. Sebelumnya pada 2008, Indonesia mendapat penghargaan serupa yang diberikan kepada Yohan Handoyo, melalui bukunya berjudul "Secret of Wine".

Penghargaan terbaik "Gourmand Awards" lainnya diberikan kepada kepada Indonesia yakni Dr Samuel Oetoro, Erwin dan Jana Parengkuan dengan judul buku "Smart Eating" yang menduduki tempat kedua dari delapan finalis untuk kategori "Lifestyle, Body and Soul" dengan sub-kategori "health".

Ajang penghargaan bagi para penerbit, penulis buku, jurnalis dan pegiat kuliner, kali ini diikuti sekitar 187 negara peserta. Dari jumlah itu disaring menjadi 43 negara dengan karya terbaik untuk 102 kategori.

Penghargaan "Gourmand Awards" kali pertama digelar pada 1995 di Frankfurt, Jerman. Hingga kini Indonesia baru mengirimkan karyanya pada 2008 dan 2014.

"Penghargaan internasional ini bagi saya merupakan titik tolak untuk lebih percaya diri, bahwa kuliner Indonesia dihargai dunia," kata penikmat makanan Bondan Winarno.


Senada dengan Bondan, Reno Andam Suri mengatakan bangsa Indonesia haruslah berbangga bahwa kulinernya diapresiasi dunia. "Melalui penghargaan ini saya ingin lebih membawa khazanah kuliner Indonesia dalam bentuk tulisan, bukan hanya resep, tetapi kisah, filosofi serta sejarah yang terkandung dalam makanan kebanggaan mereka, masyarakat Indonesia dan internasional," katanya.

Penulis: /NAD

Sumber : http://m.beritasatu.com/kuliner/1854...rnasional.html


REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pakar kuliner Bondan Winarno berhasil meraih juara pertama melalui karyanya "100 Makanan Tradisional Indonesia, Mak Nyus" pada ajang ke-19 "Gourmand World Cookbook" di Beijing, Tiongkok, Selasa malam.

Melalui bukunya yang dirilis kali pertama pada bulan September 2013, Bondan berhasil menyisihkan lima finalis lainnya untuk kategori buku bertemakan makanan kaki lima atau "street food".

"Saya menulisnya 100 makanan tradisional Indonesia, tetapi sebenarnya ada ribuan makanan tradisional Indonesia. Untuk lebih mengetahui dan mengenalnya datanglah ke Indonesia, dan tinggal minimal satu tahun," katanya saat menerima penghargaan itu.

Ajang penghargaan bagi para penerbit, penulis buku, dan jurnalis kuliner itu diikuti sekitar 187 negara peserta. Dari jumlah itu disaring menjadi 43 negara dengan karya terbaik, salah satunya Indonesia. Dari 102 kategori, Indonesia berhasil meraih juara untuk kategori buku bertemakan makanan kaki lima oleh Bondan Winarno dan kategori makanan sehat oleh Dr. Samuel Oetoro, Erwin, dan Jane Parengkuan.

Indonesia telah dua kali menjadi juara dalam ajang "Oscar" bagi para penerbit, penulis buku, dan jurnalis kuliner itu. "Pertama di London pada tahun 2008 untuk kategori buku bertemakan minuman anggur dan kedua saat ini pada tahun 2014," ungkap Bondan.

Ia mengatakan bahwa penghargaan itu merupakan kebanggaan tersendiri bagi dirinya, yang telah lama berkecimpung dalam dunia kuliner. "Dan, yang lebih penting, kuliner Indonesia ternyata makin dikenal. Jadi, kita harus lebih bangga dengan kuliner kita," katanya.

Red: Agung Sasongko

sumber: http://m.republika.co.id/berita/seng...gsi-di-beijing

--------------------
selamat

Buku2 yg meraih penghargaan, udh beredar lho... borong bukunya yuuk