Kaskus

News

deganfanAvatar border
TS
deganfan
[BERITA SODOM] Kisah Anin, paedofil dan guru bela diri asal Cianjur
Kisah Anin, paedofil dan guru bela diri asal Cianjur


Reporter : Eda Ervina

Merdeka.com - Belum lepas ingatan kita mengenai pemberitaan paedofil yang terjadi di Jakarta Internasional School (JIS), lalu muncul pemberitaaan Emon yang dijuluki raja sodomi asal Sukabumi. Dan sekarang, cerita mengenai Anin pun muncul dengan permasalahan yang sama.

Lagi-lagi predator yang ingin memuaskan nafsu birahinya dengan tindakan yang membuat kita mengertak marah. Entahlah, rasa-rasanya hukuman penjara tak cukup untuk menghukum predator-predator seks terhadap anak di bawah umur tersebut.

Anin (39) merupakan pelaku tindakan sodomi terhadap puluhan anak di Kampung Cipongpok, Desa Simpang, Kecamatan Takokak, Cianjur. Namun, sedikit berbeda dengan Pelaku JIS dan Emon yang menyodomi anak sekolah dasar, Anin memilih mangsa yang umurnya beranjak remaja, yaitu kisaran 15-18 tahun.

Umumnya pelaku tindakan pelecehan seksual yang menyimpang dilatarbelakangi dengan pengalaman masa lalu. Mereka yang dulunya menjadi korban, besar kemungkinan ke depannya menjadi pelaku. Hal ini bisa dilihat dari pelaku JIS dan Emon, yang menjadi korban sebelum mereka terkenal menjadi pelaku paedofil dan terpaksa mendekam di penjara.

Tak terkecuali dengan Anin, dia menuturkan perbuatannya melakukan tindakan seksual kepada sesama jenis, dilatarbelakangi hal yang sama yang dialaminya puluhan tahun lalu. Setiap kali melihat pemuda, hasrat seksualnya tidak dapat dibendungnya.

"Saya pernah menjadi korban ketika umur saya baru 15 tahun. Saya mulai melakukan hal yang sama sejak pertengahan tahun 2013," ungkap Anin, seperti dikutip dari Antara, Senin (26/5).

Untuk membuat korban masuk dalam perangkapnya, Anin memasang umpan yang jitu, yaitu dengan mengiming-imingi korban yang disodominya dengan ilmu kekebalan tubuh dan ilmu pelet. Sesuatu yang sering diidamkan para remaja pria.

"Saya iming-imingi mereka dengan ilmu kekebalan tubuh dan pelet," ujar Anin mengakuinya.

Aksi Anin menyodomi korbannya berakhir sudah. Saat ini label predator sodomi yang disandangnya, membuat dia terpaksa mendekam di balik penjara Polres Cianjur.

Kepada petugas kepolisian, Anin mengakui jumlah korban yang sudah digaulinya adalah 27 orang. Korban tersebut semuanya berjenis lelaki dan merupakan murid yang belajar ilmu beladiri dengannya.

"Hingga saat ini pelaku hanya mengakui 27 orang korban yang digaulinya dengan iming-iming diberikan ilmu kekebalan tubuh dan sejumlah ilmu lainnya seperti ilmu pelet," ujar Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti.

Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap Anin di Mapolres Cianjur, guna mengungkap adanya korban lain. Polisi masih menyelidiki kemungkinan korban lain selain 27 orang pemuda yang telah memberikan kesaksian dan melaporkan perbuatan pelaku.

"Dalam pertemuan di balai desa setempat, kami mengimbau warga untuk melapor dan kami akan merahasiakan identitas mereka, guna mengungkap tuntas perbuatan pelaku," ucapnya.

(mdk/hhw)

Mulustrasi minta sama merboy.. Ane ngga nyetok..
0
1.3K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan