Quote:
Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan mengaku belum membahas soal jatah pembagian kursi menteri dengan Gerindra kalau nanti Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden. Ketua DPP PPP Reni Marlinawati mengaku partainya menjalin koalisi dengan Gerindra bukan dengan tujuan meminta jatah menteri.
"Begini, begini yang pertama kan sudah dijelaskan oleh pak Ketum Suryadharma Ali. Koalisi PPP dengan Gerindra itu tidak transaksional, tidak ada pembahasan dan pembicaraan apa pun. Dalam rapat harian itu juga belum ada pembicaraan soal bagi-bagi kursi," kata Reni saat dihubungi detik.com, Senin (26/5).
Menurut Reni, tidak logis membicarakan jatah kursi menteri di tengah proses perjuangan untuk kemenangan pasangan Prabowo-Hatta. Lebih baik, mitra koalisi memprioritaskan strategi pemenangan Prabowo-Hatta.
"Kalau bicara di luar itu silakan bicara. Tapi, menurut saya tidak logis ya hari ini membicarakan bagi-bagi kursi menteri karena kerja saja belum. Kita lagi berjuang lalu bicara bagi-bagi kursi," kata anggota Komisi X DPR RI itu.
Lantas, andaikan kalau Prabowo kalah, apakah PPP siap menjadi kubu oposisi? Reni mengatakan pilihan ini belum bisa dijawab sekarang. Namun, apapun yang dijalankan menyesuaikan kesepakatan dalam koalisi harus dilakukan.
"Saya kira koalisi masih agak konsensus ya. Sifatnya politik, yang harus dihormati sampai sekarang di PPP ya belum ada pembicaraan formal soal itu. Kita ingin berjuang menang atau kalah. Jadi, sekarang belum bicara menjadi oposan, tidak ke sana dulu. Optimisme menang itu yang harus dibangun," ujarnya.
ada yang udah gak terima ini.....
sumur